JAKARTA - Pengamat politik asal Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago curiga ada operasi intelijen Amerika Serikat (AS) dalam polemik perpanjangan kontrak PT Freeport yang terjadi belakangan ini.

"Jadi saya mencurigai ini adalah operasi tingkat tinggi atau permainan politik (game theory) intelijen AS. Mereka sudah terbiasa dengan permainan seperti ini. Misinya jelas bagaimana kepentingan national ( national intrrest) mereka tidak diganggu alias aman. AS punya kepentingan bagaimana kontrak Freeport diperpanjang," katanya kepada Okezone, Sabtu (21/11/2015).

Pangi menambahkan, kalau ada yang mengganggu atau ada elite negara yang keras dan lantang melawan untuk menolak perpanjangan kontrak PT Freeport maka akan dijahili mereka. Pimpinan DPR saat ini, dirinya melihat merupakan pihak yang paling menentang perpanjangan kontrak PT Freeport.

"Kalau ada yg menganggu atau elite negara yang keras dan lantang melawan untuk menolak perpanjangan kontrak Freeport maka siap dikerjain atau jahilin sekalian sama AS. Pimpinan DPR sekarang saya kira mereka termasuk yang berkomitmen menolak perpanjangan kontrak Freeport diteruskan, selama merugikan kepentingan nasional kita," pungkasnya.

http://news.okezone.com/read/2015/11...n-intelijen-as