Seks adalah bagian penting dalam suatu hubungan lantaran kegiatan ini menjadi salah satu kunci keharmonisan pasangan suami-istri. Kalau pria bisa dengan mudah menikmati seks, beda halnya dengan wanita yang sering tidak bisa menikmati seks karena munculnya rasa sakit saat penetrasi. Penyebabnya bisa karena faktor kesehatan organ intim yang sifatnya sementara hingga munculnya gangguan ginekologi.

“Sekitar 12 persen hingga 16 persen wanita melaporkan secara konsisten seks menyakitkan dan banyak lagi yang yang mengalami sakit periodik," kata ob-gyn dan penulis Healing Painful Sex, Deborah Coady, MD, seperti dilansir laman Glamour, Minggu (1/11).

Berikut adalah beberapa alasan mengapa seks terasa begitu menyakitkan bagi wanita

1. Kurangnya pelumasan

Melakukan hubungan tanpa gairah bisa menyakitkan. Jaringan tidak membesar, tidak dilumasi dan belum siap sama sekali sehingga merupakan masalah di banyak perempuan muda.

Cara mengatasinya? Menghabiskan lebih banyak waktu pada foreplay dan mengambil beberapa pelumas (pastikan untuk memilih formula berbasis air tanpa minyak jika Anda menggunakan kondom).

2. Anda menggunakan produk perawatan baru pribadi

Alasan lain untuk penyebab nyeri saat bercinta adalah penerapan segala macam bahan kimia yang banyak digunakan perempuan. Ini termasuk krim, douche dan sabun yang bisa mengakibatkan kekeringan dan iritasi atau lebih buruk lagi, reaksi alergi.

3. Anda memiliki infeksi

Infeksi ragi dan infeksi saluran kemih bisa membuat seks terasa tidak nyaman. Memang hal-hal ini umumnya mudah diobati sendiri tapi mereka bisa diperburuk berdasarkan jenis kelamin. Dokter Anda mungkin akan menyarankan Anda untuk melupakan seks sementara Anda sedang dirawat untuk infeksi.

4. Anda sedang sembelit atau kembung.

Kedua masalah ini bisa menyebabkan nyeri panggul saat berhubungan seks.

Dan berikut adalah beberapa alasan Anda mungkin merasa nyeri konsisten saat berhubungan seks

1. Anda memiliki kondisi yang disebut vestibulodynia.

Vestibulodynia adalah sebuah gangguan inflamasi atau proses yang terjadi dalam
jaringan pada pembukaan vagina dan 80 persen nyeri seksual konsisten terjadi pada wanita premenopause yang disebabkan oleh kondisi ini. Hal ini bisa terjadi ketika area sensitif diprovokasi dengan cara apapun. Jika Anda mengalami nyeri pada pembukaan vagina secara teratur, lebih baik Anda segera diperiksa untuk mendapatkan perawatan.

2. Otot panggul terlalu aktif atau kejang.

Otot-otot dalam vagina mungkin tegang karena vestibulodynia tetapi juga bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius seperti interstitial cystitis atau sindrom kandung kemih menyakitkan. Otot-otot menjadi diperpendek atau terlalu aktif karena mereka bereaksi terhadap masalah lain dalam tubuh Anda.(fny/ jpnn)