SUMSEL – Jika instruksi Presiden Joko Widodo segera dijalankan, yakni evakuasi warga korban asap, maka ada tugas berat menghadang di depan: suplai pangan siap santap!

Menyusul instruksi tersebut, selain membentuk Tim Pemadaman Kebakaran Hutan , Tim Distribusi Masker, Aksi Cepat Tanggap (ACT) juga menurunkan Tim Dapur Sosial (Dapsos) untuk menyuplai makanan gratis bagi relawan dan warga korban asap.

Komandan Tim Darurat Asap ACT Kusmayadi mengatakan, Sabtu (24/10), sementara ini Dapsos ACT diturunkan di wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan, untuk menyuplai makanan bagi para personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), personil TNI, Palang Merah Indonesia, serta para pegiat alam yang ikut membantu proses pemadaman kebakaran hutan.

“ Sebuah panti asuhan, yang mendadak kesulitan mendapatkan bahan makanan karena kabut asap yang pekat, juga kami dropping makanan untuk mereka, untuk para kyai dan para santrinya,” ujar Kusmayadi.

Menyusul makin pekatnya asap di berbagai wilayah dalam sepekan in, serta perintah Presiden Joko Widodo agar warga diungsikan ke instansi-instansi Pemerintah Daerah,ACT merespon cepat dengan menurunkan Dapsos ACT.

“ Jika pengungsian berjalan, dijamin pekerjaan berat menghadang segera. Karena akan ada banyak pengungsi yang ditampung, dan sudah pasti semua pihak, termasuk kami dari ACT, akan berupaya keras melayani kebutuhan makan para pengungsi dengan sebaik mungkin,” tandas Kusmayadi.

Sumber