- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hal "LAZIM" di Indonesia yang patut dipertanyakan "Kelazimannya"


TS
rendyprasetyyo
Hal "LAZIM" di Indonesia yang patut dipertanyakan "Kelazimannya"




#CERITAKITAUNTUKSELAMANYA

Quote:
eh bentar, yang belum follow #ceritakitauntukselamanyasilahkan follow dulu, banyak kuote kece disana, versi ignya trit sfth gitu 

Spoiler for no repost:



Quote:
Normally, setiap orang secara khusus, dan setiap negara secara umum, punya berbagai macam hal (kebiasaan), yang menentukan mana yang "lazim" dan "gak lazim", mana yang bener dan salah, baik dalam perkataan, perbuatan,dan berbagai kegiatan sehari hari lain. banyak faktor yang ngebedain "kelaziman" ini, bisa jadi faktornya ya faktor keberagaman suku, keberagaman ras, keberagaman agama, dll.
Negara kita terdiri dari beragam suku, beragam agama, dan beragam juga "kelaziman-kelaziman" yang udah "mendarah daging" jadi kebiasaan masing-masing. Selain punya kebiasaan masing-masing yang berbeda beda antara satu sama lain, ternyata masyrakat kita juga punya kebiasaan yang secara masal di "lazim" kan untuk dilakukan, baik dalam perbuatan atau perkataan, yang dilakukan dalam perayaan tertentu atau dihari hari biasa sekalipun. Dan menurut survey yang ane lakukan, baik didunia maya dan dunia nyata, ada beberapa hal dari kebiasaan ini yang harus di pikir ulang. Dan ini ulasannya tentang hal-hal yang lazim dilakukan mayarakat kita tapi harus dipertanyakan "kelazimannya". Setuju gak gans? lets find outtt
jengjengjeng
Negara kita terdiri dari beragam suku, beragam agama, dan beragam juga "kelaziman-kelaziman" yang udah "mendarah daging" jadi kebiasaan masing-masing. Selain punya kebiasaan masing-masing yang berbeda beda antara satu sama lain, ternyata masyrakat kita juga punya kebiasaan yang secara masal di "lazim" kan untuk dilakukan, baik dalam perbuatan atau perkataan, yang dilakukan dalam perayaan tertentu atau dihari hari biasa sekalipun. Dan menurut survey yang ane lakukan, baik didunia maya dan dunia nyata, ada beberapa hal dari kebiasaan ini yang harus di pikir ulang. Dan ini ulasannya tentang hal-hal yang lazim dilakukan mayarakat kita tapi harus dipertanyakan "kelazimannya". Setuju gak gans? lets find outtt


Quote:
1. Ulang tahun harus diceplok telor dulu, disiram tepung sama gula secukupnya 

ceplokin telor ke temen yang ulang tahun? waktu kuliah ane juga pernah keles
. oke fine, ane terima kalau agan cap ane terong-terongan, tapi seenggaknya ane udah berubah gan sekarang
. Menurut analisa ane, kebiasaan ini berawal dari keinginan teman/saudara korban yang berulang tahun untuk bikin momen yang gak terlupakan, tapi apa yang terjadi? mereka salah pemikiran. Masih banyak banget cara lain yang bisa dilakukan untuk menciptakan "momen" tanpa harus buangbuang makanan. Contoh? suruh ngaduk adonan dodol 12 jam nonstop, suruh ngitungin jumlah daun yang ada di kompleks sambil dandanin kayak gabungan sadness di inside out + boneka annabele, dan masih banyak banget yang lain
. ngaduk adonan dodol itu contoh yang paling positif menurut ane. selain bisa ngebantu sesama, siapa tau aja ntar dodolnya kalau udah selesai bisa dimakan bareng bareng, syedap kan
. Jadi tobat lah para cabe dan terong yang masih nyisa diluar sana, waktunya kita berbenah
oke maaf agak lebay
Jadi menurut agan masih "Lazim" kah budaya ceplok-ceplokan telor ini dilakukan?
note: yang dimulustrasi bukan ts


ceplokin telor ke temen yang ulang tahun? waktu kuliah ane juga pernah keles






Jadi menurut agan masih "Lazim" kah budaya ceplok-ceplokan telor ini dilakukan?
note: yang dimulustrasi bukan ts


Quote:
2. Ngethread identik sama cendol

Buat poin kedua, ruang lingkungnya ane perkecil, tapi masih kejadian di Indonesia juga, lagian siapa sih generasi muda Indonesia yang gak kenal kaskus? Siapa juga sih yang gak pengen cendol? siapapun, yang berbaik hati teraktir ane cendol, baik cendol dunia nyata maupun cendol dunia maya
, bakal ane doain kehidupannya lancar jaya aman sentosa
. tapi cendol didapet dengan kerja kerass gak meluncur gitu aja
ngethread lah bukan karena cendol, tapi karena apa gan? karena kaskus emang tempat paling joss buat posting, share dan aktivitas kekinian lain yang butuh "diskusi" anak muda didalemnya. 
"Kerja kerasmu akan dibayar sesuai porsinya, kalau gak lunas di dunia, ya dibayar lunas di akhirat - Ts"
note: ane gak promosi kaskus
cuma curhat aja dikit 

Buat poin kedua, ruang lingkungnya ane perkecil, tapi masih kejadian di Indonesia juga, lagian siapa sih generasi muda Indonesia yang gak kenal kaskus? Siapa juga sih yang gak pengen cendol? siapapun, yang berbaik hati teraktir ane cendol, baik cendol dunia nyata maupun cendol dunia maya




"Kerja kerasmu akan dibayar sesuai porsinya, kalau gak lunas di dunia, ya dibayar lunas di akhirat - Ts"
note: ane gak promosi kaskus



Quote:
3.Sakit dikit harus minum obat

Pusing dikit minum paracetamol, mual dikit minum pr*mag, galau dikit minum ba*gon, segampang itu? "kelazimannya" udah terlalu melenceng sampe sampe obat udah gak dianggap racun berbahaya lagi
Yang harusnya jadi kelaziman itu olahraga
buat apa sakit kalau bisa sehat? kita dilahirin, sebagian besar, dalam keadaan sehat, syukuri. penyakit jangan dicari cari
ane masih inget dulu waktu SD sekolah ane punya kebiasaan senam SKJ tiap hari kamis pagi, kerjaan ane pas senam? ya senam dong, plus mantengin IGO seumuran yang jadi instruktur didepan barisan
. efeknya? ane sekarang sehat, sakit kadang kadang aja kalau lagi musim flu. sekarang kebiasan itu masih ada apa gak gan ts? kurang tau juga yah soalnya ane udah lulus SD nya
tapi yang jelas itu lah yang seharusnya kita lakukan, berolahraga, bukannya dikitdikit paracetamol, apalagi kalau dikit dikit antibiotik, jewer nih
dan bukannya mencegah lebih baik daripada mengobati ya? 
"Sakit dikit minum obat? jangan dibiasain"
Note: yang dimulustrasi bukan TS

Pusing dikit minum paracetamol, mual dikit minum pr*mag, galau dikit minum ba*gon, segampang itu? "kelazimannya" udah terlalu melenceng sampe sampe obat udah gak dianggap racun berbahaya lagi



ane masih inget dulu waktu SD sekolah ane punya kebiasaan senam SKJ tiap hari kamis pagi, kerjaan ane pas senam? ya senam dong, plus mantengin IGO seumuran yang jadi instruktur didepan barisan




"Sakit dikit minum obat? jangan dibiasain"
Note: yang dimulustrasi bukan TS


Quote:
4. Setiap down, putus asa, butuh motivator

Kayaknya udah banyak thread yang ngebahas hal ini. Satu hal yang jelas, menurut agama ane, adalah "Tuhan tidak merubah suatu kaum kalau bukan kaum itu sendiri yang merubahnya". motivator penting, buat mengingatkan apa yang penting buat agan, apa yang jadi prioritas dan kenapa agan harus kuat dalam menjalani hidup. tapi semua itu bakal nguap gitu aja kalau agan nerapin metode "masuk telinga kiri keluar telinga kanan"
yang bertindak, yang menjalani hidup, itu agan, bukan mereka.
tapi kalau emang butuh motivasi gegara hilang arah gak punya tujuan hidup buat sekarang ane gak bisa bantu banyak selain nyaranin buat baca thread ane yang disini aja banyak bahasan disana tentang alasan kenapa kita hidup gan semoga membantu
note: Ts pengen jadi kayak orang yang dimulustrasi doain aja gan

Kayaknya udah banyak thread yang ngebahas hal ini. Satu hal yang jelas, menurut agama ane, adalah "Tuhan tidak merubah suatu kaum kalau bukan kaum itu sendiri yang merubahnya". motivator penting, buat mengingatkan apa yang penting buat agan, apa yang jadi prioritas dan kenapa agan harus kuat dalam menjalani hidup. tapi semua itu bakal nguap gitu aja kalau agan nerapin metode "masuk telinga kiri keluar telinga kanan"



note: Ts pengen jadi kayak orang yang dimulustrasi doain aja gan


Quote:
5. Setiap ada yang salah, nyalahinnya ke pemerintah

Kabut asap gak ilang ilang nyalahin pemerintah, nilai rupiah turun nyalahin pemerintah, UMR buruh kecil demo ke senayan, harga BBM naik protes sana sini, apalagi coba? well, mungkin emang mereka salah dalam beberapa hal, baik salah perhitungan, salah sasaran program, salah nyeleksi pegawai, pokoknya salah yang lain yang ane juga gak ngerti ane bukan orang pemerintahan
. tapi gimana kalau mereka gak sepenuhnya salah. gimana kalau ternyata nilai tukar mata uang tetangga turun lebih rendah dari mata uang kita? gimana kalau kabut asap murni emang bencana akibat musim kemarau berkepanjangangan? orang-orang pengkritik yang cuma mencari mencari kenegetifan dari sesuatu hal mending baca thread ane disini
"stop budaya saling menyalahkan, ganti dengan budaya saling membangun"
note: Ts gak ada dimulustrasi, gak suka demo

Kabut asap gak ilang ilang nyalahin pemerintah, nilai rupiah turun nyalahin pemerintah, UMR buruh kecil demo ke senayan, harga BBM naik protes sana sini, apalagi coba? well, mungkin emang mereka salah dalam beberapa hal, baik salah perhitungan, salah sasaran program, salah nyeleksi pegawai, pokoknya salah yang lain yang ane juga gak ngerti ane bukan orang pemerintahan

"stop budaya saling menyalahkan, ganti dengan budaya saling membangun"
note: Ts gak ada dimulustrasi, gak suka demo


Quote:
6.Kuliah, sekolah, training, dll cuma buat ijazah dan nilai.

loh kok cuma buat ijazah sama nilai aja gan? ilmu gimana? ilmuu udah diwakilin sama ijazah atau sertifikat gan. selama ada ijazah ilmu jadi gak penting
. padahal kenyataan nya ijazah ane gak kepake buat nyari kerja, apalagi yang SMP, SMA, sama SD coba
. Yang lebih kuat "bayar" dan lebih kuat "relasi" yang menang. nasib lulusan SD sama SMP yang gak kuliah gimana? ya makin susah, ujungujungnya dikasih tunjangan pendidikan 500 ribu per 6 bulan. atau dana kesehatan buat berobat ke puskesmas yang fasilitas gak lengkap sementara kalau mau dirujuk byarannya selangit. 
jadi sebelum nyesel, dari sekarang mending fokus ke cari ilmu gan, bukan cari nilai. ilmu sampai kapanpun agan hidup tetap ada, bertambah banyak tiap disebar ke orang lain. investasi mana lagi yang lebih baik dari investasi kesehatan dan investsi ilmu coba?
note: itu bukan nilai Ts

loh kok cuma buat ijazah sama nilai aja gan? ilmu gimana? ilmuu udah diwakilin sama ijazah atau sertifikat gan. selama ada ijazah ilmu jadi gak penting



jadi sebelum nyesel, dari sekarang mending fokus ke cari ilmu gan, bukan cari nilai. ilmu sampai kapanpun agan hidup tetap ada, bertambah banyak tiap disebar ke orang lain. investasi mana lagi yang lebih baik dari investasi kesehatan dan investsi ilmu coba?

note: itu bukan nilai Ts


Quote:
7.Lazimnya kerja itu dikantor, duduk dibelakang laptop, sehari 8 jam, 5 hari seminggu, salary besar.

yang baru pulang kerja, bayangin besok agan harus masuk kerja lagi. apa yang agan rasain? seneng? sedih ? antusias?. Pahami tujuan agan berkerja supaya pekerjaannya jadi bermakna, biar capeknya juga gak sia sia. bisa jadi kerja di kantoran gini bener buat sebagian orang, tapi buat sebagian orang lain mungkin kerja dikantor itu ritual membosankan yang terkesan cuma buang waktu.
terus masalahnya apa? iya masalahnya sebagian masyarakat kita percaya kalau belum kerja di kantor itu artinya belum bener bener kerja, seberapa besarpun penghasilannya. mereka bakal masih dicap "pengangguran". kalau boleh ngebandingin sama luar negri professional game online player aja bayarannya bisa sampe ratusan juta. masa yang kayak gini mau dianggap penggangguran juga kalau masuk indo
. Semua ini harus diperbaiki 
"Your job description not your life description"

yang baru pulang kerja, bayangin besok agan harus masuk kerja lagi. apa yang agan rasain? seneng? sedih ? antusias?. Pahami tujuan agan berkerja supaya pekerjaannya jadi bermakna, biar capeknya juga gak sia sia. bisa jadi kerja di kantoran gini bener buat sebagian orang, tapi buat sebagian orang lain mungkin kerja dikantor itu ritual membosankan yang terkesan cuma buang waktu.
terus masalahnya apa? iya masalahnya sebagian masyarakat kita percaya kalau belum kerja di kantor itu artinya belum bener bener kerja, seberapa besarpun penghasilannya. mereka bakal masih dicap "pengangguran". kalau boleh ngebandingin sama luar negri professional game online player aja bayarannya bisa sampe ratusan juta. masa yang kayak gini mau dianggap penggangguran juga kalau masuk indo


"Your job description not your life description"

Quote:
PENUTUP
"Lazim" dilakukan gak berarti benar. " tidak Lazim" dilakukan juga gak berarti salah.
Kasih tau Ts dikolom komeng kalau ada tambahan gan!
CIAO!
"Lazim" dilakukan gak berarti benar. " tidak Lazim" dilakukan juga gak berarti salah.
Kasih tau Ts dikolom komeng kalau ada tambahan gan!
CIAO!

Quote:

"Bi?"
"Ya?"
"Aku mau nulisin cerita buat kamu, 100 chapter lebih"
"Banyak banget, yakin selesai?"
"Yakin lah, ceritanya aku mulai dari sini yaaah bibkuu..."
Based on true story.
#ADSR
#IndonesiaMembaca


Aku dan sebatang rokokku: HARPOCRATES [A HORROR ROMANCE SEKUEL]NEW

Diubah oleh rendyprasetyyo 19-04-2018 08:06
0
104.7K
Kutip
538
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan