Setya Novanto tiba-tiba diberitakan telah mundur dari jabatan Ketua DPR. Ini menyusul skandal pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait dengan perpanjangan kontrak karya PT Freeport.

Namun, berita tersebut segera dibantah beberapa politikus Golkar, termasuk Staf Khusus Ketua DPR RI, Nurul Arifin. Ia menegaskan bahwa mundurnya Novanto adalah hoax.

"Tidak ada statement Pak Setya Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR," kata Nurul di Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Menurut Nurul, hingga sejak pagi hingga sore ini, Setya Novanto masih menjalankan tugasnya dan berada di Kantor Ketua DPR.

Oleh karenanya, ia meminta semua pihak untuk obyektif melihat kasus yang dilaporkan Menteri ESDM, Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tersebut.

"Jangan mancing di air keruh. Perlu lebih jernih dan objektif mendengar dan melihat persoalan yang ada. Biarkanlah proses berjalan," jelasnya.
http://m.teropongsenayan.com/21769-n...g-di-air-keruh