- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Saat tubuh Lasiem dan Wardi jadi perantara pernikahan dua jin


TS
aghilfath
Saat tubuh Lasiem dan Wardi jadi perantara pernikahan dua jin
Quote:

Merdeka.com -Klaten, Jawa Tengah digegerkan dengan pengakuan pasangan suami istri mengaku telah menikahkan pasangan jin. Lasiem (64) dan Wardi Siswanto (64) warga Dusun Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, mengatakan, kedua jin dinikahkan bernama Hardiyem dan Joko Purnama. Menurut mereka, keduanya mengaku jin keturunan Ratu Laut Kidul (selatan).
Informasi dihimpun menyebutkan pernikahan yang menghebohkan warga tersebut digelar pada hari Minggu (25/10) sekitar pukul 13.00 WIB di kediaman Lasiem dan Wardi. Seperti layaknya pengantin di Jawa, kedua mempelai juga mengenakan pakaian adat. Seorang kaur kesra desa setempat pun bertindak sebagai penghulu. Namun kedua jin yang menikah diperankan oleh Lasiem dan Wardi sendiri.
"Tubuh saya dan suami saya digunakan sebagai perantara untuk prosesi pernikahan dengan cara dirasuki oleh jin," kata Lasiem dengan tubuh yang kejang-kejang seperti kerasukan saat ditemui wartawan kemarin.
Lasiem mengaku jin perempuan bernama Hardiyem sudah mengikuti dia dan suaminya selama 25 tahun. Sedangkan jin Joko Purnama, merupakan jin keturunan Ratu Pantai Selatan.
"Hardiyem ikut saya sudah 25 tahun. Dia dapat kenalan jin Joko di Pantai Baron, Yogyakarta. Mereka minta dinikahkan," ujar Lasiem.
Lasiem menceritakan, dalam pernikahan makhluk gaib itu, juga ada seorang penghulu dan beberapa saksi dari kerabat. Bahkan menu hidangan pernikahan disajikan bagi tamu sama seperti pernikahan pada umumnya.
"Pernikahan ini kami lakukan setelah Hardiyem (nama jinnya) meminta dinikahkan dengan jin yang bernama Joko Purnama. Pasangan Hardiyem ini adalah jin anak Ratu Laut Kidul," ucap Lasiem.
Lasiem melanjutkan, pernikahan dua jin ini terjadi setelah Hardiyem mengikuti keluarganya berlibur di Pantai Baron. Dari situ Hardiyem mengenal sosok jin lain, yakni Joko Purnama, dan kemudian minta dinikahkan.
Ditemui terpisah, Tukimin (50) yang menjadi penghulu dalam pernikahan gaib itu menyatakan, pernikahan ini adalah soal keyakinan kalau makluk gaib pun punya hak sama dengan manusia.
"Kami baru pertama kali ini menikahkan jin seperti ini. Ini merupakan persoalan keyakinan. Saya hanya memenuhi pernikahan gaib itu atas permintaan keluarga," kata Tukimin.
Kabar soal pernikahan dua jin di Klaten ditanggapi beragam. Sebagian warga ada yang meyakini hal itu dan menganggap sah, tetapi ada pula yang menyangsikan dan menilai bisa merusak aqidah jika dipercaya.
Suwarni, salah satu warga Klaten yang juga kerabat Lasiem dan Wardi Siswanto, orang yang mengaku menikahkan jin, menilai pernikahan itu sah karena sudah disahkan oleh penghulu. Dia pun menganggap pernikahan itu adalah pernikahan sebagaimana lazimnya.
"Ini pernikahan biasa, seperti pernikahan pada umumnya," kata Suwarni kemarin.Sementara itu, seorang warga bernama Kukuh (25), tidak meyakini hal itu.
"Saya tidak percaya mas. Mana ada zaman modern seperti ini ada jin yang katanya keturunan Nyai Roro Kidul kok malah nikah. Jelas mengada-ada," ucap warga Cokrotulung, Klaten, itu.
Pendapat senada disampaikan tokoh masyarakat setempat yang juga salah satu penasehat Majelis Ulama Indonesia Klaten, Mustari. Meski belum mendengar kabar itu, dia sulit mempercayainya. Sebab, dunia jin dan manusia berbeda.
"Sulit dibuktikan secara lahiriah, meskipun diperankan oleh orang lain. Ini mistis dan tidak cocok dengan aqidah agama Islam," kata Mustari.
Mustari menyatakan, keyakinan itu jika dibiarkan bisa merusak aqidah. Dia juga mengaku selama ini tidak meyakini keberadaan Ratu Laut Kidul.
"Mahluk halus, jin, setan itu memang ada, tetapi tempatdan kebutuhannya berbeda dengan manusia. Masyarakat, terutama umat Islam jangan percaya ada pernikahan seperti itu," ujar Mustari.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Klaten pun ikut angkat bicara soal pernikahan makhluk halus itu. Mereka mengaku belum mendengar kabar pernikahan dua jin keturunan ratu laut kidul bernama Hardiyem dan Joko Purnama. Meski demikian, MUI berjanji segera memeriksa kebenaran informasi itu.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan Kecamatan Klaten Tengah untuk mengecek kebenarannya. Kami menunggu laporan mereka dulu, baru kemudian bersikap," ujar Ketua MUI Klaten, Hartoyo, kepada merdeka.com.
Hartoyo mengatakan, akan mencermati kasus tersebut bersama komisi fatwa MUI. Sebab, kejadian itu merupakan peristiwa tidak lazim. Antara jin dan manusia, kata dia, jelas berbeda alam. Jadi sangat tidak mungkin manusia menikahkan jin.
"Jin dan manusia itu beda alam. Kita akan cermati kasus ini. Kalau ada Yan menikahkan itu aneh, aturannya apa. Undang-undang nikah itu untuk manusia, bukan makhluk lain," pungkas Hartoyo.

Sumber : http://m.merdeka.com/peristiwa/saat-...litnews-1.html
Sulit cari mulus mempelainya klo gini, jadi ingin tahu 3gp malam pertamanya

Diubah oleh aghilfath 27-10-2015 08:31
0
3.9K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan