- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Dunia


TS
Third.Reich
10 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Dunia
Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Quote:
Spoiler for Chicago-Pile:

Pada Desember 1942, sebuah eksperimen yang akan mengubah dunia sedang dilakukan di University of Chicago. Setelah riset selama bertahun tahun dan sebulan pembangunan, reaktor nuklir pertama di dunia, Chicago Pile-1 telah siap untuk dilakukan uji coba.
Dibangun dari blok demi blok bahan grafit penuh dengan uranium oksida dan logam uranium yang terdiri setinggi 57 lapis, Chicago Pile-1 adalah cikal bakal reaktor nuklir saat ini.
Pada 2011, lebih dari 440 pembangkit listrik tenaga nuklir di 30 negara di berbagai belahan dunia telah sibuk beroperasi demi menyuplai 14% dari kebutuhan listrik dunia. Energi nuklir saat ini menuai pro dan kontra, namun tak ada satu pun yang mampu menyangkal pentingnya energi kasta tertinggi ini bagi kehidupan dan kebutuhan dunia. Kita telah mengetahui sedikit tentang seberapa jauh peranan energi nuklir selama 70 tahun terakhir, untuk itu mari kita kunjungi 10 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir terbesar yang ada di bumi. Kriteria dan penilaian TS berdasarkan "net capacity" dari keseluruhan fasilitas, tapi meski demikian, kapasitas daya tidak selalu identik dengan energy output terbesar yang bisa dihasilkan.
Spoiler for 1:
FUKUSHIMA DAINI
Quote:

• Net Capacity: 4,268 megawatts
• Lokasi: Fukushima, Jepang
• Jumlah Reaktor: 4
• Output (2010): 29,168.108 gigawatt-hours
Energi nuklir telah menjadi prioritas nasional di Jepang sejak 1973, ketika krisis minyak mudah sekali terjadi, sampai saat itu, Jepang sangat bergantung pada impor minyak untuk menyuplai kebutuhan primernya akan energi. Pada tahun 2010, 50 reaktor menyuplai Jepang sebanyak 30% dari seluruh kebutuhan listriknya. Akan tetapi, meskipun semua reaktor PLTN di Jepang dibangun dengan tingkat keamanan yang begitu ekstensif terkait dengan frekuensi gempa yang tinggi di Jepang, gempa dengan skala 9.0, dan tsunami besar yang menghantam garis pantai di kota Sendai pada 11 Maret 2011, menyebabkan masalah yang signifikan bagi program nuklir Jepang. 11 reaktor di 4 pembangkit listrik yang berbeda otomatis di-non aktifkan ketika gempa terjadi, tetapi tsunami menyebabkan insiden di PLTN Fukushima Daini setelah terjadinya “power loss” pada unit pendingin reaktor. Inti reaktor dari unit 1,2 dan 3 secara terpisah meleleh pada 3 hari pertama pada waktu bencana.
Sebelum terjadi bencana, Fukushima Daini memiliki net capacity sebesar 4.546 megawatts, membuatnya menjadi PLTN terbesar kedua di Jepang. Saat ini 4 reaktor PLTN tersebut telah ditutup permanen.
Quote:

Quote:

Spoiler for 2:
OHI
Quote:

• Net Capacity: 4,494 megawatts
• Lokasi: Fukui, Jepang
• Jumlah reaktor : 4
• Output (2010): 27,298.28 gigawatt-hours
Berada 350 kilometer sebelah barat Tokyo, PLTN Ohi menjadi yang kedua setelah Fukushima Daiichi dalam menyuplai listrik di Jepang. PLTN ini menghasilkan energi sebesar 27.298,28 Gigawatt per jam pada tahun 2010, energi sebesar itu cukup untuk menyuplai listrik seluruh rumah di Maryland pada 2009.
Meskipun gempa yang terjadi pada Maret 2011 tidak secara langsung mempengaruhi PLTN Ohi, unit nomor 3 di PLTN tersebut ber-status offline sejak bencana itu terjadi. Pasca gempa, pemerintah Jepang memerintahkan agar seluruh 35 reaktor nuklir di-non aktifkan untuk inspeksi keamanan dan agar tetap pada kondisi offline sampai mereka selesai melakukan uji coba 2 tahap.
Uji coba tersebut dilakukan untuk melihat kemampuan sebuah reaktor dalam bertahan jika terjadi gempa besar dan tsunami. Pada Oktober 2011, unit 3 Ohi lolos tahap pertama dalam uji coba, Tahap kedua adalah tes komprehensif yang juga dilakukan oleh Uni Eropa. Hasil tes ini akan dikirimkan ke Japan’s Nuclear and Industrial Safety Agency (NISA) dan Nuclear Safety Commission (NSC) sebelum pemerintah secara resmi menyatakan apakah Ohi 3 bisa terus beroperasi. Seluruh reaktor yang dinonaktifkan pasca gempa akan melalui proses ini. Bisa kita bayangkan, akan membutuhkan waktu yang relatif lama sebelum PLTN di Jepang kembali beroperasi dengan kapasitas penuh.
Spoiler for 3:
CATTENOM
Quote:

• Net Capacity : 5,200 megawatts
• Lokasi : Normandy, Perancis
• Jumlah Reaktor : 4
• Output (2010) : 34,989.313 gigawatt-hours
Dengan 75% suplai kebutuhan listrik Perancis ditopang oleh energi nuklir, Perancis sangat serius tentang energi nuklir. Ini tidak mengejutkan karena 3 PLTN yang ada di trit ini juga berlokasi di Perancis. Cattenom, yang memiliki 4 reaktor berada di Normandy, perbatasan Jerman dan Luxembourg, ini adalah PLTN terbesar ke-3 di Perancis dalam hal net capacity. Pada 2010, Cattenom menghasilkan energi sebesar 34.989,313 gigawatt-hours dan di distribusikan ke jaringan listrik negara tersebut, energi sebesar ini cukup untuk menyuplai kebutuhan listrik di seluruh Nevada.
Lokasi Cattenom menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada negara tetangga. Lokasinya cukup dekat dengan Luxembourg, sebuah negara yang tak memiliki fasilitas nuklir, ini membuat para ahli kesehatan dan politisi di negara itu waspada terkait keamanan reaktor nuklir. Sebuah kecelakaan pada fasilitas nuklir tentu saja bukan sesuatu yang diharapkan oleh Luxembourg agar terjadi di masa depan. Meskipun reaktor di PLTN itu telah melewati serangkaian uji ketahanan, menteri kesehatan Luxemburg tetap tidak yakin Cattenom tidak beresiko soal keamanan. Perhatian ini membuat pemerintah Perancis melakukan investigasi dan review terhadap PLTN itu, hasilnya.. pada November 2011, telah direkomendasikan pengukuran keamanan tambahan yang harus dilakukan pada PLTN Cattenom.
Spoiler for 4:
PALUEL
Quote:

• Net Capacity: 5,320 megawatts
• Lokasi: Normandy, Perancis
• Jumlah Reaktor: 4
• Output (2010): 33,064.723 gigawatt-hours
4 Reaktor Paluel terletak di Seine-Maritime County, Normandy, sebuah area yang menghasilkan sekitar 11% listrik Perancis. Paluel sendiri berkontribusi sebanyak 6% dari seluruh listrik Perancis pada 2010. 4 reaktor Paluel telah menghasilkan energi sejak awal hingga pertengahan 1980’an dan telah memproduksi energi secara akumulatif sebesar 847.053 gigawatt-hours selama beroperasi, ini lebih dari jumlah listrik yang dikonsumsi Jerman pada tahun 2008.
PLTN ini telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan di area itu, kontrak antara Paluel dan pebisnis setempat mencapai lebih dari USD64,6 Juta pada tahun 2005. Terlebih lagi, Paluel dan PLTN Penly secara aktif terlibat dalam eksperimen daur ulang agrikultur di Seine-Maritime County. Contohnya, sejak 2003, endapan lumpur dari saluran pembuangan limbah Paluel telah digunakan untuk menghasilkan kompos untuk alan-alang dan Penly menyediakan alga sebagai pendamping untuk digunakan pada daur ulang menjadi pupuk.
Spoiler for 5:
GRAVELINES
Quote:

• Net Capacity: 5,460 megawatts
• Lokasi: Nord, Perancis
• Jumlah Reaktor : 6
• Output (2010): 36,625.432 gigawatt-hours
PLTN Gravelines dibangun di tempatnya pada 27 Agustus 2010, ketika PLTN ini mengirimkan 1.000 milyar kilowatt-hour energi listrik. Sampai saat itu, tak ada PLTN yang bisa menghasilkan energi sebesar itu, ini sama dengan 2 kali jumlah energi tahunan yang dikonsumsi seluruh Perancis
PLTN ini memberikan dampak besar pada penduduk setempat. Dalam 3 dekade selama beroperasi, PLTN ini memberikan kontribusi lebih dari USD11 Milyar dalam pekerja, gaji dan pajak. Masing masing dari 3 reaktornya diharapkan bisa beroperasi sampai 30 tahun kedepan. Jika tidak ada halangan selama itu, maka sudah pasti PLTN ini akan mengirimkan lagi 1.000 milyar kilowatt-hour energinya sebelum akhirnya memasuki masa pensiun.
Spoiler for 6:
ZAPOROZHE
Quote:
• Net Capacity: 5,700 megawatts
• Lokasi: Energodar, Ukraina Selatan
• Jumlah Reaktor : 6
• Output (2010): 39,061.104 gigawatt-hours
Sekitar satu setengah dari listrik Ukraina berasal dari 15 reaktor nuklir ini. Berada pada urutan kedua setelah Perancis dalam hal jumlah listrik yang dihasilkan dari energi nuklir. Ketika unit 6 terhubung pada jaringan listrik di tahun 1995, Zaporozhe menjadi PLTN terbesar di Eropa. PLTN ini menghasilkan 47% dari keseluruhan PLTN Ukraina, menyuplai 22% dari total energi untuk negara itu. PLTN ini menghasilkan cukup energi pada 2010 setara dengan konsumsi listrik New York selama 3 tahun.
Quote:
Kebanyakan reaktor pada Zaporozhe masih beroperasi sampai 2030-2034, dengan kata lain PLTN ini adalah kontributor utama untuk kebutuhan listrik Ukraina selama beberapa dekade. Selama itu, Ukraina berencana untuk melipatgandakan kapasitasnya dengan membangun 15 reaktor baru dengan kombinasi kapasitas 14.000 megawatts, semakin menegaskan komitmen negara tersebut terhadap energi nuklir.
Dua PLTN selanjutnya menyediakan hampir 80% dari energi nuklir untuk sebuah negara yang mana hanya merupakan sebuah awal dari kisah cintanya dengan energi nuklir.
. Sebelum lanjut ke PLTN selanjutnya, monggo silahkan disimak dulu video dibawah ini gan 


Spoiler for :

Spoiler for 7:
ULCHIN
Quote:

• Net Capacity: 5,873 megawatts
• Lokasi: Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan
• Jumlah Reaktor: 6
• Output (2010): 47,947.308 gigawatt-hours
Korea Selatan mendapat 32% suplai listrik dari energi nuklir, hampir 79% dari yang dihasilkan di Ulchin dan Yonggwang. Tapi jangan kaget jika data statistik itu berubah dalam 10 tahun selanjutnya. Korsel berencana untuk meningkatkan kapasitas PLTN nya sebanyak 56% pada 2020. Ini artinya akan dibangun lebih banyak reaktor yang menghasilkan energi lebih pula.
Reaktor nuklir di Korsel memiliki faktor kapasitas terbesar di dunia, secara rata-rata 96.5% dalam tahun ini. Ini artinya, reaktor PLTN Korsel beroperasi begitu ekstrim mendekati kapasitas maksimalnya, menghasilkan 96,5% dari kemampuan potensialnya selama periode waktu yang ditentukan. Pertanggung jawaban apa untuk efisiensi seperti itu ? KSNP (Korean Standard Nuclear Plant) adalah serangkaian standarisasi yang telah dikembangkan selama bertahun tahun untuk mengoptimalkan performa reaktor nuklir dan keamanannya. Unit 3 dan 4 dari PLTN Ulchin adalah reaktor pertama yang dibangun KSNP. Selama masa operasinya, unit Ulchin 3 mencapai 103% faktor kapasitas dan 100% faktor ketersediaan. Sebagai pembanding, reaktor PLTN Gravelines diketahui kemampuan produksinya secara efisien rata-rata faktor kapasitasnya sekitar 88%.
PLTN Ulchin menghasilkan hampir 34% dari seluruh PLTN Korsel dan pada 2010, PLTN ini memproduksi cukup energi untuk menyalakan lampu seluruh negara bagian Oregon selama 1 tahun.
Spoiler for 8:
YONGGWANG
Quote:

• Net Capacity: 5,875 megawatts
• Lokasi: Jeollanam-do, Korea Selatan
• Jumlah Reaktor: 6
• Output (2010): 48,386.218 gigawatt-hours
Yonggwang mungkin bisa dibilang peraih medali perak dalam kategori Net Capacity, tapi untuk energy output PLTN ini mendapatkan medali emas. Energi sebesar 48.386.218 gigawatt-hours dihasilkan PLTN ini pada tahun 2010 yang setara dengan gabungan konsumsi energi listrik tahunan Hong Kong dan Alaska !

Unit 3 dan 4, yang selesai dibangun pada 1993 dan 1994, adalah termasuk diantara 10 yang terbaik dalam hal performa nuklir : Unit 4 mendapatkan predikat “One Cycle Trouble Free” karena selama 387 hari beroperasi terus menerus non stop. Unit tersebut beroperasi pada faktor kapasitas 102% selama siklus pengisian bahan bakar ketiga kalinya tanpa penonaktifan sama sekali. Yonggwang unit 5 dan 6, yang menelan biaya sekitar USD4 Milyar adalah desain KSNP dan mulai aktif pada tahun 2002. Sejak saat itu, jajaran reaktor telah beroperasi sekitar 88% dan telah menghasilkan total energi sebesar 130.351 gigawatt-hours.
Membangun Yonggwang unit 5 dan 6 bukan tanpa halangan sama sekali. Pembangunannya diiringi dengan demonstrasi warga negaranya yang turun ke jalan pada tahun 1990’an. Proyek tersebut sempat mengalami penundaan ketika Yonggwang County membatalkan ijin pembangunan pada 1995, akan tetapi proyek itu terus berlanjut. Proyek tersebut adalah proyek infrastruktur pertama yang ditangani oleh Korea Electric Power Corp (KEPCO).
Spoiler for 9:
BRUCE
Quote:

• Net Capacity: 6,700 megawatts
• Lokasi: Ontario, Kanada
• Jumlah Reaktor : 8
• Output (2012): 35,626.92 gigawatt-hours
Unit 3 PLTN Bruce yang mulai beroperasi pada tahun 1978, memegang predikat reaktor tertua dalam hal waktu beroperasi diantara 10 PLTN di list ini. Terletak di Danau Huron, Bruce Power Generating Station (BPGS) menyuplai hampir 40% energi nuklir Kanada, 6% dari total kebutuhan listrik Kanada.Setiap Rumah Sakit, rumah penduduk dan sekolah di Ontario dialiri listrik yang dihasilkan oleh PLTN raksasa ini.
Spoiler for Ruang Turbin PLTN Bruce:
PLTN Bruce adalah yang terbesar di Amerika Utara, dan ketika kedelapan reaktornya aktif beroperasi, seperti pada tahun 2013, salah satu yang terbesar di dunia, reaktornya memiliki kapasitas 6.700 megawatts.Unit 1 dan 2 telah diperbaharui baru baru ini. Bagian dari proyek besar itu melibatkan salah satunya adalah instalasi “Predictive Analytic Software” yang disebut “SmartSignal” ke dalam jaringan operasional PLTN. SmartSignal didesain untuk mengoptimalkan performa dan maintenis dari reaktor dan mendeteksi malfungsi komponen sedini mungkin.
Spoiler for 10:
KASHIWAZAKI-KARIWA
Quote:

• Net Capacity: 7,965 megawatts
• Lokasi: Niigata-Ken, Jepang
• Jumlah Reaktor : 7
• Output (2010): 24,626.913 gigawatt-hours
Reaktor Kashiwazaki-Kariwa yang selesai dibangun pada 1997, tak akan mematahkan rekor untuk individual output, tapi kombinasi net capacity dari 7 reaktornya tak terkalahkan pada 7.965 megawatts. Angka sebesar itu cukup untuk menyuplai hampir 3% dari total kebutuhan listrik seluruh Jepang.
Dalam hal hasil produksi energi pada tahun 2010, PLTN ini secara drastis berada dibawah performa. Menghantarkan energi sebesar 24.626.913 gigawatt-hours, PLTN ini adalah yang paling sedikit dalam produktifitas. Akan tetapi, PLTN ini telah pulih dari gempa 6.8 SR yang terjadi pada Juli 2007. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan yang cukup parah, termasuk kebakaran dan kebocoran radiasi, meski banyak yang mengira kerusakan lebih parah dari itu.
Quote:

Setelah bencana itu, kebanyakan reaktor di Kashiwazaki-Kariwa berada dalam status offline seiring dengan inspeksi dan investigasi yang dilakukan terhadap fasilitas nuklir ini. Pada 2010, hanya 3 dari 7 reaktor yang beroperasi pada kapasitas penuh. Pada Agustus 2011, 4 reaktor kembali beroperasi sementara 3 lainnya masih dilakukan inspeksi reguler. Dengan dinonaktifkannya Fukushima Daini, Kashiwazaki-Kariwa yang bisa beroperasi penuh akan menjadi harapan utama sumber energi untuk kebutuhan Jepang.
Energi nuklir hingga saat ini masih menuai pro dan kontra, terlepas dari itu semua, tidak bisa dipungkiri energi yang satu ini menempati strata tertinggi diantara semua energi yang ada, sehingga penanganannya pun benar2 tidak main2. Disamping itu, nuklir adalah simbol kekuatan dan kemajuan sebuah negara. Matahari yang menjadi sumber kehidupan dan sumber energi kita dan planet bumi ini dan semua bintang yang ada di seluruh alam semesta ini adalah dapur reaksi nuklir juga, energinya, panasnya yang kita dapatkan dan nikmati dari matahari adalah hasil dari reaksi fusi nuklir yang terjadi di dalam inti nya. Apakah Indonesia harus memiliki PLTN layaknya negara-negara maju itu ? atau tidak ? Apakah kita sudah siap meng-handle energi alam semesta ini ?
. Silahkan disimak 2 video berikut ini gan
.


Quote:
Mengapa energi nuklir itu mengerikan ? 


Mengapa kita harus menggunakan energi nuklir ? 


Demikian trit ane yang gak bermutu ini gan, mohon maaf kalo ada salah kata. Ane ucapkan terima kasih buat semua kaskuser yang sudah nyempetin waktu untuk membaca, ngasi komeng dan rate 

REFERENCES
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 28 suara
Apakah Indonesia harus punya PLTN ?
Ya
82%
Tidak
18%
Diubah oleh Third.Reich 14-11-2015 15:02
0
16.9K
Kutip
87
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan