Kendal - Seorang siswi kelas IV di salah satu SD negeri di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah tewas setelah tengkuknya dipukul temannya sendiri. Siswi 12 tahun berinisial MA mengalami kerusakan syaraf pascapemukulan.
Peristiwa ini terjadi hari Senin (26/10) lalu. Saat itu MA bertengkar dengan rekannya berinisial UL.
Awalnya UL menyobek buku milik MA, kemudian MA menjerit dan meminta tanggungjawab. UL ternyata tidak terima dan memukul tengkuk korban.
Sesampainya di rumah korban menceritakan hal itu, namun orang tua tidak curiga dengan dampak serius pemukulan karena tidak terlihat adanya luka. Esoknya, Selasa (27/10), MA mendadak demam dan tidak sadarkan diri.
"Di rumah, anak saya pingsan dan tidak sadarkan diri," ujar orang tua korban, NS, Kamis (29/10/2015),
Hari Rabu (28/10) malam ketika MA sadar ia mengaku pusing. NS segera melarikan putri bungsunya itu ke RSUD dr Soewondo.
Tapi betapa kagetnya dia karena ternyata kondisi MA sudah sangat parah akibat ada syaraf yang rusak dan tulang leher yang bergeser.
"Kata dokter kondisinya sudah kritis. Pagi tadi meninggal dunia," kata NS.
Pihak keluarga merasa kehilangan dengan kepergian korban. Meski demikian peristiwa tersebut tidak dilaporkan ke kepolisian dan diselesaikan dengan kekeluargaan.
"Saya sudah ikhlas, jadi tidak lapor ke polisi," tandasnya.
Sementara itu Kapolsek Kaliwungu, AKP Setya Adi Nugraha membenarkan ada peristiwa tersebut. Identifikasi juga sudah dilakukan, namun tidak ada tuntutan dari keluarga korban sehingga proses hukum tidak dilakukan.
"Polisi sudah melakukan identifikasi. Tidak ada laporan ke polisi dan pihak keluarga juga tidak menuntut secara hukum, maka polisi tidak melakukan pemeriksaan," kata Setya saat dikonfirmasi. (alg/bag)
https://m.detik.com/news/berita/3057...pukul-temannya
________________
Quote:
Siswi SD di Kendal tewas setelah dipukul seorang teman sekelas
Merdeka.com - Seorang siswi sekolah dasar di Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit akibat mengeluh pusing dan panas, Kamis (29/10). Sebelumnya korban mengaku dipukul salah seorang teman satu kelas, di bagian belakang kepala di dalam kelas.
Korban sempat tidak masuk sekolah dua hari dan tidak sadarkan diri, hingga akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Soewondo Kendal.
Mila Amelia, siswi kelas VI SD Negeri 2 Sarirejo Kaliwungu Kendal tidak dapat diselamatkan, setelah dilarikan ke RSU Soewondo oleh orangtuanya Rabu (28/10) malam. Mila Amelia anak ke tiga pasangan Nasikhin dan Umi Kalsum ini, mengembuskan napas terakhir Kamis (29/10) siang setelah mengeluh pusing dan panas.
Menurut orangtuanya, anaknya yang duduk di kelas enam ini hari Senin (27/10) mengeluh sakit di kepala akibat dipukul teman satu kelasnya. Awalnya tidak ada yang mencurigakan karena tidak ada bekas terlihat di tubuh anaknya.
"Tidak ada bekas luka namun anaknya mendadak panas pada Selasa (28/10) pagi dan tidak sekolah selama dua hari," katanya.
Rabu malam tiba-tiba anaknya mengaku pusing dan lemas, serta badannya panas. Oleh orangtuanya korban dilarikan ke rumah sakit dan sampai di ruang IGD kondisinya semakin drop.
"Hasil rontgen di bagian kepala belakang terlihat ada tulang yang bergeser dan kritis," ujarnya.
Menurut Nasikhin, anaknya bercerita bahwa saat di dalam kelas menegur temannya untuk tidak menyobek buku LKS.
"Namun teman korban yang berjenis kelamin laki-laki tersebut malah memukul anak saya. Awalnya Mila tidak mengeluh sakit dan pulang dalam keadaan sehat," tambahnya.
Kondisinya mulai memburuk Senin malam dengan gejala badan panas dan pusing. Namun demikian, orangtua korban tidak melaporkan kejadian ini polisi dan menyelesaikan secara kekeluargaan dengan teman yang diduga melakukan pemukulan.
"Saya tidak lapor ke polisi mas, saya dan keluarga sudah ikhlas dan akan diselesaikan secara kekeluargaan saja," tandas Nasikhin.
Kapolsek Kaliwungu AKP Setya Nugraha dihubungi terpisah membenarkan adanya peristiwa pemukulan yang diduga dilakukan teman sekelas korban.
"Awalnya memang pelaku teman laki-laki satu kelasnya menyobek LKS milik korban. Korban kemudian mengejek pelaku dan marah hingga memukul punggung bagian atas korban," jelas Kapolsek.
Usai dipukul pelaku yang berinisial BU ini, korban masih sempat jajan di kantin dan pulang ke rumah. Polisi sudah melakukan identifikasi korban namun karena tidak ada laporan ke polisi dan pihak keluarga tidak menuntut secara hukum, polisi tidak melakukan pemeriksaan.
http://m.merdeka.com/peristiwa/siswi...n-sekelas.html
________________
Quote:
Karena Berebut Buku, Siswi SD Tewas di Tangan Temannya
Metrotvnews.com, Kendal: Hanya gara-gara rebutan buku, MA, siswi kelas VI SD N 2 Sarirejo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, meregang nyawa di tangan temannya sendiri. Korban menderita kerusakan saraf bagian belakang dan dinyatakan tewas pada Kamis 29 Oktober 2015.
Menurut Nasikhin, 40, ayah korban, pada hari Senin (26/10), anaknya mengadu telah dipukul UL di sekolah. Kata MA pada Nasikhin, UL akan menyobek buku milik MA. Namun, MA berusaha memeprtahankan.
Saat itulah, UL memukul tengkuk MA. Saat itu, korban mengaku tak merasakan sakit. "Namun malam hari, dia mengeluh sakit dan pagi harinya tidak masuk sekolah," kata Nasikhin, saat ditemui Kamis (29/10/2015).
Pada Rabu sore, korban mengeluh kesakitan. Oleh ayahnya dibawa ke RSUD Dokter Soewondo, Kendal. Dari hasil rontgen, diketahui saraf bagian belakang mengalami kerusakan. Malam harinya korban tak sadarkan diri selama 8 jam. MA akhirnya meninggal dunia pada Kamis (29/10) sekitar pukul 06.00 WIB.
"Saya ikhlas dan tidak akan saya tuntut kasus ini, diselesaikan secara kekeluargaan," tutur Nasikin.
Sementara, Kepala Kepolisian Sektor Kaliwungu, Kendal, AKP Satya Adinugraha saat dikonfirmasi, mengatakan kasus tersebut tidak dilaporkan. "Namun anggota kami sudah mengecek di lapangan, dan kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan" ujar Satya.
(SAN)
http://m.metrotvnews.com/read/2015/1...angan-temannya
_______________
Pelaku cowok, korban cewek
Ayah ikut berdukacita untuk keluarga korban 