Quote:
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengatakan keputusan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menstafkan Lasro Marbun dari inspektorat Pemprov DKI berkat keterangannya yang diberikan ke penyidik Bareskrim Mabes Polri saat pemeriksaan.
"Itu kan gara-gara saya terakhir diperiksa (Bareskrim). Saya katakan kalau itu tadi dibahas dan Ahok itu bilang dana siluman. Lalu kenapa dilegalkan? Kenapa dilelang? Kalau itu siluman dia tahu kenapa dilelang?" kata pria yang akrab disapa Haji Lulung itu di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (30/11/2015).
Kalau hal tersebut tidak ada aktor dari eksekutif, kata Haji Lulung, tidak mungkin masuk pembahasan.
"Pasti ada oknum, iya enggak? Terus siapa yang nomorin rekening? Pasti ada oknum. Oknum itu enggak akan berani dong. Kecuali, enggak ada aktornya. Makanya ketika saya pulang dari bareskrim, saya katakan ini biang keroknya Lasro. Cuma itu saja saya bilang," terangnya.
Namun, politikus PPP tersebut mengatakan tidak menyebut nama Lasro secara langsung kepada penyidik. Dirinya hanya menceritakan konologi adanya anggaran siluman yang disebut-sebut oleh Ahok, salah satunya terdapat pengadaan uniterruptable power supply (UPS). "Makanya kalau fair semua, Ahok yang paling bertanggung jawab," tutup Haji Lulung.
(fmi)
http://news.okezone.com/read/2015/11...karena-dirinya
#TerimakasihPakAjiLulung..
