Subdit Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pemalsuan ijazah yang beroperasi di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Kepala Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Agung Marlianto mengungkapkan pelaku pemalsuan ijazah berinisial DH (40). Tersangka DH telah menjalankan pekerjaan ilegalnya itu selama tiga tahun.

AKBP Agung menambahkan tersangka DH tidak hanya mencetak ijazah palsu dari berbagai jenjang pendidikan. Tapi juga memalsukan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN), Nilai Ebtanas Murni (NEM), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbagai nama dan alamat.

"Seluruhnya palsu karena tersangka bukanlah pejabat yang berhak membuat atau mengeluarkan serta menandatangani surat-surat tersebut," jelas AKBP Agung di gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (4/11/2015).

Tersangka DH dibekuk pada 5 Oktober lalu di Jalan Kalibaru Timur, Senen, Jakarta Pusat. Pihak Ditreskrimsus juga menyita sejumlah barang bukti seperti blangko KTP, lembaran ijazah SMP dan SMA, lembaran SKHUN, serta ribuan blangko kosong untuk mencetak ijazah palsu.

Tersangka DH dijerat pasal 263 ayat 1 KUHP dan pasal 264 ayat 1 KUHP. "Dengan ancaman enam tahun penjara," pungkas AKBP Agung.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...di-senen/11535

Harusnya dksh hukuman paling berat Penjual dan Pembeli yg mwnya instan