- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
ISIS Ancam Indonesia, Luhut: Don't Worry!


TS
sucayyy
ISIS Ancam Indonesia, Luhut: Don't Worry!
ISIS Ancam Indonesia, Luhut: Don't Worry!
JAKARTA - Sebanyak 384 WNI dinyatakan telah bergabung dalam kelompok radikal Negara Islam Irak dan Syiriah (ISIS) di mana 46 orang diantaranya telah kembali ke Tanah Air usai perang di Suriah.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memastikan hingga kini belum ada indikasi ancaman teror dari ISIS yang akan terjadi di Indonesia.
"Sampai hari ini belum ada indikasi itu. Tapi yang jelas pergerakan tersebut akan terus kita monitoring," kata Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (19/11/2015).
Oleh karenanya, Luhut menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir. Sebab, Pemerintah selalu bekerja soal pengamanan tersebut
"Don't worry, kita tetap kerja. Coba lihat kemarin, Prancis selesai di teror masih ada kejadian lagi. Jadi ini sebenarnya kerja bersama-sama, tidak hanya pemerintah saja," imbuhnya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, beberapa langkah antisipasi pun sudah disiapkan untuk mencegah agar 46 anggota ISIS yang dinyatakan telah kembali itu tidak berbuat onar di Tanah Air.
"Sudah ada langkah seperti melakukan pengamanan di beberapa titik vital dan bekerja untuk mengawasi pergerakan ke-46 orang itu," ujarnya.
Terkait identitas ke-46 anggota ISIS tersebut, Luhut mengaku telah memiliki data-datanya. Sehingga tim intelijen bisa dengan sigap memonitor pergerakan anggota kelompok radikal tersebut.
"Tak bisa saya sebutkan, yang pasti intelejen sudah dikerahkan untuk mengawasi pergerakan mereka," tukasnya.
JAKARTA - Sebanyak 384 WNI dinyatakan telah bergabung dalam kelompok radikal Negara Islam Irak dan Syiriah (ISIS) di mana 46 orang diantaranya telah kembali ke Tanah Air usai perang di Suriah.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memastikan hingga kini belum ada indikasi ancaman teror dari ISIS yang akan terjadi di Indonesia.
"Sampai hari ini belum ada indikasi itu. Tapi yang jelas pergerakan tersebut akan terus kita monitoring," kata Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (19/11/2015).
Oleh karenanya, Luhut menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir. Sebab, Pemerintah selalu bekerja soal pengamanan tersebut
"Don't worry, kita tetap kerja. Coba lihat kemarin, Prancis selesai di teror masih ada kejadian lagi. Jadi ini sebenarnya kerja bersama-sama, tidak hanya pemerintah saja," imbuhnya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, beberapa langkah antisipasi pun sudah disiapkan untuk mencegah agar 46 anggota ISIS yang dinyatakan telah kembali itu tidak berbuat onar di Tanah Air.
"Sudah ada langkah seperti melakukan pengamanan di beberapa titik vital dan bekerja untuk mengawasi pergerakan ke-46 orang itu," ujarnya.
Terkait identitas ke-46 anggota ISIS tersebut, Luhut mengaku telah memiliki data-datanya. Sehingga tim intelijen bisa dengan sigap memonitor pergerakan anggota kelompok radikal tersebut.
"Tak bisa saya sebutkan, yang pasti intelejen sudah dikerahkan untuk mengawasi pergerakan mereka," tukasnya.
Quote:
Diubah oleh sucayyy 19-11-2015 22:09
0
4.1K
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan