JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti angkat bicara mengenai Surat Edaran Kapolri tentang Ujaran Kebencian (Hate Speech). Menurutnya surat edaran ini bisa mengarah kepada kelompok maupun individu. Sebab, dengan ujaran kebencian tersebut tidak hanya kepala negara yang menjadi korban tetapi juga masyarakat.
"Saya contohkan kasus Jakmania, Sekjennya menyebarkan (provokasi / ujaran kebencian) melalui twiter, lalu diterima Koordinator Wilayah Jakmania Tanah Abang, akhirnya menimbulkan sweeping di beberapa tempat. Apa ini akan dibiarkan?"Kata Badrodin di Mabes Polri, Selasa (3/11/2015).
Badrodin mengatakan, ujaran-ujaran tersebut ada yang toleran ada yang intoleran. Jika menyatakan pendapat dengan baik dan satun maka tentunya tidak akan masalah. Namun jika pendapat tersebut intoleran dan mengungkapkan ujaran kebencian, tentunya akan sangat berdampak tidak baik.
"Kalau misal, saya bilang kamu anjing, kamu mau enggak?Ada yang toleran, ada yang intoleran. Kalau kamu toleran mungkin enggak masalah. Tapi kalau yang intoleran, mau lapor kemana? Apa dia mau bergerak sendiri. Apa dia bawa teman-temannya untuk bakar rumah dan membunuh? Inilah yang kita antisipasi," paparnya.
Pihak kepolisian sebetulnya memberikan saluran kepada orang-orang yang tidak puas terhadap ujaran-ujaran kebencian tersebut.
"Toh kita dalam surat edaran itu ada tata caranya, tidak langsung ditindak. Tapi ada mediasi, tindakan preventif, dan kalau tidak ada solusinya baru ke ranah hukum. Kita malah tata caranya disebutkan, mempertemukan, memediasi, menjelaskan, tidak langsung kita proses hukum. Kalau tidak ada titik temu baru dilakukan proses hukum," paparnya.
Belakangan muncul pro dan kontra dan berbagai kalangan terkait ujaran kebencian ini. Namun sekali lagi Kapolri menegaskan surat edaran ujaran kebencian itu bisa dilakukan oleh siapa saja memakan korban siapa saja.
"Korbannya bisa siapa saja, bisa wartawan, pejabat, Gubernur, Presiden, bisa juga polisi, tokoh agama, pimpinan parpol, semuanya akan kita akomodir," pungkasnya.
(wal)
http://news.okezone.com/read/2015/11...rat-siapa-saja
nasbung sih mikirnya cm buat hinaan terhadap presiden aja.. padahal buat ngelindungi2 setiap orang dari bullying dan fitnah juge..