JAKARTA, KOMPAS.com - Tercatat sebanyak 2.218 titik api ada di wilayah Sumatera dan Kalimantan pada Sabtu pekan lalu.

Namun, pada hari Sabtu (31/10/2015) ini, titik api di dua wilayah tersebut tercatat hanya 402 titik.

"Indeks kualitas udara (PM10) yang sebelumnya banyak kota sering level berbahaya, pada hari ini kota-kota di Sumatera dan Kalimantan berada pada level baik-sedang," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran persnya, Sabtu (31/10/2015).

Sutopo menambahkan, perubahan juga terjadi pada jarak pandang. Jika sebelumnya rata-rata kurang dari 500 m, saat ini sudah menjauh.

Pagi ini, menurut Sutopo, jarak pandang di Padang 4 km, Pekanbaru 7 km, Jambi 2,8 km, Palembang 800 m, Pontianak 2 km, Palangkaraya 1,5 km, dan Banjarmasin 6 km.

Ia mengatakan bahwa kombinasi antara hujan buatan dan hujan alam yang turun di Sumatera dan Kalimantan sudah cukup merata selama lima hari terakhir, yaitu sejak 26 hingga 30 Oktober 2015, membuat kondisi semakin membaik.

"Semua indikator seperti jumlah hotspot, jarak pandang dan kualitas udara menunjukkan kondisi yang membaik secara signifikan," kata Sutopo.
http://nasional.kompas.com/read/2015...campaign=Kknwp