Mogok, Driver Go-jek Ancam Demo Besok

Senin, 2 November 2015 — 19:14 WIB

JAKARTA (Pos Kota) – Sejumlah driver Go-jek mogok narik, Senin (2/11/2015). Mereka mengancam akan berunjuk rasa besok lantaran pemotongan pembagian keuntungan.

Sejumlah pengemudi Go-jek menyebutkan pemogokan dilakukan sekitar pukul 15:00. HaL ini terkait pemotongan pembangian keuntungan. “Go-Jek yang biasanya perkilometernya Rp4.000 sekarang turun menjadi Rp3.000,” ujar Sunanto.

Sebagai gambaran, pembagian yang lama dalam 25 Km total uang yang dibayarkan konsumen Rp100 ribu. Uang itu dipotong untuk Go-jek Rp 20 ribu, dan untuk driver Go-Jek Rp 80 ribu. Namun aturan yang berlaku hari ini, untuk 25 Km konsumen membayar Rp 75 ribu, dengan potongan untuk Go-jek Rp15 ribu, sisanya Rp60 ribu untuk driver.

“Cari lima penumpang aja susah banget, gimana mau cari delapan orang. Apalagi sekarang driver Go-jek bertambah banyak, jasi makin susah dapet pelanggan,” ujar Musyono (48), driver lainnya.

Menurutnya, jumlah orderan yang mendapat bonus ternyata menjadi keluhan pengemudi Go-jek. Semula. order lima orang dapat bonus, sekarang order delapan orang baru dapat bonus.

Sunanto menyebutkan ada pesan berantai mengajak para sopir memprotes dengan tidak narik penumpang. Rencananya, Selasa (3/11/2015, mereka akan menggelar aksi di kantor Go-jek untuk meminta harga kembali normal seperti semula.

“Pernah saya lagi sakit, eh saya lihat saldo saya semakin berkurang, tidak ada pemberitahuan berapa yang diambil. Saya jadi bingung berapa penghasilan saya dan yang dipotong berapa. Tidak hanya itu, pencairan withdraw (gaji dari saldo) juga susah, suka error, ” kata Sunanto.

Ia menambahkan atribut Go-jek seperti helm, HP, dan jaket yang awalnya dijanjikan dibayar dengan pemotongan gaji ternyata tidak ada perinciannya. Juga tak ada pemberitahuan khusus.

Kepada wartawan, petinggi Go-jek mengatakan perusahaan berupaya menaikkan jumlah pendapatan dengan mengadakan promo layanan tertentu. Pengemudi yang tak bagus mulai di-cut agar driver yang bagus bisa naik pendapatannya. (PNJ-16/yp)

sumur

Perasaan kemarin rame rame pada antre daftar jadi pengojek. Bahkan sekelas manajer perusahaan ikutan
Makanya jadi buruh aja, ikut serikat buruh. Bisa naik ninja kaya bapak ini