- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menengok Kembali Persiapan Jakarta Menghadapi Musim Hujan


TS
namima
Menengok Kembali Persiapan Jakarta Menghadapi Musim Hujan
Quote:

Jakarta - Hujan sudah mulai mengguyur Jakarta dan sekitarnya. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapi musim hujan.
Seperti tampak dari pembangunan tanggul di pinggiran Kali Ciliwung. Saat detikcom menyambangi pembangunan tanggul yang berlokasi di dekat Jalan Condet Raya, Jakarta Timur, pada Jumat (6/11) lalu, tampak sejumlah pekerja sudah menyelesaikan tanggul sekitar sepanjang 100 meter.

Bergeser ke Pintu Air Karet di Jakarta Selatan yang bertambah menjadi 5 pintu untuk menyambut musim hujan. Pintu Air Karet 5 dibangun sekitar 2013 lalu. Pada musim hujan tahun lalu, Pintu Air Karet 5 belum bisa dioperasikan karena belum selesai dibangun.

"Sekarang debit air masing-masing pintu 330 meter kubik air per detik," ujar penanggung jawab Pintu Air Karet Ahmad Riadi, Jumat (6/11/2015).
Lalu di Pintu Air Manggarai yang dikenal sebagai pengatur aliran air yang akan memasuki Kanal Banjir Barat. Pintu air ini merupakan bagian dari pengendalian banjir di Ciliwung dengan mengalihkan air ke Pluit.
Pembersihan sampah oleh Dinas Kebersihan telah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu. Namun, pintu air Manggarai menjadi lebih bersih setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok menginstruksikan anak buahnya dari Dinas Kebersihan, Dinas Tata Air dan Dinas PU untuk lebih cekatan dalam bekerja membersihkan sampah yang menyumbat saluran air.

"Sejauh pengamatan saya baru kali ini Sungai Ciliwung lebih bersih. Dengan pas beliau (Ahok) datang 'Ini saya nggak mau lihat sampah ini lagi ya beliau langsung ngomong ke kepala dinas kebersihan. Dengan adanya Pak Ahok dengan ketegasan beliau kita langsung kerja cepet," kata Julianto Wibowo (28), operator Pintu Air Manggarai saat ditemui detikcom di lokasi, Kamis (5/11/2015).
Namun saat Jakarta diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Sabtu (7/11/2015) siang hingga petang, tampak di beberapa lokasi, genangan masih saja ada. Bahkan di beberapa jalan protokol, genangan air cukup tinggi sehingga membuat pengguna jalan kewalahan.
Hujan deras disertai angin kencang mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta tergenang. Seperti di Jl HR Rasuna Said di Kuningan, Jakarta selatan, terendam air setengah ban mobil.

Seperti di Jl HR Rasuna Said, tepatnya di depan Hotel Puri Denpasar yang terendam air sebetis. Akibatnya mobil melaju sangat pelan motor banyak yang menepi.
Lalu genangan di bawah Kolong Landmark. Tingginya genangan itu sampai tak bisa dilewati kendaraan.
"Genangan di bawah Kolong Landmark tidak bisa di lewati," demikian kicauan twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, Minggu (7/11/2015) pukul 11.27 WIB.

Genangan juga terpantau setinggi 20-30 Cm di Jl. Anggrek Cendrawasih Menteng Jakpus. Hal ini juga membuat lalin tersendat.
Di daerah Jl Pegangsaan Timur, Cikini, juga terpantau genangan air setengah ban mobil.
Namun berbeda dengan kondisi Bundaran HI dan sekitarnya yang tak ada genangan. Kondisi jalan kering walau hujan deras mengguyur Jakarta beberapa lama.

http://news.detik.com/berita/3064979...pi-musim-hujan
sudah ad yg mulai menggenang..

tpi tahun ini udah g ada kampung pulo lagi ya..

0
1.3K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan