JAKARTA - Tingkat kepuasan publik terhadap satu tahun pemerintahan Jokowi-JK menunjukkan tren menurun. Dari temuan Lembaga Survei? Jakarta (LSJ), saat ini tinggal 48,7 persen publik yang mengaku puas terhadap pemerintahan Jokowi-JK. "Ini berarti terjadi penurunan sekitar lima persen dari tingkat dukungan yang diperoleh pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014," kata Rendy Kurnia, p?eneliti utama LSJ di Jakarta, Kamis (5/11).
Salah satu bidang yang paling mendapatkan kepri?hatinan publik adalah ekonomi. Dalam setahun ini, publik menilai pemerintahan Jokowi-JK belum berhasil mewujudkan janji-janji di bidang ekonomi yang disampaikan di masa dalam kampanye Pilpres 2014.

Tragedi kebakaran hutan dan bencana asap juga turut mendegradasi tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi-JK. Bahkan kepuasan publik kepada pemerintah terjun bebas. "Sebanyak 78,9 persen publik tidak puas dengan kinerja Jokowi-JK dalam penanganan asap. Yang puas hanya 14,6 persen," tuturnya.

Peneliti utama LSJ Ikhsan Rosidi meng?ungkapkan paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah belum dirasakan masyarakat. "Sebenarnya isi paket kebijakan ekonominya bagus. Hanya saja hasilnya belum dirasakan masyarakat. Mungkin dua atau tiga bulan ke depan baru kelihatan hasilnya," kata Ikhsan.

Dia menambahkan, pelayanan publik menjadi salah satu indikator baik buruknya kinerja. Kalau layanan publik kurang bagus, kinerjanya juga buruk."Jadi korelasi antara layanan publik dan kinerja ini sangat ku?at," ucapnya.

Sementara itu, hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) juga merilis lima menteri yang kinerjanya cukup baik. Pertama adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, diikuti Mendikbud Anies Baswedan, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawawansa, dan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi.

Menurut Ikhsan Rosidi, meskipun Susi Pudjiastuti ?berdasarkan analisis kualitatif dan kuantitatif sumber-sumber sekunder tidak termasuk dalam kelompok menteri berkinerja baik, namun di mata publik Susi masih dinilai sebagai menteri terbaik.

Sedangkan Mendikbud Anies dan Mensos Khofifah, memang merupakan menteri berkinerja cukup baik dari kacamata persepsi publik maupun anilisis LSJ. "Fenomena menarik dari temuan LSJ adalah munculnya nama Rizal Ramli. Meski belum genap tiga bulan menjabat sebagai Menko Kemaritiman, nama Rizal sudah mulai memikat hati publik karena sering melakukan kritik terhadap beberapa pejabat yang dinilai kurang berpihak ke rakyat," kata Ikhsan.

Sementara? itu MenPAN-RB, meskipun kurang diperhitungkan oleh sejumlah pengamat, ternyata kinerja mulai mendapat apresiasi publik.Masuknya Yuddy dalam jajaran lima menteri terbaik dalam survei LSJ kali ini, lanjut Ikhsan, bukan hal mengejutkan jika dicermati sepak terjangnya selama setahun membantu Presiden Jokowi.

"Yuddy dikenal sebagai salah satu anggota Kabinet Kerja Jokowi-JK yang paling rajin melakukan blusukan ke berbagai instansi pemerintah di seluruh tanah air. Sejak dilantik, hampir 500 kali Yuddy melakukan blusukan untuk melakukan sosialisasi Revolusi Mental dan program reformasi birokrasi berbasis nawacita," bebernya. (jpnn)

http://bantenraya.com/utama/15651-78...erja-jokowi-jk

ah ini berita ngawur nih kayanya, gue termasuk puas kok sama pemerintahan Jokowi- JK, soalnya gue dapet subsidi