- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Horee ! Akhirnya setelah sekian lama dibangun juga jalur kereta api di Kalimantan !


TS
indonesianpeopl
Horee ! Akhirnya setelah sekian lama dibangun juga jalur kereta api di Kalimantan !
Proyek Kereta Bernilai Rp 50 T di Kaltim Dimulai Bulan Depan

Jakarta -Proyek kereta api di Kalimantan Timur (Kaltim) bernilai US$ 3,7 miliar atau setara Rp 50 triliun, ditargetkan dimulai November. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri acara groundbreaking tersebut.
"Grounbreaking untuk KA Borneo yang akan dibangun di Kalimantan adalah KA penumpang dan angkutan barang. Pengertian angkutan barang itu bisa batu bara, bisa migas, bisa juga kehutanan, dan juga sawit, dan termasuk penumpang," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek, usai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla (JK), di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Ada dua jalur yang akan dibangun, yakni jalur sepanjang 203 km dari jalur dari Kutai Barat melintasi Balikpapan, hingga Penajam Paser Utara, dengan nilai US$ 2,2 miliar. Kemudian jalur Utara sepanjang 195 km, dari Kutai-Kutai Timur, dengan nilai US$ 1,5 miliar.
"Jalur pertama dari Kutai Barat sampai ke kawasan industri di Balikpapan, kedua dari Kutai Kartanegara sampai KEK Batua Trans Kalimantan Selatan," terangnya.
Proyek ini akan dibangun selama lima tahun ke depan. Diharapkan tidak kendala yang berat untuk merealisasikan transportasi tersebut. Untuk pembangunan kereta api, sepenuhnya merupakan investasi dari Rusia. Pemerintah daerah hanya terlibat dalam proses pembangunan, agar nantinya tidak ada permasalahan, khususnya lahan.
"Lima tahun selesainya seluruhnya, ada dua jalur. Investor dari Rusia Rail Way," imbuhnya.
Faroek menambahkan, sebelumnya memang ada sedikit kendala pada regulasi pemerintah pusat, yaitu di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun dalam rapat bersama Wapres JK yang berlangsung siang ini, semua persoalan tersebut bisa diselesaikan.
"Kami senang sekali hari ini, Peraturan Menteri Perhubungan selama ini menjadi kendala saat ini, sudah diselesaikan untuk disesuaikan, jadi Wapres mengatakan, untuk kepentingan bangsa aturan bisa diubah dan kami sangat senang sekali," tegas Faroek.
(mkl/rrd)
Kereta dari Rusia ? oh ,came on kita punya pabrik kereta sendiri yaitu INKA, ngapain kita harus ngundang dari Rusia segala ?
http://finance.detik.com/read/2015/1...ai-bulan-depan

Jakarta -Proyek kereta api di Kalimantan Timur (Kaltim) bernilai US$ 3,7 miliar atau setara Rp 50 triliun, ditargetkan dimulai November. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri acara groundbreaking tersebut.
"Grounbreaking untuk KA Borneo yang akan dibangun di Kalimantan adalah KA penumpang dan angkutan barang. Pengertian angkutan barang itu bisa batu bara, bisa migas, bisa juga kehutanan, dan juga sawit, dan termasuk penumpang," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek, usai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla (JK), di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Ada dua jalur yang akan dibangun, yakni jalur sepanjang 203 km dari jalur dari Kutai Barat melintasi Balikpapan, hingga Penajam Paser Utara, dengan nilai US$ 2,2 miliar. Kemudian jalur Utara sepanjang 195 km, dari Kutai-Kutai Timur, dengan nilai US$ 1,5 miliar.
"Jalur pertama dari Kutai Barat sampai ke kawasan industri di Balikpapan, kedua dari Kutai Kartanegara sampai KEK Batua Trans Kalimantan Selatan," terangnya.
Proyek ini akan dibangun selama lima tahun ke depan. Diharapkan tidak kendala yang berat untuk merealisasikan transportasi tersebut. Untuk pembangunan kereta api, sepenuhnya merupakan investasi dari Rusia. Pemerintah daerah hanya terlibat dalam proses pembangunan, agar nantinya tidak ada permasalahan, khususnya lahan.
"Lima tahun selesainya seluruhnya, ada dua jalur. Investor dari Rusia Rail Way," imbuhnya.
Faroek menambahkan, sebelumnya memang ada sedikit kendala pada regulasi pemerintah pusat, yaitu di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun dalam rapat bersama Wapres JK yang berlangsung siang ini, semua persoalan tersebut bisa diselesaikan.
"Kami senang sekali hari ini, Peraturan Menteri Perhubungan selama ini menjadi kendala saat ini, sudah diselesaikan untuk disesuaikan, jadi Wapres mengatakan, untuk kepentingan bangsa aturan bisa diubah dan kami sangat senang sekali," tegas Faroek.
(mkl/rrd)
Kereta dari Rusia ? oh ,came on kita punya pabrik kereta sendiri yaitu INKA, ngapain kita harus ngundang dari Rusia segala ?
http://finance.detik.com/read/2015/1...ai-bulan-depan
Diubah oleh indonesianpeopl 27-10-2015 16:50
0
2.3K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan