Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

doMbelanistiAvatar border
TS
doMbelanisti
Senandung Perjuangan Dimas Wujudkan Trisakti Bung Karno di Depok
Senandung Perjuangan Dimas Wujudkan Trisakti Bung Karno di Depok


Secara sederhana, Konsep Trisakti Bung Karno coba ditafsirkan Maulwi Saelan (87), mantan Wakil Komandan Tjakrabirawa, pasukan penjaga Presiden Sukarno, yang juga ajudan pribadi Proklamator RI tersebut.

Seperti yang ditulis oleh sejarawan Asvi Warman Adam dan tiga rekannya, Oktober 2014 lalu, dalam Buku "Maulwi Saelan, Penjaga Terakhir Soekarno", Maulwi mengatakan, hanya dengan mengetahui ilmu pengetahuan modern dan mengerti sejarah kebudayaan Indonesia barulah konsep Trisakti milik Bung Karno dapat dipahami.

Diungkapkan Maulwi, kalau diamati dengan teliti dan mendalam tentang Trisakti yang dimaksud Soekarno, pemikiran itu akan dapat menyusun kekuatan dan pembangunan bangsa sekaligus character bulding.

Lebih jauh, konsep Trisakti ini dapat membuat Indonesia bergaul di kancah international dengan pernuh harga diri dan menghormati kedaulatan masing-masing. Selain itu Indonesia diyakini dapat merencanakan dan menyusun pola kerja sama ekonomi dengan negara-negara industri besar dengan percaya diri dan saling menguntungkan.

Melihat keadaan saat ini, banyak gagasan pikiran Bung Karno yang relevan untuk menjawab dan memecahkan problematika sosial yang dihadapi bangsa Indonesia.

Tentang membangun karakter rakyat Indonesia, Soekarno mengaku bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, bangsa Indonesia saat itu baru saja merdeka dari penjajahan Belanda selama tiga setengah abad dan tiga setengah tahun oleh Jepang. Hal ini membuat bangsa Indonesia (saat itu) sudah terbiasa sebagai bangsa kuli di antara bangsa-bangsa lainnya.

"Akibat perjuangan melawan Belanda, banyak terjadi kerusakan material, mental, serta moral. Memperbaiki kerusakan mental dan moral lebih sukar daripada memperbaiki kerusakan material," kata Soekarno saat itu.

Revolusi adalah suatu hal yang harus dijalankan dengan aksimu dan idemu sendiri. Perjalanan rakyat yang berjuang tidak pernah berhenti. "Demikian penjelasan Bung Karno pada saya," ucap Maulwi.

Sebagai seorang Soekarnois, Calon Walikota Depok Dimas Oky Nugroho meletakkan nilai-nilai Trisakti Bung Karno dalam platform visi-misinya di Pilkada Depok 2015.

Berikut senandung perjuangan Dimas yang dikutip dari cuit-cuit pandangan dan gagasannya di akun Twitter pribadinya.

Sebelum ke Senandung Perjuangan Dimas, ijinkan saya mengutip penyair legendaris Indonesia, WS. Rendra:

Kesadaran adalah matahari

Kesabaran adalah bumi.

Keberanian menjadi cakrawala

Dan perjuangan

adalah pelaksanaan kata-kata.

Senandung Perjuangan Dimas Wujudkan Trisakti Bung Karno di Depok


Nah perjuangan Dimas untuk membumikan ideologi dan gagasan pendiri Bangsa, Proklamator, Pemimpin Besar Revolusi, Sang Putra Fajar, dan Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno, memang masih sekadar kata-kata. Dan ia pun mencoba membuktikannya dengan melewati ujian di Pilkada 9 Desember nanti, untuk membuktikan apakah ia benar-benar dicintai dan diinginkan warga Depok. Dan untuk mengkongkritkan perjuangannya, seperti kata Rendra: "...Dan Perjuangan adalah Pelaksanaan kata-kata". Dimas harus membuktikan segala janji-janjinya selama kampanye kelak, jika memang garis tangan sebagai pemimpin Depok 2016-2021 ada pada dirinya.

Singkat kata, berikut senandung perjuangan Dimas terkait upaya mewujudkan cita-cita Trisakti Bung Karno: Berkepribadian dalam Kebudayaan. Khususnya membangun karakter pendidikan yang memiliki kepribadian sebagai sebuah bangsa yang bermartabat dan berdaulat dalam kebudayaan.

Sumber daya manusia yang produktif merupakan modal utama dalam keberhasilan pembangunan. Depok berubah Indonesia berbenah!

Depok tidak memiliki sumber daya alam & energi. Yang kita punya hanyalah sumber daya manusia. Sejarahnya, kota ini adalah wilayah yang dibangun atas kesadaran pentingnya pendidikan, kebudayaan dan peradaban kemanusiaan.

Pendidikan adalah jalan perubahan terbaik bagi anak muda dan seluruh warga masyarakat untuk mentransformasikan kehidupannya menjadi lebih baik di masa depan.

Tugas kepemimpinan publik yang baik adalah menjamin masa depan yang cemerlang melalui ketersediaan jalan pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan gratis untuk segenap warganya.



Oleh karena itu fasilitasi & berdayakan generasi muda Depok untuk mengembangkan kegiatan wirausaha yang berbasis ide kreatif.

Perbanyak event/kelas entrepreneur sampai ke kecamatan & kelurahan untuk memotivasi mereka. Depok berdaya, Depok berjaya!

Selain kompetensi akademis, mari dorong anak muda Depok agar menjadi generasi inovatif, tepat guna & menghasilkan terobosan.

Saya butuh kontribusi teman-teman untuk meajukan Kota Depok bersama-sama. Mari olah ketidakpuasan akan kota tercinta ini jadi energi positif. Penemuan besar yang ada, lahir dari ketidakpuasan yang dikoreksi dengan kreatif.

Pemuda putus sekolah & pengangguran mendominasi pelaku kriminal. Pembinaan apa yang harus dilakukan agar mereka berubah jadi generasi produktif?

Bersama warga Depok, ayo kita buat perubahan dan membangun Depok yang berkarakter dan memiliki ciri khas seperti kota besar lainnya.

Depok harus mandiri, berbudaya, berkarakter, tapi dengan semangat gotong royong dan semangat kebangsaan Pancasila.

Muda identik dengan kreativitas. Sekarang saatnya mengembangkan Kota Depok dengan berjuta ide! Jadilah yang terdepan di jaman ekonomi kreatif ini. Rakyat harus menang. Kaum muda, give change a chance! emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh doMbelanisti 27-10-2015 18:08
0
1.5K
7
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan