- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Antisipasi Banjir, Jakarta Sebar Spider & Amfibi Pengangkut Sampah


TS
namimi
Antisipasi Banjir, Jakarta Sebar Spider & Amfibi Pengangkut Sampah
Quote:

JAKARTA- Ibu Kota Jakarta siaga banjir. Tumpukan sampah yang mengambang di kali dan sungai mendapat perhatian khusus Dinas Kebersihan DKI. Pasalnya, keberadaan sampah di kali mengancam keprimaan mesin-mesin pompa air di stasioner.
Kepala Dinas Kebersihan DKI, Isnawa Adji memastikan pihaknya sudah siap menempatkan 35 alat berat pengangkut sampah jenis spider, amfibi dan dredefing ponton di area yang rawan penumpukan sampah baik itu di sungai, kali dan waduk.
"Mulai pekan ini puluhan alat berat kebersihan itu sudah kami ploting untuk stand by (siaga) di pintu-pintu air yang rawan penumpukan sampah guna menjaga kelancaran arus air di kali," terang Isnawa ketika dihubungi, Kamis (12/11/2015).
Menurutnya, persiapan alat berat pengangkut sampah itu penting mengingat kondisi iklim di Indonesia yang mulai memasuki musim penghujan. Nantinya, ia juga memastikan alat kebersihan itu akan siap dipanggil kapan pun oleh warga yang membutuhkan.
"Intinya kita siap kapan pun, agar banjir tahun ini tidak separah tahun-tahun sebelumnya. Jika ada penumpukan sampah di air, masyarakat bisa menyampaikan pengaduan melalui twitter@kebersihanDKI," tegasnya.
Ditemui di tempat berbeda, Ungra Wisesa (24), Operator Ekskavator Kebersihan di Rumah Saringan Air Sodetan Kali Sekretaris, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengungkapkan kelebihan dan peran alat berat pengangkut sampah itu lebih mudah digunakan.
"Jenis eskavator spider yang baru didatangkan tahun lalu itu, lebih fleksibel dan bisa bergerak (mobile) ke berbagai lokasi karena menggunakan roda. Sedangkan untuk jangkauan jauh yang mengharuskan turun ke perairan, bisa menggunakan jenis eskavator amfibi. Hanya saja jenis alat berat tidak bisa turun pada kondisi debit air kali yang deras," jelas Wisesa.
Sementara itu, untuk mengatasi penumpukan sampah yang tersangkut di saringan air, kata Trisno Adi (45), operator bisa menggunakan robot. Fungsi robot yang dikendalikan dari panel ini efektif mengatasi sampah kiriman yang kerap menggunung saat hujan deras.
"Di sini ada dua robot pengangkut, setiap hari kita kerja pakai alat ini. Setelah selesai, pengeruknya kita bersihkan kembali supaya awet dan tidak berkarat," katanya.
Lokasi perairan yang rawan penumpukan sampah, meliputi Jembatan Kalibata dan Perintis Kemerdekaan (Jakarta Timur), Kanal Banjir Timur, Jembatan Besi dekat Mal Season City (Jakarta Barat), dan Pintu Air Manggarai (Jakarta Selatan).
(MSR)
http://news.okezone.com/read/2015/11...gangkut-sampah
mau bebas banjir tapi buang sampah sembarangan..

0
1.2K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan