ALOR - Gempa bumi di Pulau Alor pada 4 November silam menyisakan dampak kerusakan hebat pada sejumlah bangunan di Kecamatan Alor Timur, setidaknya ada 450 rumah rusak berat dan 642 rusak ringan. Dampak kerusakan tersebar di 10 desa, yakni Kolana Utara, Maritaing, Mausamang, Elok, Kolana Selatan, Tapanglapui Timur, Tapanglapui, Belemana, Padang Panjang dan Maukuru. Kerusakan terparah terjadi di Desa Maritaing, Kolana Selatan dan Padang Panjang. Hal itu dibenarkan Martin E.Waangsir Sekcam Alor Timur.

"Tiga desa dengan kerusakan terparah adalah Desa Kolana Selatan terdapat 148 rumah rusak berat dan 115 rumah rusak ringan, kemudian Desa Maritaing terdapat 101 rumah rusak berat dan 113 rusak ringan disusul kemudian Desa Padang Panjang 61 rumah rusak berat dan 56 rusak ringan," ujar Martin.

Kerusakan hebat tidak saja menimpa pemukiman, fasilitas umum pun tak luput dari kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,2 SR tersebut. Setidaknya ada 11 gereja rusak berat dan 17 gereja rusak ringan, 8 sekolah rusak berat dan 18 rusak ringan dan beberapa kerusakan lainnya seperti polindes, Kantor Desa, jembatan serta jalan raya.

Dalam kondisi serba darurat saat ini warga korban gempa masih mengalami trauma, karena hingga hari inipun gempa-gempa susulan masih sering terjadi. Warga berinisiatif mendirikan tenda-tenda darurat di sekitar reruntuhan rumah mereka.

"Warga tidak mengungsi, mereka lebih memilih mendirikan tenda-tenda darurat tidak jauh dari reruntuhan rumahnya, menurut mereka itu lebih baik karena setiap saat bisa dekat rumahnya walaupun sudah hancur," tambah Martin. Menurutnya kebutuhaan warga saat ini adalah Sembako, terpal, bahan bangunan, selimut, air minum dan pemeriksaan kesehatan.

Sementara itu Arapah Laka (30) Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pulau Alor menegaskan timnya bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan merespon dengan total bencana gempa di wilayahnya. Setidaknya berbagai program penanganan gempa Alor sudah disiapkan dan segera diimplementasikan. "Distribusi sembako, pembagian terpal, pemeriksaan kesehatan akan kami utamakan dalam fase emergensi ini. Selanjutnya kami juga sudah siapkan berbagai program pemulihan untuk korban gempa Alor," ujarnya lugas.

"Sesaat setelah gempa kami juga sudah membuat Pos Koordinasi (Posko) di Kampung Sukamaju RT/RW 01/05 Kelurahan Kalabahi Timur Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor. Siapapun yang ingin berbagi dan berpartisipasi dalam dunia kemanusiaan bisa mengirimkan bantuannya ke posko kami..," pungkas Arapah Laka. [] (ding)

Rumah Rusak
No Desa Berat Ringan
1. Kolana Utara 22 195
2. Maritaing 101 113
3. Mausamang 2 8
4. Elok 7 13
5. Kolana Selatan 148 115
6. Tapanglapui Timur 38 3
7. Tapanglapui 29 9
8. Belemana 4 0
9. Padang Panjang 61 56
10. Maukuru 15 17
TOTAL 450 642

Fasilitas Umum
Fasilitas Berat Ringan
Gereja 11 17
Sekolah 8 18
Polindes 0 9

Express Donation