- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Tiongkok Beli 24 Jet Tempur Sukhoi-35 Senilai $ 2 miliar


TS
jiu.gui
Tiongkok Beli 24 Jet Tempur Sukhoi-35 Senilai $ 2 miliar
Beijing - Pemerintah Tiongkok membenarkan rencana pembelian pesawat tempur generasi terbaru buatan Rusia Sukhoi-35 dalam kesepakatan senilai US$ 2 miliar (Rp 27 triliun), Kamis (26/11).
"Jet tempur Su-35 adalah salah satu area di mana Tiongkok dan Rusia ingin bekerja sama," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Wu Qian seperti dikutip Xinhua.
Dua negara tersebut akan terus meningkatkan kerjasama di bidang teknologi militer didasarkan pada prinsip saling menguntungkan dan kesetaraan, kata Wu.
Sebelumnya diberitakan bahwa kesepakatan ini mencakup pembelian 24 unit Su-35 yang akan menjadikan Tiongkok sebagai pasar ekspor pertama pesawat tempur tersebut.
Tiongkok sudah menunjukkan minat pada Su-35 ketika berlangsung pameran dirgantara di negara itu pada 2008. Setelah itu Beijing mengajukan permintaan resmi pada 2011, namun proses perundingan terkait transfer teknologi dan persayaratan lain sangat alot dan butuh waktu lama untuk dituntaskan.
Pada 17 November 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan wakil ketua komisi militer pusat Tiongkok Xu Qiliang dan kesepakatan pun diraih.
Source
"Jet tempur Su-35 adalah salah satu area di mana Tiongkok dan Rusia ingin bekerja sama," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Wu Qian seperti dikutip Xinhua.
Dua negara tersebut akan terus meningkatkan kerjasama di bidang teknologi militer didasarkan pada prinsip saling menguntungkan dan kesetaraan, kata Wu.
Sebelumnya diberitakan bahwa kesepakatan ini mencakup pembelian 24 unit Su-35 yang akan menjadikan Tiongkok sebagai pasar ekspor pertama pesawat tempur tersebut.
Tiongkok sudah menunjukkan minat pada Su-35 ketika berlangsung pameran dirgantara di negara itu pada 2008. Setelah itu Beijing mengajukan permintaan resmi pada 2011, namun proses perundingan terkait transfer teknologi dan persayaratan lain sangat alot dan butuh waktu lama untuk dituntaskan.
Pada 17 November 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan wakil ketua komisi militer pusat Tiongkok Xu Qiliang dan kesepakatan pun diraih.
Source
0
2.1K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan