Lebih Memahami Perencanaan Pencegahan Daerah Banjir

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Lebih Memahami Perencanaan Pencegahan Daerah Banjir

superhendar

19-11-2015 01:56

Lebih Memahami Perencanaan Pencegahan Daerah Banjir

Intro

Quote:

Banjir nampaknya sudah menjadi tradisi di beberapa kota di Indonesia saat musim hujan sudah tiba.
Untuk itu ane akan memberikan sedikit pemahaman mengenai pencegahan banjir secara luas/ mayor menurut ilmu yang ane pahami.
Secara umum ane melihat beberapa saran dan pengetahuan umum yang ane dapet dari temen dan internet :
1.Membuat Saluran Air yang Baik
2.Buanglah Sampah pada Tempatnya
3.Rajin Membersihkan Saluran Air
4.Mendirikan Bangunan/Konstruksi Pencegah Banjir
5.Menanam Pohon atau Tanaman di Area Sekitar Rumah
6.Membuat Lubang Biopori & Sumur Serapan
7.Proyek Pendalaman Sungai dengan melakukan pengerukan sungai
8.Melestarikan Hutan

Untuk beberapa saran diatas ini, sebenernya agan bisa memfokuskan beberapa pemahaman di tempat yang tepat.
Sesuai pepatah gan “ Right man in the right place”

Untuk pemahaman singkatnya seperti ini:
Banjir diakibatkan oleh macam faktor, dan solusi nya jelas tiap daerah memiliki solusinya masing –masing. Jadi tidak semua efektif dengan teknologi dan cara yang sama tiap daerah. Perlu banyak data, dan pemahaman mengenai daerah banjir itu sendiri, salah satunya yaitu jumlah curah hujan yang turunnya dalam sekali hujan yang dapat mengakibatkan banjir.

Secara umum The Boston Harbour Association Agustus 2014untuk pencegahan banjir akibat pasang surut air laut bisa dilakukan dengan 3 konsep cara:
1. Fortify
Membuat benteng dengan konsep membiarkan air tetap berada di luar dan kita berada di dalam.
2.Retreat
Dengan maksud bergerak mundur ke arah yang lebih tinggi.
3.Adapt
Yaitu bentuk bangunan menyesuaikan forecast (ramalan cuaca),prediksi para ahli dan perubahan kenaikan muka air laut beberapa tahun kedepannya (misal 20-50 tahun ke depan).

Quote:

Kalo untuk perkotaan gimana gan?

Konsepnya masih mirip ama yang diatas cuma untuk satu ini ane lebih dalam penjelasannya: emoticon-Cape d... (S)

1.Fortify

Kalau daerah tersebut banjir dikarenakan oleh luapan sungai,cara ini bisa dipakai dengan membuat benteng disekitar sungai.
Untuk benteng ini sendiri sebenarnya bisa dbuat benteng di dalem kota
(Benteng di dalem kota mirip lapas dong gan?). Untuk fortify ini terdapat 2 jenis yaitu:

-a.Invisible fortify (benteng tidak tampak langsung):

Quote:

Untuk fortify satu ini membuat biopori dan sumur resapan adalah salah satu contoh antispasi. Tapi apa agan yakin batuan di bawah permukaan di bawah sumur yang agan buat termasuk good permeability ? (mampu meloloskan Fluida dengan baik). Untuk contoh batu lebih jelasnya bisa mampir di thread thread ini.

Spoiler for konsep simplenya:

batuan untuk yang no 3(sangat sedikit sekali meloloskan fluida) berbeda dengan no 1 dan 2 yang banyak meloloskan fluida (air)

Untuk batu dari thread ane barusan merupakan batupasir biasa, untuk batu yang tidak mampu meloloskan fluida kita menyebutnya shale. Jika daerah tersebut dibuat sumur resapan dengan batuan yang tidak permeability jelas itu hanya berkontribusi minimalis. Makanya perlu pembagian dimana yang efektif dan tidak efektif. Jangan sampai daerah yang memiliki resapan yang baik dengan batuan permeable justru dibuat tunnel dan daerah yang poor permeability justru menggunakan resapan saja.

Konsep dengan good permeability rock.(Baik dalam menyerap fluida (air)

Spoiler for konsep:

Spoiler for biopori (invis fortify):

b.Visible fortify ( benteng terlihat jelas):

Spoiler for liat gambar langsung ngerti:

2. Retreat (mundur beberapa meter menghindari daerah floodplain)
Who is floodplain ?

Spoiler for konsep:

Quote:

Untuk sungai sendiri, terutama untuk daerah sungai hilir, bentuk sungai ini sangat sering terjadi, tergantung iklim dan curah hujan tiap tahun pada daerah tersebut. Dan ketika banjir pada daerah floodplain merupakan peristiwa natural, secara teori ada tidaknya sampah pun, pada daerah ini diprediksi akan tetap terkena dampak banjir (terlepas dari apakah banjir bersifat temporer/permanent). Dan sampah memperburuk keadaan tersebut. Makanya agan jangan heran, ada daerah yang kumuh tapi tidak banjir dan sebaliknya, tidak banyak sampah justru tetap terkena banjir.

Spoiler for konsep retreat:

Untuk pengerukan sendiri apakah proyek pendalaman dan pengerukan sungai baik untuk dilakukan?[

Quote:

Of coursetapi kembali lagi konsep Right man in the right place.

Spoiler for Lokasi ngeruk pasir:

Apabila melihat ke arah gambar, jelas bahwa sedimentasi pada daerah kelokan (B-B) dan (c-c) merupakan sedimentasi pasir yang paling tebal, pada daerah ini sangat efektif untuk dilakukan proses pengerukan.

3.Adapt

Quote:

Untuk yang satu ini tergantung pada design rumah. Teknik Arsitektur untuk rumah daerah ini sangat diprioritaskan. Selain tahan menahan aliran banjir. Rumah didesain tidak kemasukan air dan merusak barang yang ada didalamnya.Rumah bentuk biasanya mengikuti prediksi datangnya banjir (musiman/temporer) maupun adaptasi langsung dengan keadaan banjir secara permanen misalnya akibat dari muka air laut yang meningkat.

Spoiler for konsep bangunan:

Spoiler for konsep rumah panggung:

Semua cara/solusi untuk pencegahan sangatlah baik untuk dilakukan, hanya saja akan lebih baik jika solusi yang tepat diterapkan pada lokasi yang tepat pula.

Thread ini bukanlah solusi yang paling benar, karena TS bukanlah praktisi yang ahli dalam hal ini. Untuk sisanya ane sangat mengharapkan masukan yang berwawasan, selain hanya komen-komen yang bersifat mendukung dll Semoga Bermanfaat emoticon-Big Grin