JAKARTA – Aksi Cepat Tanggap (ACT) mempersiapkan tim siaga bencana banjir, seiring mulai masuknya musim penghujan. Persiapan tahap pertama akan dilakukan dengan membentuk tim siaga bencana banjir di Jakarta Raya (Jabodetabek), untuk kemudian diperluas hingga skala nasional.

Hal itu dikemukakan Vice Presiden ACT Insan Nurrohman di Jakarta, Kamis (12/11).

“ Kita ingin segera memfungsikan simpul-simpul komunitas relawan yang telah kita bina selama ini melalui berbagai pelatihan preparedness dan mitigasi bencana. Cara-cara penanganan bencana yang bersifap reaktif harus segera ditinggalkan untuk meminimalisir tingkat kerusakan dan terlebih korban jiwa,” urai Insan.

Insan menambahkan, iklim ekstrem mulai melanda sebagian besar wilayah Indonesia, sehingga waspada hujan deras yang disertai puting beliung perlu segera dilakukan.

Sementara itu, BMKG mengatakan kendati fenomena anomali cuaca El Nino telah menyebabkan kemarau panjang, dan diprediksi, hingga April 2016 namun intensitas kekeringan akan terus menurun hingga bulan-bulan mendatang seiring mulai datangnya hujan.

“ Kita prediksi, bulan ini (November) memang indeks (El Nino) yang paling tinggi selama 2015,” kata Deputi Klimatologi BMKG Nurhayati dalam jumpa pers “ Perkembangan El Nino Tahun 2015 dan Perkembangan Musim Hujan 2015/2016 di Indonesia, di Jakarta Pusat, Rabu (11/11).

“Kemudian bulan depan mulai turun, turun, turun,” ujarnya.


Express Donation