- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cerita Pejalan Domestik
bikepacker kebali 29 mei 2015 - 01 juni 2015


TS
diemasp
bikepacker kebali 29 mei 2015 - 01 juni 2015
Setelah sekian lama jadi silent reader di kaskus, akhirnya kesampaian juga buat nyumbang tulisan di kaskus berupa pengalaman yang mungkin paling penuh warna dalam kehidupan TS. Pulau Bali sebenarnya tidak asing bagi TS, TS pernah hidup selama hampir 3 tahun di Bali periode tahun 1994 - 1996, selain itu TS cukup sering mendapat kesempatan menjalajah ke Bali berdua dengan belahan jiwa TS.
Sebenernya perjalanan kali ini hampir tanpa persiapan dan perencaan bagi TS, karena pada tanggal 28 mei 2015 TS masih beraktifitas seperti biasa, sore hari setelah pulang kerja TS bahkan sempat merasa kurang enak badan. saat istirahat dirumah selepas magrib, TS dan istri ngobrol2 santai, di tengah obrolan tercetuslah keinginan untuk kebali menggunakan sepeda motor,karena emang dasarnya senang dengan tantangan maka tanpa kesulitan kami memutuskan bahwa nanti dini hari kami berangkat.
Setelah ada keputusan tersebut, TS pamit Ke rumah Orang Tua. Setelah ijin dan restu didapat, TS sempatkan untuk mampir ke toko peralatan adventure karena TS memerlukan sebuah backpack dan sebuah tas kecil sebagai tempat dompet dan hp. Setelah semua barang yg dibutuhkan terbeli TS pulang dan beristirahat tanpa paking2 terlebih dahulu.
Hari jumat 29 Mei pukul 00.30 wib, TS dan istri (selanjutnya akan di sebut kami)bangun tidur, langsung paking, terus bersih2 badan dan mandi.
perlengkapan petualangan& istri tercinta

pukul 01.30 wib kami berangkat dari Solo menuju Denpasar menempuh lebih dari 600 km, membelah keheningan malam, melaju diantara para penguasa jalanan malam hari.... bis malam dan truk transformers....
somewhere in the middle of no where

oiya.... simerah itu kuda besi yang nemenin perjalanan nekat kami kali ini
kami sempat beberapa kali berhenti sejenak untuk sekedar meluruskan punggung dan menghilangkan pegal yang terasa perih dipantat....
ini beberapa gambar narsis yang sempat kami abadikan

Setelah Lebih dari 15 jam perjalanan dari titik keberangkatan, kami tiba di pelabuhan ketapang pukul 16.30 wib
Suasana pelabuhan di sore hari



Setelah 45 menit menempuh penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang sampai ke Pelabuhan Gilimanuk, akhirnya kami menginjakan kaki di pulau Dewata. Selalu ada perasaan yang berbeda setiap kami tiba di pulau ini... kami tiba di Pelabuhan Gilimanuk kurang lebih pukul 18.30 wita, kami langsung tancap gas menuju denpasar yang menurut perkiraan kami akan ditempuh selama 2,5 sampai 3 jam perjalan... Dalam perjalanan sempat turun hujan, tp dengan tekad bulat kami meneruskan perjalanan, lagipula mantel hujan bukan sebuah peralatan yg tersedia di tas jd mau gak mau ya basah kuyup....
sekitar pukul 22.00 kami tiba di Denpasar, yg kami teruskan dengan langsung mencari penginapan, diskusi panjang kami lakukan di atas kuda besi sepanjang perjalanan kami memasuki Kota Denpasar antara ingin menginap di daerah tuban, legian, popies lane ato dikota denpasar....hujan malam itu tidak semakin reda tetapi makin deras,
basah kuyup dan kedinginan menusuk tulang yang kami rasakan tidak mampu memupuskan harapan kami untuk menjelajah malam ini demi mendapatkan tempat menginap.
Setelah sempat berkeliling kami putuskan malam ini kami menginap didaerah yg belum pernah kami coba sebelumnya di daerah Jalan Pidada, terletak di dekat terminal ubung. daerah tersebut terkenal dengan banyaknya penginapan yg biasanya digunakan untuk studi tourpara siswa ato agen travel/ agen wisata. tarifnya beragam mulai dari 75ribu semalam hingga 300 ribu semalam dengan fasilitas yang menyesuaikan dengan tarifnya.kami putuskan untuk menginap di penginapan Merta Sari JW Menuh... dengan tarif 120ribu fasilitas yang didapat AC dan air panas. Walaupun kami terhitung Check in tanggal 30 Mei 2015 karena saat itu telah lewat tengah malam, tarif yang kami bayarkan tetap utuh, tidak ada potongan. Kami rencana menginap 3 hari jadi totalnya adalah 360 ribu
Penampakan kamar penginapan



Setelah mandi dan Bersih bersih dan hujan sudah reda kami putuskan untuk keluar karena saat itu memang kami belum makan malam, padahal saat itu waktu menunjukan pukul 01.00 wita, TS saat itu tidak memakai alas kaki karena sepatu nya basah, jadi kami mampir ke sevel di Jl.GatotSubroto , beli sandal jepit dan memulai lagi petualangan kami malam ini, muter2 disekitaran Jalan Gatsu ada warung lamongan entah enak atau tidak yang penting perut kami terisi....
puas makan, kami kembali kepenginapan dan istirahat untuk kembali menyongsong pagi hari yang penuh petualangan.
-bersambung-
Sebenernya perjalanan kali ini hampir tanpa persiapan dan perencaan bagi TS, karena pada tanggal 28 mei 2015 TS masih beraktifitas seperti biasa, sore hari setelah pulang kerja TS bahkan sempat merasa kurang enak badan. saat istirahat dirumah selepas magrib, TS dan istri ngobrol2 santai, di tengah obrolan tercetuslah keinginan untuk kebali menggunakan sepeda motor,karena emang dasarnya senang dengan tantangan maka tanpa kesulitan kami memutuskan bahwa nanti dini hari kami berangkat.
Setelah ada keputusan tersebut, TS pamit Ke rumah Orang Tua. Setelah ijin dan restu didapat, TS sempatkan untuk mampir ke toko peralatan adventure karena TS memerlukan sebuah backpack dan sebuah tas kecil sebagai tempat dompet dan hp. Setelah semua barang yg dibutuhkan terbeli TS pulang dan beristirahat tanpa paking2 terlebih dahulu.
Hari jumat 29 Mei pukul 00.30 wib, TS dan istri (selanjutnya akan di sebut kami)bangun tidur, langsung paking, terus bersih2 badan dan mandi.
perlengkapan petualangan& istri tercinta


pukul 01.30 wib kami berangkat dari Solo menuju Denpasar menempuh lebih dari 600 km, membelah keheningan malam, melaju diantara para penguasa jalanan malam hari.... bis malam dan truk transformers....

somewhere in the middle of no where

oiya.... simerah itu kuda besi yang nemenin perjalanan nekat kami kali ini

kami sempat beberapa kali berhenti sejenak untuk sekedar meluruskan punggung dan menghilangkan pegal yang terasa perih dipantat....




Setelah Lebih dari 15 jam perjalanan dari titik keberangkatan, kami tiba di pelabuhan ketapang pukul 16.30 wib

Suasana pelabuhan di sore hari



Setelah 45 menit menempuh penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang sampai ke Pelabuhan Gilimanuk, akhirnya kami menginjakan kaki di pulau Dewata. Selalu ada perasaan yang berbeda setiap kami tiba di pulau ini... kami tiba di Pelabuhan Gilimanuk kurang lebih pukul 18.30 wita, kami langsung tancap gas menuju denpasar yang menurut perkiraan kami akan ditempuh selama 2,5 sampai 3 jam perjalan... Dalam perjalanan sempat turun hujan, tp dengan tekad bulat kami meneruskan perjalanan, lagipula mantel hujan bukan sebuah peralatan yg tersedia di tas jd mau gak mau ya basah kuyup....

sekitar pukul 22.00 kami tiba di Denpasar, yg kami teruskan dengan langsung mencari penginapan, diskusi panjang kami lakukan di atas kuda besi sepanjang perjalanan kami memasuki Kota Denpasar antara ingin menginap di daerah tuban, legian, popies lane ato dikota denpasar....hujan malam itu tidak semakin reda tetapi makin deras,

Setelah sempat berkeliling kami putuskan malam ini kami menginap didaerah yg belum pernah kami coba sebelumnya di daerah Jalan Pidada, terletak di dekat terminal ubung. daerah tersebut terkenal dengan banyaknya penginapan yg biasanya digunakan untuk studi tourpara siswa ato agen travel/ agen wisata. tarifnya beragam mulai dari 75ribu semalam hingga 300 ribu semalam dengan fasilitas yang menyesuaikan dengan tarifnya.kami putuskan untuk menginap di penginapan Merta Sari JW Menuh... dengan tarif 120ribu fasilitas yang didapat AC dan air panas. Walaupun kami terhitung Check in tanggal 30 Mei 2015 karena saat itu telah lewat tengah malam, tarif yang kami bayarkan tetap utuh, tidak ada potongan. Kami rencana menginap 3 hari jadi totalnya adalah 360 ribu
Penampakan kamar penginapan



Setelah mandi dan Bersih bersih dan hujan sudah reda kami putuskan untuk keluar karena saat itu memang kami belum makan malam, padahal saat itu waktu menunjukan pukul 01.00 wita, TS saat itu tidak memakai alas kaki karena sepatu nya basah, jadi kami mampir ke sevel di Jl.GatotSubroto , beli sandal jepit dan memulai lagi petualangan kami malam ini, muter2 disekitaran Jalan Gatsu ada warung lamongan entah enak atau tidak yang penting perut kami terisi....

-bersambung-
0
2.3K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan