INILAHCOM, Moscow - Tiongkok membeli 24 buah pesawat jet tempur SU-35 bikinan Rusia bernilai total US$2 miliar.

International Business Times melaporkan Kamis (19/11/2015), pembelian jet tempur itu merupakan keuntungan bagi Tiongkok yang tengah kesulitan memperbarui peralatan militernya berkompetisi dengan Eropa dan AS.

''Pembicaraan tertutup antara perwakilan Tiongkok dan Rusia berlangsung Ahad lalu di Komsomolsk-on-Amur,'' tutur Sergey Chemezov, direktur jenderal perusahaan teknologi tinggi Rusia. ''Secara resmi, Tiongkok menjadi negara asing pertama yang membeli pesawat SU-35,'' sambung Sergey seperti dikutip kantor berita Rusia Tass.

Kedua negara melakukan negosiasi sejak lama, di tengah upaya Tiongkok membangun pesawat tempur generasi keempat. Mereka dituduh meretas disain rahasia pesawat F-35 milik AS bikinan Lockheed Martin.

Jet tempur SU-35 adalah generasi keempat yang mampu terbang jauh dengan kecepatan 2.500 kilometer per jamya. Pesawat itu bisa disejajarkan dengan pesawat Hornet F/A-18 bikinan Boeing atau pesawat tempur Falcon F-16 bikinan General Dynamic, AS. Tapi Amerika Serikat kini berhasil membangun F-22 dan F-35 yang merupakan pesawat tempur generasi kelima.

Perbedaan antara pesawat tempur dua generasi itu terletak pada peralatan stealth super canggih dan sensor intelijennya. Generasi kelima mampu melakukan kalkulasi rumit menggunakan intelijensi tiruan yang dapat mengenali musuh secara cepat.

Kesepakatan pembelian pesawat tempur ini makin memperkuat kerjasama militer antara Moscow dan Beijing. Kedua negara adidaya itu diam-diam dicap sebagai musuh oleh Uni Eropa dan AS gara-gara aksinya di Suriah, Ukraina dan Laut China Selatan.
- See more at: http://dunia.inilah.com/read/detail/....3NXIlNM8.dpuf