YOGYAKARTA – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kantor Cabang Yogyakarta kembali menyapa para buruh gendong Pasar Beringharjo. Sebanyak 120 buruh gendong bergembira menikmati makan siang suguhan dari Dapur Sosial (Dapsos) ACT Yogyakarta. Mereka berkumpul di depan Sentong Endong, sekretariat perkumpulan para buruh gendong Pasar Beringharjo.

“ Ini adalah program berkala yang dilakukan ACT Yogyakarta menyapa para buruh gendong Pasar Beringharjo, yang kebanyakan terdiri dari para ibu-ibu yang sudah cukup tua. Dengan makan siang gratis, yang kami berikan di hari Jumat, semoga menghemat pendapatan mereka, karena dengan makan siang gratis mereka tidak perlu lagi mengeluarkan upah mereka yang terkadang hanya mendapat sepuluh sampai limabelas ribu rupiah sehari, untuk membeli makan,” ujar Kepala Kantor Cabang ACT Yogyakarta, Awal Purnama, (5/11).

Makan siang yang disuguhkan pada Jumat, pekan lalu itu terasa istimewa karena menggunakan menu masakan Padang dengan lauk ayam goreng. Mewakili ACT Yogyakarta, Risa Umami, Koordinator Program Dapsos ACT Yogyakarta menyampaikan terima kasih atas kehadiran para buruh gendong.

“Meskipun harus berganti-ganti tempat penyaluran Dapsos, tapi penyaluran ke buruh gendong Pasar Beringharjo tetap menjadi agenda berkala. Mohon doa, semoga semakin banyak para donatur yang tergerak untuk menyisihkan sebagian rezekinya, guna dibagikan dalam bentuk makan siap santap kepada yang berhak,” ujar Risa Umami.

Selain itu para buruh gendong mendapat tausiah dari Ustadz Widy Winanto pentingnya memilih makanan untuk menjaga agar tetap sehat dan memiliki ketahanan terhadap penyakit. Makan daging adalah salah satunya, selain minum susu.

“Semaksimal yang kita bisa jangkau, hendaknya makan daging menjadi agenda berkala para buruh gendong, misalnya ketika idul qurban, aqiqah atau syukuran lain,” ujar Ustadz Widy yang didampingi sejumlah personil dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Yogyakarta. [wd]


Express Donation