REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Salah satu gedung di kompleks kantor gubernur Kalimantan Tengah, di Palangka Raya, sekitar pukul 13.30 WIB terbakar.

"Api terlihat dari lantai satu arah kantor Biro Ekonomi. Sementara gedung ini juga untuk kantor Biro Keuangan," kata Andri, salah satu petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian, Ahad (1/11).

Pemadaman dibantu personel TNI dan Damkar yang kebetulan sedang berjaga di Satgas Karhutla yang lokasinya bersebelahan dengan kompleks kantor gubernur.

Di lokasi masih terlihat beberapa mobil memadamkan kebakaran terdiri dari water cannon dan damkar. Meski sudah tidak terlihat kobaran api, tapi di beberapa ruangan masih terlihat kepulan asap tebal.

Hingga saat ini belum diketahui adanya korban jiwa dan jumlah kerugian.

BANGKAPOS.COM, PALANGKARAYA - Pejabat sementara (Pjs) gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Hadi Prabowo baru saja memberikan keterangan pers terkait Kantor Gubernur Kalimantan Tengah terbakar, Minggu (1/11/2015).

Berdasarkan laporan Fatur, wartawan Tribun Network di lokasi, Pjs Gubernur meminta pihak kepolisan menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di sayap kanan Gedung Gubernur.

Selain itu, Hadi menjelaskan bahwa kantor yang terbakar adalah ruang Biro Keuangan dan Biro Ekonomi di lantai dua di sayap kanan Kantor Gubernur.

Untuk kerugian materi, Pjs Gubernur katakan, masih belum bisa memperkirakan tepatnya.

Apalagi, kata Hadi, dua kantor yang terbakar tersebut, adalah bagian yang baru saja dibangun.

Diberikatan, terbakarnya gedung milik pemerintah itu terjadi, Minggu (1/1/2015) sekitar pukul 15.00 WIB.

Gedung itu adalah Kantor Gubernur di Jalan RTA Milono Palangkaraya, Kalteng.

Belum diketahui penyebab kebakaran, namun petugas pemadaman masih melakukan upaya untuk menghindari amukan si jago merah merembet ke bagian lain.

"Api diketahui sekitar setengah jam lalu," ujar satu sumber.