Assalamu 'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

Salam Rahayu untuk seluruh Kaskuser. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi pengalaman pribadi saya di dalam belajar ilmu kebatinan. Beberapa faktor yang harus kita ketahui sebelum belajar ilmu kebatinan adalah macam-macam dari jenis ilmu tersebut, diantaranya ada dua yaitu Ilmu Hikmah dan Ilmu Kejawen. Perbedaan dari ilmu hikmah adalah penggemblenganya dengan cara membaca amalan atau doa yang disertakan Puasa, sedangkan untuk Kejawen biasanya dengan laku-laku khusus dan membaca mantra.
Nah,...Kaskuser setia disini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam belajar di dua cara tersebut. Pada awalnya adalah dulu saya pernah belajar tenaga dalam di AL FITROH diklaten. Disana awal dari olah pernapasan dan semakin lama kebatinanpun juga akan terasah sendiri dan untuk proses yang ini harus sabar dan tidak bisa instant karena membutuhkan latihan. Disini saya belajar untuk mengedalikan diri dan nafsu sehingga untuk bisa mencapai ketenangan diri harus sering Dzikir dan Puasa karena itu sesuai dengan tuntunan Agama. Selama saya belajar ilmu tenaga dalam pernapasan waktu itu saya masih SMP kelas satu dan alhamdulillah setelah 5-6 bulan saya belajar bisa membantu orang dalam pengobatan alternatif sehingga bisa bermanfaat sampai sekarang.
Sedangkan untuk belajar Ilmu Kebatinan dari sisi Kejawen saya baru belajar untuk Mempraktekanya dan untuk Pembelajaran kejawen saya belajar dari PASEBAN AGUNG AJI SEGORO BANYU yang berpusat diboyolali. saya ikut di paseban kurang lebih 3 tahun ini. dan untuk belajar dari sisi kejawen tidak terlalu lama seperti saya belajar olah pernapasan. Kenapa?? Nah ini yang harus kita ketahui bahwa untuk ilmu kejawen ini bersifat Ghoib atau saya sebut ini sebagai ilmu yang dilingkupi oleh kekuatan Ghoib dari leluhur kita terdahulu yang mengikuti kita dan pemblejaran dengan cara Laku dan baca Mantra.
Ada beberapa ilmu yang bisa sinkron dengan yang sudah kita pelajari sebelumnya dan ada yang tidak sinkron yang dikarena kan gesekan energi yang berlawanan. Jadi tidak bisa semua ilmu yang kita pelajari dipasakan bisa masuk dan menyatu dengan baik. Sebuah ilmu adalah isi dan untuk mendapatkan isi kita harus punya wadah!! Seberapa besar dan kuatkah wadah kita untuk menampung ilmu tersebut. sesuaikanlah dengan apa yang ada pada diri kita masing-masing dan jangan dipaksakan. banyak yang belajar ilmu kejawen tanpa ada bimbingan gurunya yang akibatnya fatal bisa jadi Gila. jadi belajarlah dengan bimbingan guru dan sesuaikanlah dengan kemampuan dan kebutuhan untuk apa kita belajar ilmu tersebut.
Saran dalam Pembelajaran :
1. Niatkanlah itu karena Allah SWT dan dengan niat dalam kebaikan karena sebaik baiknya ilmu adalah untuk kebaikan untuk mencari ridho dan berkah NYA.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan kita dalam belajar
3. CArilah Guru yang benar benar tanggung jawab terhadap pengajaranya
4. Sesuaikanlah dengan wadah atau kemampuan diri kita masing masing
5. tetap semangat dan istiqomah
6. Ilmu hanyalah sebuah titipan dan suatu saat nanti akan dimintai pertanggung jawabanya.
7. dalam belajar ilmu kebatinan jangan lupa inti dari ilmu yang harus dipelajari adalah ilmu agama jangan sampai terlena.
Demikian sedikit cerita pengalaman saya. dan saya tidak bisa menyebutkan cara dan langkahnyakarena setiap orang punya cara dan doa keyakinan masing masing. semoga bisa berbagi dan manfaat. Maaf jia ada yang salah, Terimakasih

Salam Rahayu dan Sukses Untuk Kita Semua