- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sepenggal Cerita Selama 2 Bulan Ane Merintis Usaha Rekber (trit tak bermutu):D


TS
mahkotarekber
Sepenggal Cerita Selama 2 Bulan Ane Merintis Usaha Rekber (trit tak bermutu):D
Selamat datang di Rumah Kami


Quote:
Sebelumnya ane merasa wajib menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada forum kebanggaan kita Kaskus “The Largest Indonesian Community”, sebab melalui Kaskus inilah ane temukan sebuah passion baru ane sebagai seorang wirausaha, walaupun sejatinya ane berstatus sebagai pekerja kantoran,, 
Cerita ane mengenal kaskus diawali pada pertengahan 2014, iseng-iseng ane membuat id ninjalaw23yang sampai sekarang menjadi id prime ane. Ane iseng mencoba posting jualan di FJB dengan penjelasan yang sangat singkat dan seadanya bahkan tanpa disertai gambar produk (maklum, waktu itu masih newbie bangat
), eh taunya berselang satu jam ada yang sms ane. Bukan main girangnya ane saat itu, seketika itu ekspektasi ane terhadap dunia wirausaha melambung tinggi, bag roket yang hendak terbang ke bulan,
dari situlah ane mulai merintis sebagai pedagang online kelas teri. Alhamdulillah, dengan waktu yang lumayan singkat omset ane perlahan merangkak naik walau kadang turun drastis
, di saat rame-ramenya omset ane pernah tembus 12 juta dalam sehari, wow, itu omset terbesar yang tercatat selama ane mengarungi bahtera jualan online
. dari jualan di fjb itul pulalah sedikit banyak berkontribusi atas rampungnya pendidikan S2 ane, Alhamdulillah..
Ekspektasi ane sebagai seorang wirausaha gak berhenti sampai di situ, di awal 2015 ane mendirikan sebuah badan usaha berbentuk CV, dan lagi-lagi forum Kaskus tercinta ini memberi andil atas pendirian CV ane tersebut, ya, karena melalui Kaskus ini ane mendapat sumbangan logo untuk CV ane dari rekan-rekan kaskuser tercinta secara gratis, CV yang ane dirikan tersebut berfokus pada perdagangan umum dan pengadaan barang dan jasa, Alhamdulillah, perlahan telah menampakan hasil yang baik.
Berbekal jiwa wirausaha yang semakin menggelora
, empat bulan kemudian, ane mendirikan satu lagi badan usaha berbentuk CV sebagai sebuah unit usaha ane yang baru yang ane fokuskan untuk usaha jasa bayar ransaksi online (rekber), dan usaha jual-beli online.
Hari ini tepat terhitung 2 bulan sudah ane berwara-wiri menjalankan usaha Rekber sebagai unit usaha dari CV yang baru ane dirikan tersebut. Banyak kisah unik dan menarik yang menurut ane layak dishare kepada rekan-rekan kaskuser semua, mulai dari kisah apes nan lucu, kisah kegalauan ane ketika Rekber official kaskus pre launching dan rekber BP terkena musibah hingga terpaan berupa “ujian” berupa kena timpuk bata, dikatain kampret, dikatain bloon, hingga disebut penipu,
Ane mulai kisahnya..
Dimulai tepat pada tanggal 20 September 2015 ketika saat ane baru launching Rekber ane di kaskus, setiap hari ane mantau trit Rekber ane berharap ada yang melakukan transaksi namun masih nihil, tapi alhamdulilah banyak yang menyundul trit dengan memberi ucapan selamat atau memberi support dan tak jarang sekedar meninggalkan jejak, namun semuanya ane syukuri, setidaknya ada yang mampir di trit Rekber ane. Berharap dan menunggu, Alhamdulillah, pucuk dicinta ulampun tiba, di suatu sore ane menerima sms ada buyer yang hendak bertransaksi. Wow, ane girang bukan kepalang, haha. doi mengatakan sudah dua kali mengirim pesan lewat Whatsapp (Wa) ane namun gak ane tanggapi, seketika ane ingat bahwa sudah dua hari Wa ane dinonaktifkan, segera setelah itu ane aktifkan Wa ane dan lanjut komunikasi via Wa. Ditengah komunikasi tersebut ane baru ingat lagi kalau ane belum membuat fomat konfirmasi dari rekber ke lapak Seller, seketika ane pun membuat format konfirmasi, ditengah ane tengah membuat format konfirmasi, komunikasi ane ke buyer jadi lelet, setelah format konfirmasi selesai ane buat, ane lantas mengirim pesan ke buyer, eh doi sudah gak bales, setelah ane cek, ketahuan id doi baru saja menggunakan Rekber lain. Hehehe, apes bener, namun ane sadari itu kesalahan ane sepenuhnya yang gak mempersiapkan segala sesuatunya secara matang, alhasil hari itu ane gagal mendapat customer perdana ane
.
Hari selanjutnya, ane mendapat sms lagi dari buyer lain bahwa doi sudah dua kali coba mentrasfer ke rek Rekber ane tapi gagal, setelah ane cek, ternyata ane salah cantumkan salah satu nomor rekening. Buyer inipun akhirnya agal bertransaksi melalui Rekber ane, apes lagi

Pelajaran yang bisa ane petik dari dua keapesan ini adalah: jangan pernah membuat kelalaian sekecil apapun, sebab kelalaian sekecil apapun dapat menihilkan kesempatan untuk mendapatkan customer.
Selanjutnya ini kisah ane mendapat rentetan ‘ujian’ selama dua bulan menjalankan usaha Rekber ane.
Dimulai ketika ane membuat trit mengenai kegalauan ane memulai usaha Rekber akibat efek kasus BP. Melalui trit itu ane ditimpuk bata oleh salah satu kaskuser diserta komentar yang mengatai ane kampret
,

Ane lumayan kaget, namun ane pikir ini wajar disaat kedigdayaan Rekber idola kaskuser runtuh dan munculnya rekber baru maka rasanya lumrah jika muncul anggapan jika para Rekber yang bermunculan adalah Rekber kampret yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi , padahal tidak selamanya anggapan demikian benar, apalagi jika anggapan itu ditujukan ke rekber ane
, sebab proses yang ane lalui untuk memulai usaha Rekber ane jauh hari sebelum BP terkena musibah. Rangkaian proses yang ane lalui cukup panjang dan berliku hingga rekber ane benar-benar siap, mulai dari proses pembuatan akta notaris, penyiapan kantor operasional, pengurusan administrasi perizinan di pemerintah daerah hingga proses pengajuan pembukaan rekening perusahaan di sejumlah bank-bank konvensional, belum lagi ane harus mempersiapkan personalia sebagai syarat kelayakan teknis administratif untuk kepentingan verifikasi faktual oleh instansi pemerintah selaku pemberi izin dan verifikasi dari pihak bank selaku mitra bisnis. Sungguh melelahkan dan cukup menguji kesabaran. Namun ane telah menanamkan prinsip bahwa proses yang baik InsyaAllah menghasilkan hal yang baik, atau setidak-tidaknya memberi pengalaman terbaik.
Kemudian komentar “miring” yang meragukan integritas ane dalam memegang amanah untuk mengamankan dana transaksi costumer
.

Komentar ini memang bersifat meremehkan, namun ane menanggapinya posisitf, bagi ane komentar seperti ini wajib didapatkan oleh setiap individu yang mulai merintis usaha, sebab komentar-komentar seperti ini akan menjadi sebuah tantangan yang hanya bisa dibalas dengan sebuah pembuktian.
Selanjutnya ada yang mempost komentar pada trit Rekber ane dengan komentar yang berisi ajakan jangan menggunakan Rekber ane karena sudah ada Rekber yang menipu.

Lumayan kaget ane membaca komentar ini, apalagi diposting tepat di trit rekber ane, dimana ane tengah bersusah payah mencari customer malah ada komentar ajakan untuk tidak menggunakan rekber ane,,
Sampai adapula yang mengirim PM ke ane dan mengatai ane penipu

Namun “ujian’ terparah adalah adanya sebuah trit di lounge yang secara khusus dibuat untuk mengolok-olok Rekber ane dan mengatai ane bloon tritnya di sini gans
.
nah trit ini cukup membuat ane syok, bagaimana tidak, disaat ane mulai merangkak perlahan membangun reputasi ditengah ketatnya persaingan dengan Rekber ‘senior’ serta lahirnya Rekber official Kaskus, Rekber ane justru diolok-olok di tengah ‘keramaian publik’ di ‘hadapan’ para calon costumer
, cukup sedih memang
. namun kembali lagi ini adalah ujian, ini adalah tantangan. Sebagaimana kata pepatah bahwa “nahkoda handal adalah nahkoda yang berhasil melewati ombak dan badai”,, hehe
Ane percaya setiap proses yang baik yang dijalankan dengan jujur dan ikhlas akan menuai hasil yang baik. Itulah prinsip dan keyakinan yang ane pegang.
Lambat dan perlahan, namun Alhamdulillah sepanjang 2 bulan ini mulai ada customer yang menanamkan kepercayaan pada rekber ane. Setidaknya sejauh ini Rekber ane sudah memfasilitasi kurang lebih 20 kali transaksi dengan total dana transaksi sebesar Rp. 15.371.000,- (lima belas juta tiga ratus tuju puluh satu ribu rupiah). Memang secara kuantitas ini bukanlah jumlah yang besar, namun rentetan transaksi ini setidaknya membuktikan bahwa usaha yang dimulai dari proses yang baik dan benar yang diimbangi dengan kejujuran bekerja dan keikhlasan melayani serta ketegaran dalam menghadapi ujian dan keteguhan dalam menjalani niat InsyaAllah cepat atau lambat hasil baiknya akan segera kelihatan.
Harapan ane didua bulan menjalankan usaha rekber ini tentu semoga semakin banyak mendapat kepercayaan dari rekan-rekan kaskuser sekalian.
Harapan lainnya adalah Kaskus semakin jaya, FJB semakin ramai.

Cerita ane mengenal kaskus diawali pada pertengahan 2014, iseng-iseng ane membuat id ninjalaw23yang sampai sekarang menjadi id prime ane. Ane iseng mencoba posting jualan di FJB dengan penjelasan yang sangat singkat dan seadanya bahkan tanpa disertai gambar produk (maklum, waktu itu masih newbie bangat




Ekspektasi ane sebagai seorang wirausaha gak berhenti sampai di situ, di awal 2015 ane mendirikan sebuah badan usaha berbentuk CV, dan lagi-lagi forum Kaskus tercinta ini memberi andil atas pendirian CV ane tersebut, ya, karena melalui Kaskus ini ane mendapat sumbangan logo untuk CV ane dari rekan-rekan kaskuser tercinta secara gratis, CV yang ane dirikan tersebut berfokus pada perdagangan umum dan pengadaan barang dan jasa, Alhamdulillah, perlahan telah menampakan hasil yang baik.
Berbekal jiwa wirausaha yang semakin menggelora

Hari ini tepat terhitung 2 bulan sudah ane berwara-wiri menjalankan usaha Rekber sebagai unit usaha dari CV yang baru ane dirikan tersebut. Banyak kisah unik dan menarik yang menurut ane layak dishare kepada rekan-rekan kaskuser semua, mulai dari kisah apes nan lucu, kisah kegalauan ane ketika Rekber official kaskus pre launching dan rekber BP terkena musibah hingga terpaan berupa “ujian” berupa kena timpuk bata, dikatain kampret, dikatain bloon, hingga disebut penipu,

Ane mulai kisahnya..
Dimulai tepat pada tanggal 20 September 2015 ketika saat ane baru launching Rekber ane di kaskus, setiap hari ane mantau trit Rekber ane berharap ada yang melakukan transaksi namun masih nihil, tapi alhamdulilah banyak yang menyundul trit dengan memberi ucapan selamat atau memberi support dan tak jarang sekedar meninggalkan jejak, namun semuanya ane syukuri, setidaknya ada yang mampir di trit Rekber ane. Berharap dan menunggu, Alhamdulillah, pucuk dicinta ulampun tiba, di suatu sore ane menerima sms ada buyer yang hendak bertransaksi. Wow, ane girang bukan kepalang, haha. doi mengatakan sudah dua kali mengirim pesan lewat Whatsapp (Wa) ane namun gak ane tanggapi, seketika ane ingat bahwa sudah dua hari Wa ane dinonaktifkan, segera setelah itu ane aktifkan Wa ane dan lanjut komunikasi via Wa. Ditengah komunikasi tersebut ane baru ingat lagi kalau ane belum membuat fomat konfirmasi dari rekber ke lapak Seller, seketika ane pun membuat format konfirmasi, ditengah ane tengah membuat format konfirmasi, komunikasi ane ke buyer jadi lelet, setelah format konfirmasi selesai ane buat, ane lantas mengirim pesan ke buyer, eh doi sudah gak bales, setelah ane cek, ketahuan id doi baru saja menggunakan Rekber lain. Hehehe, apes bener, namun ane sadari itu kesalahan ane sepenuhnya yang gak mempersiapkan segala sesuatunya secara matang, alhasil hari itu ane gagal mendapat customer perdana ane

Hari selanjutnya, ane mendapat sms lagi dari buyer lain bahwa doi sudah dua kali coba mentrasfer ke rek Rekber ane tapi gagal, setelah ane cek, ternyata ane salah cantumkan salah satu nomor rekening. Buyer inipun akhirnya agal bertransaksi melalui Rekber ane, apes lagi


Pelajaran yang bisa ane petik dari dua keapesan ini adalah: jangan pernah membuat kelalaian sekecil apapun, sebab kelalaian sekecil apapun dapat menihilkan kesempatan untuk mendapatkan customer.
Selanjutnya ini kisah ane mendapat rentetan ‘ujian’ selama dua bulan menjalankan usaha Rekber ane.

Dimulai ketika ane membuat trit mengenai kegalauan ane memulai usaha Rekber akibat efek kasus BP. Melalui trit itu ane ditimpuk bata oleh salah satu kaskuser diserta komentar yang mengatai ane kampret


Ane lumayan kaget, namun ane pikir ini wajar disaat kedigdayaan Rekber idola kaskuser runtuh dan munculnya rekber baru maka rasanya lumrah jika muncul anggapan jika para Rekber yang bermunculan adalah Rekber kampret yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi , padahal tidak selamanya anggapan demikian benar, apalagi jika anggapan itu ditujukan ke rekber ane

Kemudian komentar “miring” yang meragukan integritas ane dalam memegang amanah untuk mengamankan dana transaksi costumer


Komentar ini memang bersifat meremehkan, namun ane menanggapinya posisitf, bagi ane komentar seperti ini wajib didapatkan oleh setiap individu yang mulai merintis usaha, sebab komentar-komentar seperti ini akan menjadi sebuah tantangan yang hanya bisa dibalas dengan sebuah pembuktian.
Selanjutnya ada yang mempost komentar pada trit Rekber ane dengan komentar yang berisi ajakan jangan menggunakan Rekber ane karena sudah ada Rekber yang menipu.

Lumayan kaget ane membaca komentar ini, apalagi diposting tepat di trit rekber ane, dimana ane tengah bersusah payah mencari customer malah ada komentar ajakan untuk tidak menggunakan rekber ane,,

Sampai adapula yang mengirim PM ke ane dan mengatai ane penipu


Namun “ujian’ terparah adalah adanya sebuah trit di lounge yang secara khusus dibuat untuk mengolok-olok Rekber ane dan mengatai ane bloon tritnya di sini gans

nah trit ini cukup membuat ane syok, bagaimana tidak, disaat ane mulai merangkak perlahan membangun reputasi ditengah ketatnya persaingan dengan Rekber ‘senior’ serta lahirnya Rekber official Kaskus, Rekber ane justru diolok-olok di tengah ‘keramaian publik’ di ‘hadapan’ para calon costumer


Ane percaya setiap proses yang baik yang dijalankan dengan jujur dan ikhlas akan menuai hasil yang baik. Itulah prinsip dan keyakinan yang ane pegang.
Lambat dan perlahan, namun Alhamdulillah sepanjang 2 bulan ini mulai ada customer yang menanamkan kepercayaan pada rekber ane. Setidaknya sejauh ini Rekber ane sudah memfasilitasi kurang lebih 20 kali transaksi dengan total dana transaksi sebesar Rp. 15.371.000,- (lima belas juta tiga ratus tuju puluh satu ribu rupiah). Memang secara kuantitas ini bukanlah jumlah yang besar, namun rentetan transaksi ini setidaknya membuktikan bahwa usaha yang dimulai dari proses yang baik dan benar yang diimbangi dengan kejujuran bekerja dan keikhlasan melayani serta ketegaran dalam menghadapi ujian dan keteguhan dalam menjalani niat InsyaAllah cepat atau lambat hasil baiknya akan segera kelihatan.
Harapan ane didua bulan menjalankan usaha rekber ini tentu semoga semakin banyak mendapat kepercayaan dari rekan-rekan kaskuser sekalian.
Harapan lainnya adalah Kaskus semakin jaya, FJB semakin ramai.
terima kasih agan-agan yang sudah meluangkan waktu membaca trit ane yang singkat, padat dan acak adul ini



Diubah oleh mahkotarekber 20-11-2015 11:45
0
2.1K
Kutip
2
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan