BANYUASIN - Program recovery korban bencana kabut asap masih berlanjut. Bermitra dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan gratis dan paket sembako. Kali ini menyasar wilayah Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Warga yang mayoritas bekerja sebagai buruh perkebunan tersebut memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan antusias. Diakui warga acara yang diadakan Rabu (18/11), layanan kesehatan gratis jarang diadakan di wilayah mereka. Untuk berobat mereka harus ke puskesmas, yang ternyata dibanding dengan penghasilan mereka, biaya berobat di puskesmas terbilang mahal, yakni berkisar 25 sampai 50 ribu rupiah.

Warga juga makin sumringah ketika, IATMI dan ACT membagikan paket sembako. Paket tersebut dimaksudkan untuk membantu meringankan kebutuhan pangan warga yang dilanda paceklik akibat dampak kabut asap yang menyebabkan tetanaman di kebun-kebun mereka banyak yang layu dan mati.

Mardani, selaku Kades Desa Tanjung Kerang, sangat mengapresiasi bantuan ini karena dinilai sangat tepat dengan kondisi warganya.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada IATMI dan ACT karena sudah membantu desa kami. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk warga kami di tengah paceklik panen saat ini," ungkapnya.

Selain wilayah Kabupaten Banyuasin, ACT dan IATMI juga masih akan menyasar wilayah lain di pelosok Kota Palembang yang juga terdampak asap. (win)


Express Donation