Menko Polhukam: Status BNN Akan Ditingkatkan Menjadi di Bawah Presiden
TS
aghilfath
Menko Polhukam: Status BNN Akan Ditingkatkan Menjadi di Bawah Presiden
Spoiler for Menko Polhukam: Status BNN Akan Ditingkatkan Menjadi di Bawah Presiden:
Jakarta- Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menyebutkan pemerintah sedang menggodok masalah keorganisasian Badan Narkotika Nasional (BNN). Rencananya BNN akan ditingkatkan keorganisasiannya menjadi lembaga di bawah presiden.
"Status BNN akan ditingkatkan seperti BNPT yang langsung di bawah presiden," ujar Menko Polhukam, di Kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Namun hal itu belum bisa direalisasikan saat ini karena masih membutuhkan tahap finalisasi. Saat ini BNN merupakan badan yang berada di bawah koordinasi Mabes Polri. Luhut juga sudah bertemu dengan Ka BNN, Komjen Budi Waseso, terkait rencana peningkatan status organisasi lembaga pembasmi narkoba tersebut.
"Sampai saat ini masih tahap finalisasi," ucapnya.
Selain itu, Luhut juga menyebut terkait adanya rencana penjara khusus bagi para penjahat narkoba dan terorisme. Luhut juga menambahkan, pemerintah akan meningkatkan sosialisasi masalah bahaya narkoba ke pelosok-pelosok daerah. "Akan ada penjara sendiri antara penjara penjahat narkoba dengan terorisme. Jadi mereka tidak bersatu padu dengan pidana umum," ucapnya.
Spoiler for Komjen Buwas 'Buru' Buaya Buas untuk Awasi Penjara Bandar Narkoba:
Komjen Buwas 'Buru' Buaya Buas untuk Awasi Penjara Bandar Narkoba
Liputan6.com, Medan -Untuk membuat para pengguna dan bandar narkoba jera, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso mengusulkan kepada Menkumham untuk membuat penjara di tengah pengawasan buaya.
Untuk itu, mantan Kabareskrim ini mengunjungi penangkaran buaya yang berada di Kota Medan, tepatnya di Jalan Bunga Raya II nomor 59, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Sunggal. Dalam kunjungannya, Komjen Buwas berburu buaya yang paling agresif alias buas.
Didampingi Kepala BNNP Sumut Brigjend Pol Andi Loedianto, Komjen Buwas disambut pemilik penangkaran Robert. Mereka langsung berkeliling di penangkaran buaya dengan luas kurang lebih 2 hektar yang diisi hampir 2 ribu buaya.
Saat seorang pekerja penangkaran buaya melemparkan seekor bebek ke dalam kolam buaya,kemudian disambut dengan gemuruh buaya yang berlomba-lomba hendak menerkam bebek. Komjen Buwas berujar, seperti itulah gambaran jika pengedar narkoba dijaga oleh buaya, kalau tidak mati pasti jera.