- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pernyataan Resmi FIFA Setelah Selesaikan Rangkaian Acara di Indonesia


TS
mutenroshi23
Pernyataan Resmi FIFA Setelah Selesaikan Rangkaian Acara di Indonesia
Quote:
Delegasi FIFA dan AFC yang dipimpin oleh anggota Komite Eksekutif FIFA, Kohzo Tashima akhirnya telah menyelesaikan sejumlah agenda di Indonesia.
Dimulai hari Senin (2/11) dengan bertemu perwakilan PSSI yang dipimpin oleh Ketua Umum La Nyalla Mattalitti serta Ketua DewanKehormatan PSSI, Agum Gumelar di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Lalu berlanjut dengan bertemu pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo, yang didampingi langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki di Istana Negara, Jakarta.
Selanjutnya Selasa ini, rombongan FIFA dan AFC juga bertemu dengan sejumlah stakeholder sepakbola Indonesia dalam hal ini PT Liga Indonesia, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), dan SIWO (Media) di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Alhasil dalam pertemuan tersebut akhirnya disepakati FIFA akan membentuk tim komite AD-Hoc reformasi dimana tim ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo. Namun sekali lagi delegasi FIFA dan AFC harus sesuai dengan statuta FIFA yang ada.
James Johnson sebagai FIFA Members Association Director berharap seusai pertemuan ini titik terang untuk menyelesaikan masalah ini bisa terjadi. Ia berharap ada hal positif seusai pihaknya bertemu dengan seluruh stakeholder sepakbola di Indonesia.
"Oleh sebab itu, tim yang datang ini merupakan tim yang punya wewenang besar sehingga kami ingin mengetahui secara detil masalah yang sebenarnya. Tentunya dengan masalah ini bisa diselesaikan setelah dibentuknya yang akan segera dibentuk dan akan beroperasi di bawah kerangka peraturan FIFA, yang mengakui PSSI sebagai badan sepakbola di Indonesia," jelas James ketika menyebutkan pernyataan Kohzo Tashima, pimpinan delegasi FIFA.
"Delegasi juga mencatat bahwa semua pemangku kepentingan sepakbola Indonesia, termasuk liga, pemain, media, dan Pemerintah sepenuhnya mendukung untuk mengakhiri kebuntuan dalam sepakbola Indonesia," tambahnya.
Selanjutnya, delegasi tersebut akan mempresentasikan temuan-temuan mereka dalam rapat Komite Eksekutif FIFA, 2-3 Desember 2015.
Sementara itu Sekjen PSSI, Azwan Karim juga menegaskan tim reformasi yang nanti dibentuk diberikan waktu hingga Februari, atau selambatnya Mei, untuk menghasilkan kajian reformasi sepak bola nasional.
"Deadline yang perlu dikejar Februari 2016. Artinya sebelum Februari 2016 harus sudah selesai. Sebelum Februari bahkan kalau bisa sanksi dan intervensi sudah selesai dan kegiatan sepak bola bisa berjalan lagi. Jadi harus sesegera mungkin nominasi berbagai elemen disetorkan."
Berikut pernyataan Resmi FIFA:
Para delegasi FIFA dan AFC yang dipimpin oleh Mr. Kohzo Tashima (anggota Komite Eksekutif FIFA) dan juga Mr. HRH Pangeran Abdullah (anggota Komite Eksekutif FIFA) dan Mr. Mariano Araneta (anggota Komite Eksekutif AFC) melanjutkan pertemuan mereka hari ini dengan para pelaku kepentingan utama sepak bola Indonesia, termasuk perwakilan dari liga profesional, pemain profesional, dan wartawan olahraga. Dalam setiap pertemuan, PSSI diwakili Sekretaris Jenderal. Delegasi senang dengan diskusi terbuka dan jujur selama pertemuan bilateral tersebut, yang menyoroti beberapa masalah yang sangat membutuhkan reformasi. Isu-isu ini akan secara resmi ditangani oleh komite ad-hoc yang akan segera dibentuk dan akan beroperasi di bawah kerangka peraturan FIFA, yang mengakui PSSI sebagai badan sepak bola di Indonesia
Pertemuan digelar hari ini adalah bagian dari misi dua hari delegasi ke Jakarta, yang termasuk pertemuan dengan Mr. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia pada 2 November 2015. Sebagaimana dijelaskan kepada presiden, reformasi yang disepakati harus terjadi di bawah naungan Statuta FIFA, tapi pemerintah diperbolehkan sebagai pemangku kepentingan dalam proses. Delegasi juga mencatat bahwa semua pemangku kepentingan sepak bola Indonesia, termasuk liga, pemain, media, dan pemerintah sepenuhnya mendukung untuk mengakhiri kebuntuan dalam sepak bola Indonesia. Delegasi akan mempresentasikan temuan-temuan mereka kepada Komite Eksekutif FIFA dalam rapat 2 dan 3 Desember 2015.
Dimulai hari Senin (2/11) dengan bertemu perwakilan PSSI yang dipimpin oleh Ketua Umum La Nyalla Mattalitti serta Ketua DewanKehormatan PSSI, Agum Gumelar di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Lalu berlanjut dengan bertemu pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo, yang didampingi langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki di Istana Negara, Jakarta.
Selanjutnya Selasa ini, rombongan FIFA dan AFC juga bertemu dengan sejumlah stakeholder sepakbola Indonesia dalam hal ini PT Liga Indonesia, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), dan SIWO (Media) di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Alhasil dalam pertemuan tersebut akhirnya disepakati FIFA akan membentuk tim komite AD-Hoc reformasi dimana tim ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo. Namun sekali lagi delegasi FIFA dan AFC harus sesuai dengan statuta FIFA yang ada.
James Johnson sebagai FIFA Members Association Director berharap seusai pertemuan ini titik terang untuk menyelesaikan masalah ini bisa terjadi. Ia berharap ada hal positif seusai pihaknya bertemu dengan seluruh stakeholder sepakbola di Indonesia.
"Oleh sebab itu, tim yang datang ini merupakan tim yang punya wewenang besar sehingga kami ingin mengetahui secara detil masalah yang sebenarnya. Tentunya dengan masalah ini bisa diselesaikan setelah dibentuknya yang akan segera dibentuk dan akan beroperasi di bawah kerangka peraturan FIFA, yang mengakui PSSI sebagai badan sepakbola di Indonesia," jelas James ketika menyebutkan pernyataan Kohzo Tashima, pimpinan delegasi FIFA.
"Delegasi juga mencatat bahwa semua pemangku kepentingan sepakbola Indonesia, termasuk liga, pemain, media, dan Pemerintah sepenuhnya mendukung untuk mengakhiri kebuntuan dalam sepakbola Indonesia," tambahnya.
Selanjutnya, delegasi tersebut akan mempresentasikan temuan-temuan mereka dalam rapat Komite Eksekutif FIFA, 2-3 Desember 2015.
Sementara itu Sekjen PSSI, Azwan Karim juga menegaskan tim reformasi yang nanti dibentuk diberikan waktu hingga Februari, atau selambatnya Mei, untuk menghasilkan kajian reformasi sepak bola nasional.
"Deadline yang perlu dikejar Februari 2016. Artinya sebelum Februari 2016 harus sudah selesai. Sebelum Februari bahkan kalau bisa sanksi dan intervensi sudah selesai dan kegiatan sepak bola bisa berjalan lagi. Jadi harus sesegera mungkin nominasi berbagai elemen disetorkan."
Berikut pernyataan Resmi FIFA:
Para delegasi FIFA dan AFC yang dipimpin oleh Mr. Kohzo Tashima (anggota Komite Eksekutif FIFA) dan juga Mr. HRH Pangeran Abdullah (anggota Komite Eksekutif FIFA) dan Mr. Mariano Araneta (anggota Komite Eksekutif AFC) melanjutkan pertemuan mereka hari ini dengan para pelaku kepentingan utama sepak bola Indonesia, termasuk perwakilan dari liga profesional, pemain profesional, dan wartawan olahraga. Dalam setiap pertemuan, PSSI diwakili Sekretaris Jenderal. Delegasi senang dengan diskusi terbuka dan jujur selama pertemuan bilateral tersebut, yang menyoroti beberapa masalah yang sangat membutuhkan reformasi. Isu-isu ini akan secara resmi ditangani oleh komite ad-hoc yang akan segera dibentuk dan akan beroperasi di bawah kerangka peraturan FIFA, yang mengakui PSSI sebagai badan sepak bola di Indonesia
Pertemuan digelar hari ini adalah bagian dari misi dua hari delegasi ke Jakarta, yang termasuk pertemuan dengan Mr. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia pada 2 November 2015. Sebagaimana dijelaskan kepada presiden, reformasi yang disepakati harus terjadi di bawah naungan Statuta FIFA, tapi pemerintah diperbolehkan sebagai pemangku kepentingan dalam proses. Delegasi juga mencatat bahwa semua pemangku kepentingan sepak bola Indonesia, termasuk liga, pemain, media, dan pemerintah sepenuhnya mendukung untuk mengakhiri kebuntuan dalam sepak bola Indonesia. Delegasi akan mempresentasikan temuan-temuan mereka kepada Komite Eksekutif FIFA dalam rapat 2 dan 3 Desember 2015.
Spoiler for Sumber:
sepakbola.com
0
995
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan