- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem


TS
sitoy.51704
[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://dl.kaskus.id/i994.photobucket.com/albums/af62/elly_tran/pvvyegwl.gif)
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2013/02/03/3332014_20130203075605.gif)
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/01/24/5311983_20140124073828.gif)
Quote:
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/06/17/6620851_20140617043131.jpg)
Perayaan Yaqowiyu di Jatinom, Klaten, banyak dikunjungi puluhan ribu wisatawan lokal dan mancanegara. Mereka berkumpul di lapangan dekat Masjid Besar Jatinom, menunggu acara sebar kue apem yang dilakukan setelah selesai salat Jumat.
Di lokasi ini terdapat juga peninggalan Kyai Ageng Gribig berupa: Gua Belan, Sendang Suran, Sendang Plampeyan dan Oro oro Tarwiyah.Disamping itu masih ada satu peninggalan yaitu Masjid Alit atau Masjid Tiban. Perlu kiranya ditambahkan disini bahwa sepulangnya Kyai Ageng Gribig dari Mekah tidak hanya membawa apem saja tetapi juga membawa segenggam tanah dari Oro-Oro Arofah dan tanah ini ditanamkan di Oro-Oro Tarwiyah.
Adapun Oro-Oro ini disebut Tarwiyah karena tanah dari Mekah yang ditanam Kyai Ageng Gribig yang berasal dari Padang Arofah ketika beliau sedang mengumpulkan air untuk bekal wukuf di Arofah pada tanggal 8 bulan Dzulhijah. Dari tanggal 8 Dzulhijah ini dinamakan Yaumul Tarwiyah yang artinya pada tanggal itu para jamaah Haji mengumpulkan air sebanyak banyaknya untuk bekal wukuf di Arofah.
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/02/25/6401545_20140225125659.png)
Quote:
Quote:


Quote:
Upacara Yaqowiyu dimulai dari pengajian yang diadakan oleh Kyai Ageng Gribig yang pada saat mengakhiri acara selalu memanjatkan doa “Ya qowiyu Yaa Assis qowina wal muslimin, Ya qowiyyu warsuqna wal muslimin”, untuk memohon kekuatan terhadap kaum muslim. Untuk menghormati para tamu, maka dibuatlah hidangan kue apem dan makanan kecil lainnya. , yang diadakan setiap bulan Jawa pada Safar. Oleh penduduk Jatinom Klaten sering disebut dengan Saparan.
Upacara Yaqowiyu ditandai dengan penyebaran kue apem, bahasa arab “affan” yang bermakna ampunan tujuannya agar masyarakat selalu memohon ampunan kepada sang pencipta. sebuah kue bundar dari tepung beras dengan potongan kelapa ditengahnya. Kue apem disebarkan dari menara masjid.
Sejarah lain menyatakan bahwa, suatu hari di bulan safar Ki Ageng Gribig yang merupakan keturunan Prabu Brawijaya kembali dari perjalanannya ke tanah suci ia membawa oleh-oleh 3 buah makanan dari sana. Sayangnya saat akan dibagikan kepada penduduk, jumlahnya tak memadai bersama sang istri iapun membuat kue sejenis.
Kue-kue inilah yang kemudian disebarkan kepada penduduk setempat/ yang berebutan mendapatkannya sambil menyebarkan kue-kue ini iapun meneriakkan kata “Yaqowiyu” yang artinya “Tuhan berilah kekuatan” .
Upacara Yaqowiyu ditandai dengan penyebaran kue apem, bahasa arab “affan” yang bermakna ampunan tujuannya agar masyarakat selalu memohon ampunan kepada sang pencipta. sebuah kue bundar dari tepung beras dengan potongan kelapa ditengahnya. Kue apem disebarkan dari menara masjid.
Sejarah lain menyatakan bahwa, suatu hari di bulan safar Ki Ageng Gribig yang merupakan keturunan Prabu Brawijaya kembali dari perjalanannya ke tanah suci ia membawa oleh-oleh 3 buah makanan dari sana. Sayangnya saat akan dibagikan kepada penduduk, jumlahnya tak memadai bersama sang istri iapun membuat kue sejenis.
Kue-kue inilah yang kemudian disebarkan kepada penduduk setempat/ yang berebutan mendapatkannya sambil menyebarkan kue-kue ini iapun meneriakkan kata “Yaqowiyu” yang artinya “Tuhan berilah kekuatan” .
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/05/23/456426_20140523114736.png)
Quote:
Quote:


Quote:
Pada Kamis siang sebelum apem disebar pada hari jumat, apem disusun dalam dua gunungan yaitu gunungan lanang dangunungan wadon. Gunungan apem ini lalu akan diarak dari Kantor Kecamatan Jatinom menuju Masjid Ageng Jatinom yang sebelumnya telah mampir terlebih dahulu ke Masjid Alit Jatinom.
Setelah kedua gunungan apem sampai di Masjid Ageng Jatinom maka gunungan apem tersebut dimalamkan di dalam Masjid untuk diberi doa-doa. Pada hari Jumat setelah sholat Jumat, apem tersebut disebar oleh Panitia bersama dengan ribuan apem sumbangan dari warga setempat.
Penyusunan gunungan itu juga ada artinya, apem disusun menurun seperti sate 4-2-4-4-3 maksudnya jumlah rakaat dalam shalat Isa, Subuh, Zuhur, Asar, dan Magrib. Di antara susunan itu terdapat kacang panjang, tomat, dan wortel yang melambangkan masyarakat sekitarnya hidup dari pertanian. Di puncak gunungan terdapat mustaka (seperti mustaka masjid) yang di dalamnya berisi ratusan apem.
Ada perbedaan antara gunungan lanang dan wadon. Gunungan wadon lebih pendek dan berbentuk lebih bulat. Gunungan lanang lebih tinggi dan di bawahnya terdapat kepala macan putih dan ular.
Kedua hewan itu adalah kelangenan Ki Ageng Gribig. Macan diibaratkan Kiai Kopek yakni macan putih kesayangan Ki Ageng Gribig, sedangkan ular adalah Nyai Kasur milik Ki Ageng Gribig.
Menurut para sesepuh Jatinom, gunungan apem itu mulai diadakan sejak 1974, bersamaan dengan dipindahnya lokasi sebaran apem dari halaman Masjid Gedhe ke tempat sekarang. Sebelumnya, acara sebaran apem tidak menggunakan gunungan.
Setelah kedua gunungan apem sampai di Masjid Ageng Jatinom maka gunungan apem tersebut dimalamkan di dalam Masjid untuk diberi doa-doa. Pada hari Jumat setelah sholat Jumat, apem tersebut disebar oleh Panitia bersama dengan ribuan apem sumbangan dari warga setempat.
Penyusunan gunungan itu juga ada artinya, apem disusun menurun seperti sate 4-2-4-4-3 maksudnya jumlah rakaat dalam shalat Isa, Subuh, Zuhur, Asar, dan Magrib. Di antara susunan itu terdapat kacang panjang, tomat, dan wortel yang melambangkan masyarakat sekitarnya hidup dari pertanian. Di puncak gunungan terdapat mustaka (seperti mustaka masjid) yang di dalamnya berisi ratusan apem.
Ada perbedaan antara gunungan lanang dan wadon. Gunungan wadon lebih pendek dan berbentuk lebih bulat. Gunungan lanang lebih tinggi dan di bawahnya terdapat kepala macan putih dan ular.
Kedua hewan itu adalah kelangenan Ki Ageng Gribig. Macan diibaratkan Kiai Kopek yakni macan putih kesayangan Ki Ageng Gribig, sedangkan ular adalah Nyai Kasur milik Ki Ageng Gribig.
Menurut para sesepuh Jatinom, gunungan apem itu mulai diadakan sejak 1974, bersamaan dengan dipindahnya lokasi sebaran apem dari halaman Masjid Gedhe ke tempat sekarang. Sebelumnya, acara sebaran apem tidak menggunakan gunungan.
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/05/23/456426_20140523114736.png)
Quote:
Quote:


Quote:
Menurut kepercayaan warga, apem Yaqowiyu yang artinya Tuhan mohon kekuatan itu bisa untuk untuk bermacam-macam maksud.
Bagi petani dapat untuk sawahnya, agar tanamannya selamat dari hama. Ada yang percaya bahwa apem tersebut akan membawa rezeki, membawa jodoh, dan lain-lain. Bahkan, ada yang percaya siapa yang mendapat banyak apem pada perebutan itu sebagai tanda akan memperoleh rezeki melimpah. Saking percaya hal itu ada yang kaul (nadar) menggelar wayang kulit, atau pertunjukan tradisional yang lain.
Bagi petani dapat untuk sawahnya, agar tanamannya selamat dari hama. Ada yang percaya bahwa apem tersebut akan membawa rezeki, membawa jodoh, dan lain-lain. Bahkan, ada yang percaya siapa yang mendapat banyak apem pada perebutan itu sebagai tanda akan memperoleh rezeki melimpah. Saking percaya hal itu ada yang kaul (nadar) menggelar wayang kulit, atau pertunjukan tradisional yang lain.
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/05/23/456426_20140523114736.png)
Quote:
Quote:


Quote:
Peringatan Yaqowiyu yang merupakan tradisi Saparan masyarakat Jatinom ini dirayakan setiap hari Jum'at minggu tengah di bulan Safar, dilaksanakan setelah sholat jum'at.
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/05/23/456426_20140523114736.png)
Quote:
Quote:


awas agak bwk

Spoiler for apem:
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/06/19/6620851_20140619094553.jpg)
Quote:
gunungan apem
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/06/19/6620851_20140619094638.jpg)
Quote:
gunungan apem
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/06/19/6620851_20140619094822.jpg)
Quote:
gunungan apem
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/06/19/6620851_20140619094928.jpg)
Quote:
apem siap dilempar
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/06/19/6620851_20140619095022.jpg)
Quote:
berebut apem
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/06/19/6620851_20140619095129.jpg)
Quote:
ada yang sampe bawa jala
![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/06/19/6620851_20140619095438.jpg)
Quote:
payungnya dibalik biar dapet banyak
Quote:
Nah, gimana gan? Ada rencana untuk ikut meraup berkah dari sebar apem tahun ini?
Tahun ini acara sebar apem akan dilaksanakan Jum'at 27 November 2015
Jangan lupa mampir ke wisata Klaten yang lain yang dekat dengan tempat perayaan Sebar Apem seperti Umbul Ponggok, Umbul Cokro, Umbul Manten, dll
Tahun ini acara sebar apem akan dilaksanakan Jum'at 27 November 2015
Jangan lupa mampir ke wisata Klaten yang lain yang dekat dengan tempat perayaan Sebar Apem seperti Umbul Ponggok, Umbul Cokro, Umbul Manten, dll

![[YAQOWIYU] Meraup Berkah Dari Perayaan Sebar Apem](https://s.kaskus.id/images/2014/02/25/6401545_20140225125659.png)
Quote:
matur nuwun kagem eRKa - Regional Klaten
0
5.7K
Kutip
56
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan