Quote:
Juventus menelan kekalahan keempatnya di Serie A musim ini ketika bertandang ke markas Sassuolo, Kamis (29/10/15) dini hari WIB. Bianconeri pulang dengan tangan hampa karena gol tunggal Nicola Sansone pada menit ke-14.
Serie A musim ini memang masih panjang, yakni menyisakan 28 pertandingan lagi.Namun selisih 11 poin dari pemuncak klasemen sementara AS Roma seperti jurang terjal karena penampilan skuad Rudi Garcia itu terlihat perkasa pada musim ini.
Juventus semakin diragukan kembali mempertahankan Scudetto setelah rival lainnya seperti Napoli, Inter Milan, dan Fiorentina tampil menawan. Artinya, musuh pasukan Massimiliano Allegri untuk menjuarai Serie A musim ini lebih banyak ketimbang musim sebelumnya.
di lansir dari indosport Berikut lima faktor yang membuat Juventus gagal meraih Scudetto pada musim 2015/16:
Quote:
1. Kepergian Tevez, Pirlo, dan Vidal
Kehilangan tiga pemain juara sekaliber Carlos Tevez, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal, jelas menjadi pukulan telak bagi Juventus.Walaupun bertujuan untuk peremajaan skuad, kepergian trio bintang tersebut tentu saja membuat kekuatan klub asal Turin itu melemah.
Tevez menjadi pencetak gol terbanyak Juventus pada dua musim terakhir. Sedangkan Pirlo dan Vidal menjadi ruh permainan lini tengah Bianconeri sejak era kepemimpinan Antonio Conte mulai musim 2011/12.
Untuk menggantikan Tevez, Pirlo, dan Vidal, manajemen klub memang mendatangkan sejumlah pemain berkualitas. Namun kehadiran pemain seperti Paulo Dybala, Mario Mandzukic, Hernanes, dan Sami Khedira, belum memberikan dampak signifikan untuk Juventus.
Quote:
2. Badai Cedera
Kompetisi Serie A Italia musim 2015/16, para pemain Juventus sudah berguguran karena cedera. Kwadwo Asamoah belum memiliki fisik prima pasca cedera lutut. Lalu ada Sami Khedira dan Alvaro Morata yang mengalami cedera pada pertandingan pramusim.
Lalu, ketika Serie A dimulai wabah cedera belum beranjak dari kubu Juventus. Para pemain La Vecchia Signora silih berganti masuk ruang perawatan mulai dari Claudio Marchisio dan Mario Mandzukic.
Dan, saat ini pelatih Massimiliano Allegri kehilangan Stephan Lichtsteiner karena masalah jantung, Martin Caceres karena cedera pergelangan kaki, serta Roberto Pereyra dan Asamoah karena cedera otot.
Quote:
3. Pemain Baru Belum Kompak

Keputusan manajemen Juventus merombak hampir seluruh skuadnya karena ingin peremajaan skuad.Namun para pemain baru, yang memiliki usia lebih muda, belum bisa padu dengan skuad lama Juventus dan mengisi kekosongan peran Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Carlos Tevez.
Paulo Dybala sejauh ini memang sudah mencetak empat gol di Serie A, namun masih dianggap belum mengeluarkan seluruh bakat terbaiknya. Sementara Simone Zaza lebih sering bermain sebagai pemain cadangan.
Juan Cuadrado menjadi andalan pelatih Massimiliano Allegri, tapi terkesan lebih sering bermain individu. Sedangkan Hernanes tampaknya tidak bisa memerankan posisi deep-lying playmaker Pirlo. Adapun Sami Khedira yang kurang penyesuaian karena terganggu cedera dan Mario Lemina yang tidak seagresif Vidal.
Untuk posisi lini belakang, hanya Alex Sandro yang baru dimainkan, sedangkan Daniele Rugani sama sekali belum dipercayai Massimiliano Allegri. Sandro sendiri terlihat belum tahu pergerakan para striker Juventus saat memberikan umpan silang dari sisi kiri lapangan.
Sulitnya adaptasi pemain baru dengan pemain lama Juventus tidak lain karena gaya bermain Allegri yang sangat taktikal. Pada musim lalu, gol-gol yang dicetak Tevez hingga Alvaro Morata, tidak lepas dari permainan umpan satu dua yang telah dilatih setiap hari.
Dan saat ini, para pemain baru masih beradaptasi dengan gaya tersebut. Apalagi, Allegri gemar gonta-ganti formasi mulai dari 3-5-2, 4-3-3, dan 4-3-1-2. Hal itu jelas membingungkan pemain baru, yang jelas butuh adaptasi terlebih dulu.
Quote:
4. Beban No 10 Milik Pogba
Ketika Andrea Pirlo dan Arturo Vidal memutuskan pergi, bintang muda Prancis Paul Pogba secara mengejutkan lebih memilih bertahan di Juventus.Pogba pun dipercaya akan menjadi otak permainan Bianconeri pada musim 2015/16.
Ya, Pogba kini tidak hanya menjadi harapan fans Juventus, namun semua pemain klub asal Turin tersebut. Apalagi pelatih Massimiliano Allegri pernah mengucapkan bahwa dirinya sangat mempercayainya sebagai motor permaianan Juventus.
Namun, Pogba justru jadi seperti kebingungan. Bahkan keputusan mengejutkan manajemen klub memberikan nomor punggung 10 membuat pemain asal Prancis itu seperti memanggul beban sangat berat di pundaknya.
Jika Pogba tampil buruk, dia langsung mendapatkan kritikan dan media mempertanyakan nomor punggung 10 miliknya. Puncaknya, Pogba gagal menendang penalti saat Juventus melawan Atalanta. Dan puncaknya, Pogba kembali tampil buruk ketika Juventus kalah di kandang Sassuolo.
Quote:
5. Deja vu Allegri
Massimiliano Allegri langsung mempersembahkan mahkota Scudetto untuk AC Milan pada musim keduanya. Namun pada musim-musim berikutnya kinerja Rossoneri di bawah asuhannya semakin melorot.Puncaknya, manajemen Milan memecat pelatih 48 tahun itu pada Januari 2014.
Dan tampaknya Allegri mengalami Deja Vu bersama Juventus. Pada musim pertamanya di Turin, Allegri sukses mempersembahkan trofi Serie A Italia, dan bahkan menjuarai Coppa Italia serta menembus final Liga Champions.
Namun pada musim keduanya, tampaknya kondisi berbanding 180 derajat dari musim sebelumnya. Sejauh musim ini, Juventus terpaku di papan tengah klasemen, tepatnya di posisi ke-12 dengan catatan 12 poin dari 10 pertandingan.
Quote:
Kekalahaan keempat yang dicatat Juventus di kancah Serie A Italia musim 2015/16 membuat pengamat sepakbola pesimistis bahwa Bianconeri bisa meraih trofi kelima Scudetto secara beruntun.
Lalu akankah Allegri gagal mempersembahkan Scudetto musim 2015/16 untuk Juventus? Kita lihat saja nanti.
kalau opini ente sis gan , faktor apa yang menyebabkan juve kurang greget di awal musim sampe gianata ke 10 ini, share di mari yo
Sumber Refrensi : Klik di mari
Quote:
See You Next Time di trit ane selanjut nya


keep ngaskus gansis

-=Trit ane yang lain =- 
Tujuh Petualang Dunia Paling Menginspirasi
11 Insiden Unik Liga Top Eropa Sepekan Ini
5 Cara Hilangkan Diving Dari Sepakbola
Lorenzo bisa jadi juara dunia MotoGP 2015 Jika ..
Nostalgia Bareng Yuk! 5 Momen Tak Terlupakan Dari Film ‘AADC’
Manchester United Jadi Sorotan Karena 5 Hal Ini
5 Kisah Menarik Sirkuit Sepang, Malaysia
6 Pelatih SepakBola Terbaik Masa Depan
5 Konglomerat Indonesia yang Kekayaannya Menopang Perekonomian Negara
Bukan Pria Romantis? Ini 7 Kata Bermakna Sama denga I Love You
Jangan Dulu Menikah Jika Tak Bisa Jawab 10 Pertanyaan Ini
5 Kebiasaan Baik di Arab yang Bikin Merinding
(Video+Pic) Ini Momen Indah dari 5 Peserta Piala Eropa 2016
5 Prinsip Hidup Sri Mulyani yang Tak Banyak Dimiliki Pejabat di Indonesia!
8 Hal Yang Hanya Diketahui Jika Anda Bekerja Pada Malam Hari
FIFA yang Semakin Rusak dan Berantakan
6 Kebiasaan Makan, Hanya Orang Indonesia yang Punya
10 Bintang Dunia Pernah Merumput di Indonesia
8 Kriteria Jadi Menantu Idaman Khas Mertua Indonesia
Tips Tendangan Penalti dari Seorang Ekonom
6 Iklan Thailand Paling Menguras Air Mata
Kehebatan Pasukan Garuda Indonesia di Kancah Dunia
5 Mega Bintang SepakBola ‘Yang Dulu Disayang Kini Dibuang’
Kisah Perjalanan Sepakbola yang Berujung Kematian
Seberapa Cinta Kita Dengan Batik Indonesia? Tes dengan 4 Hal Ini
7 Insiden Perkelahian Fenomenal dalam Sepakbola
Ini ia Sis Gan Klub SepakBola yang 'Terusir' dari Negaranya
Kelakuan Orang yang Bikin Kita Sebel Tapi Terus Kejadian
4 Cerita Bullying Paling Parah, Jangan Sampai Terjadi di Indonesia!
10 Pesepakbola Hebat Tanpa Piala
5 Club SepakBola Dengan Kombinasi Lini Depan Variatif Musim Ini 2015/16
4 Peristiwa Kelabu Jelang Idul Adha yang Harusnya Penuh Suka Cita!
Ini tips ampuh tembus KPR di bank