Quote:
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mengaku tak merasa dirugikan dengan adanya surat penagihan pembayaran jasa yang dilayangkan Ketua DPR Setya Novanto. Perusahaan migas pelat merah ini juga tidak akan membayar tagihan tersebut selama harga sewa terminal tidak wajar.
Alasannya, jika Pertamina membayar sewa tersebut maka besar kemungkinan para direksinya akan terseret kasus tersebut.
"Yang jelas sampai 1,5 tahun lebih saya belum bayar. Mau dia minta Pak Setya Novanto, Pak Sudirman Said, memang saya urusin? Tidak peduli amat. Saya juga tidak merasa dirugikan kok. Even itu surat siapa pun, saya tidak bisa penuhi selama KPK belum bilang oke," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat (20/11).
Menurut dia, perseroan memilih untuk menahan pembayaran sewa terminal penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) milik PT Orbit Terminal (OTM) karena takut terseret oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lantaran kerja sama penyewaan penyimpanan BBM ini dinilai sarat ketidakwajaran dan tengah menjadi incaran KPK.
"KPK sudah sasar itu (kerja sama sewa penyimpanan BBM dengan OTM) dan mengindikasikan itu tidak wajar lah," pungkas dia.
[sau]
http://www.merdeka.com/uang/pertamin...a-novanto.html
merembet2 ke kasus2 laen nih..
