- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
PARIS BERDUKA.TEROR TERJADI LAGI DI PARIS!!!.140 ORANG TEWAS DI TEMBAK TERORIS


TS
xonet
PARIS BERDUKA.TEROR TERJADI LAGI DI PARIS!!!.140 ORANG TEWAS DI TEMBAK TERORIS
Quote:
Korban Tewas Serangan di Paris Capai 140 Orang

Paris - Korban tewas dalam penembakan dan ledakan di Paris, Prancis terus bertambah. Selain 100 orang yang tewas di Gedung Konser Bataclan, ada 40 orang di berbagai titik lain.
Keterangan terbaru tersebut disampaikan oleh seorang pejabat di Balai Kota Paris. Demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (14/11/2015).
Ledakan berada di luar stadion Stade of France dan sejumlah titik seperti di restoran sampai arena konser Bataclan. Suasana Paris mencekam dan Prancis menetapkan status darurat.
Sebelumnya, orang-orang di dalam Gedung Konser Bataclan disandera oleh pelaku. Operasi polisi telah usai dan dua orang pelaku disebut tewas. Polisi berjaga di sekitar lokasi. Sementara itu banyak warga Prancis yang menunggu di luar lokasi gedung konser dengan wajah cemas.
Dari 7 lokasi serangan, di sejumlah restoran dilakukan dengan penembakan. Khusus dekat stadion sepakbola, serangan dilakukan dengan bom bunuh diri. Dua ledakan sedikitnya terdengar di sana dan membuat tiga orang tewas.



Quote:
Ada 7 Lokasi Serangan di Paris, Begini Gambaran Petanya

Paris - Sejumlah media melaporkan sedikitnya ada 7 titik serangan yang terjadi di Paris, Prancis. Total korban yang terkonfirmasi sejauh ini 60 orang. Ini gambaran lokasinya.
BBC melansir, Sabtu (14/11/2015), lokasi penyerangan terjadi di beberapa titik. Ledakan berada di luar stadion Stade of France dan sejumlah titik seperti di restoran sampai arena konser Bataclan.
Fokus tim pengamanan kini berada di arena konser. Sebab, sebelumnya dilaporkan ada 100 orang sandera yang ditawan di sana. Namun laporan terakhir menyebutkan, dua pelaku penyanderaan berhasil dilumpuhkan. 15 orang sandera tewas.
Dari 7 lokasi serangan, di sejumlah restoran dilakukan dengan penembakan. Khusus dekat stadion sepakbola, serangan dilakukan dengan bom bunuh diri. Dua ledakan sedikitnya terdengar di sana dan membuat tiga orang tewas.
Para sopir taksi dilaporkan AFP sibuk mengevakuasi sejumlah orang di Paris. Mereka tak mengenakan biaya atas angkutan ini.
Quote:
Lokasi Penyanderaan Bataclan Seperti Medan Perang, Mayat di Mana-mana

Jakarta - Sekitar 100 orang disandera di lokasi konsert Bataclan, Paris, Prancis. Saat itu mereka sedang menonton band Eagles of Death Metal. Suasana yang santai berubah jadi mencekam seketika saat datang gerombolan bersenjata.
Dilaporkan Guardian, salah seorang saksi bernama Marc Coupris (57) mengatakan, suasana di dalam gedung seperti medan perang. Ada darah di mana-mana dan mayat di mana-mana.
"Saya berada di sisi yang jauh saat penembakan dimulai. Sepertinya ada dua pria bersenjata. Mereka menembak dari balkon. Semua orang akhirnya berjatuhan ke lantai," cerita Coupris.
"Awalnya kami semua terdiam. Namun tidak tahu harus sampai berapa lama. Saya sempat berpikir inilah akhir hidup saya. Saya sangat ketakutan. Kami semua berpikir sama. Lalu polisi datang dan menyuruh kami lari," ceritanya.
Dia datang dari Inggris bersama 15 temannya untuk menonton konser band asal AS Eagles of Death Metal. Saksi lain, Jérome Boucer, menyebut suasana di dalam gedung seperti film. Sangat menakutkan, banyak mayat. "Saya tak bisa cerita banyak soal itu," imbuhnya.
Sejauh ini dilaporkan 60 orang tewas akibat serangan di berbagai tempat di Paris. Laporan sementara ada 7 titik penembakan dan ledakan. Polisi saat ini berusaha menyelamatkan sandera di dalam gedung yang berjumlah 100 orang.
Quote:
Polisi Prancis: 100 Orang Tewas di Gedung Teater Bataclan
detikNews
Jakarta - Polisi Prancis telah melakukan penyergapan terhadap kelompok bersenjata yang melakukan penyanderaan di Gedung Teater Bataclan di pusat kota Paris. Di lokasi dilaporkan ada 100 orang tewas.
Pernyataan itu disampaikan polisi Prancis seperti dilansir Reuters, Sabtu (14/11/2015). Ke-100 orang ini merupakan jumlah korban tewas di lokasi penyanderaan Teater Bataclan.
Dalam penyergapan di gedung itu, dua pelaku penembakan tewas diterjang timah panas. Pelaku penyerangan ini disebut masih berusia muda.
Mereka melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata AK-47 dan bahan peledak.
Presiden Prancis Francois Hollande memimpin sendiri operasi penumpasan kelompok bersenjata ini. Dia langsung menggelar rapat darurat tak lama setelah penyerangan terjadi.
Hollande juga membatalkan kunjungannya ke Turki untuk pertemuan G-20.
Quote:
Korban Tewas Serangan di Paris Bertambah Jadi 153 Orang
detikNews
Paris - Korban tewas dalam serangan di Paris terus bertambah. Kini, angka korban tewas penembakan dan ledakan mencapai 153 orang.
Dikutip dari CNN, Sabtu (14/11/2015), laporan terbaru itu disampaikan oleh pejabat Prancis. Kementerian Dalam Negeri menyebut 112 orang di antaranya tewas di Gedung Konser Bataclan.
Serangan ini terjadi di 7 titik mulai dari restoran, bar, hingga gedung konser. Salah satu lokasi ledakan yaitu di depan stadion di mana pertandingan sepak bola antara Jerman melawan Prancis berlangsung.
Ledakan berada di luar stadion Stade of France dan sejumlah titik seperti di restoran sampai arena konser Bataclan. Suasana Paris mencekam dan Prancis menetapkan status darurat.
Presiden Prancis Francois Hollande mengerahkan pasukan militer ke wilayah Paris dan sekitarnya untuk menjaga keamanan. Dia juga memerintahkan penutupan seluruh area Paris dan sekitar dengan alasan keamanan. Dia mengimbau rakyat tetap waspada menghadapi situasi terkini.
Quote:
Status Facebook Korban Penyanderaan: Mereka Menembaki Kami Satu per Satu
detikNews

Jakarta - Sebagian korban penyanderaan di Bataclan, Paris, Prancis, mengupdate situasi lewat akun media sosial. Ada yang sempat menceritakan tentang suasan di dalam.
Status FB itu dibuat oleh Benjamin Cazenoves, Sabtu (14/11/2015). Media Prancis France 24 menyebut, status itu berisi penggambaran tentang situasi di dalam arena konser. Benjamin menyebut, para pria bersenjata menembaki sandera satu per satu.
Status ini jadi beredar luas dan dikutip media-media dunia. Selain Benjamin, ada juga beberapa akun twitter yang diduga dari sandera di dalam Bataclan yang meminta polisi segera menolong mereka.
AFP melaporkan, sejauh ini polisi sedang menyerbu lokasi konser untuk menyelamatkan mereka. Namun belum diketahui hasilnya.
Laporan terakhir ada 100 sandera yang berada di dalam arena konser. Sementara korban tewas dari keseluruhan tragedi Paris ada 60 orang.
Dilaporkan Guardian, salah seorang saksi bernama Marc Coupris (57) mengatakan, suasana di dalam gedung seperti medan perang. Ada darah di mana-mana dan mayat di mana-mana.
"Saya berada di sisi yang jauh saat penembakan dimulai. Sepertinya ada dua pria bersenjata. Mereka menembak dari balkon. Semua orang akhirnya berjatuhan ke lantai," cerita Coupris.
"Awalnya kami semua terdiam. Namun tidak tahu harus sampai berapa lama. Saya sempat berpikir inilah akhir hidup saya. Saya sangat ketakutan. Kami semua berpikir sama. Lalu polisi datang dan menyuruh kami lari," ceritanya.
Quote:
Saksi di Paris Dengar Penyerang Teriak 'Ini untuk Suriah!'
detikNews
Saksi di Paris Dengar Penyerang Teriak Ini untuk Suriah!
Foto: REUTERS/Christian Hartmann
Jakarta - Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan penembakan dan ledakan di Paris. Namun, salah satu saksi mengaku mendengar seorang penyerang menyebut 'Suriah'.
Dikutip dari AFP, Sabtu (14/11/2015), seorang saksi di Gedung Konser Bataclan mengatakan pada reporter bahwa dia mendengar salah satu penyerang berteriak 'Ini untuk Suriah'. Saksi itu juga mendengar penyerang berteriak 'Allahu Akbar'.
Para penyerang yang diduga tidak bertopeng itu membawa senjata jenis Kalashnikov. Saksi menyebut para penyerang menembak dari atas balkon.
"Ini tampak seperti medan pertempuran, ada darah di mana-mana, ada mayat di mana-mana. Aku berada di sisi yang jauh dari lorong ketika penembakan dimulai. Tampaknya ada setidaknya dua orang bersenjata. Mereka menembak dari balkon," ucap saksi tersebut kepada The Guardian.
Operasi polisi di Gedung Konser Bataclan sendiri sudah usai dan 2 orang penyerang disebut tewas. Sedikitnya 100 orang tewas di dalam gedung itu.
Serangan juga terjadi di restoran, bar, hingga di luar stadion. Setidaknya ada 7 titik penyerangan di Paris.
Presiden Prancis Francois Hollande mengerahkan pasukan militer ke wilayah Paris dan sekitarnya untuk menjaga keamanan. Dia juga memerintahkan penutupan seluruh area Paris dan sekitar dengan alasan keamanan. Dia mengimbau rakyat tetap waspada menghadapi situasi terkini.













DUNIA MAKIN SADIS
Diubah oleh xonet 14-11-2015 09:38
0
4.8K
Kutip
48
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan