- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Alasan Kenapa Kamu Harus Menjaga Alat Kelamin Layaknya Kamu Menjaga Imanmu!


TS
angin26112001
6 Alasan Kenapa Kamu Harus Menjaga Alat Kelamin Layaknya Kamu Menjaga Imanmu!
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
WELCOME TO MY THREAD
Spoiler for Cek!:
Spoiler for Pembuka:
Apakah kamu punya alat kelamin?
Ups, terlalu vulgarkah pertanyaannya?
Tidak juga, ya. Nyatanya, ada, lho, wanita yang terlahir tanpa alat kelamin. Hal seperti ini memang tergolong langka dan dikenal dengan sebutan mullerian. Eits, tetapi yang akan dibahas kali ini bukan soal alat kelamin. Melainkan ungkapan tentang bagaimana menjaga agama juga bisa dipandang seperti menjaga alat kelamin.
Jangan berpikir yang aneh-aneh dulu deh sebelum membaca Thread TM (Thread Maker) kali ini sampai selesai. Yuk, lebih baik simak dengan teliti penjelasan berikut ini!
Ups, terlalu vulgarkah pertanyaannya?
Tidak juga, ya. Nyatanya, ada, lho, wanita yang terlahir tanpa alat kelamin. Hal seperti ini memang tergolong langka dan dikenal dengan sebutan mullerian. Eits, tetapi yang akan dibahas kali ini bukan soal alat kelamin. Melainkan ungkapan tentang bagaimana menjaga agama juga bisa dipandang seperti menjaga alat kelamin.
Jangan berpikir yang aneh-aneh dulu deh sebelum membaca Thread TM (Thread Maker) kali ini sampai selesai. Yuk, lebih baik simak dengan teliti penjelasan berikut ini!
Spoiler for One:
Punya Alat Kelamin Sempurna Membuat Kamu Patut Bangga! Begitu Pula dengan Agama. Sudah Tentu Benar Kalau Kamu Membanggakan Agamamu

Semua kekurangan dan kelebihan itu yang membentuk pribadi istimewamu!
Ada, lho, orang yang dilahirkan dengan kondisi alat kelamin yang kurang sempurna. Bahkan, tak jarang pula ditemukan kasus anak-anak yang berkelamin ganda. Kasihan sekali, kan, mereka yang sejak lahir tak berkesempatan punya alat kelamin secara lengkap. Alat kelamin yang kurang sempurna bisa direkonstruksi agar menjadi lebih fungsional seiring dengan berjalannya waktu.
Seperti layaknya alat kelamin, agama juga menjadi anugerah yang diberikan Sang Pencipta pada manusia. Kamu pun boleh saja berbangga jika merasa agama yang kamu punya itu sempurna. Yang penting, ini tak dijadikan alasan untuk merendahkan agama yang orang lain punya.

Semua kekurangan dan kelebihan itu yang membentuk pribadi istimewamu!
Ada, lho, orang yang dilahirkan dengan kondisi alat kelamin yang kurang sempurna. Bahkan, tak jarang pula ditemukan kasus anak-anak yang berkelamin ganda. Kasihan sekali, kan, mereka yang sejak lahir tak berkesempatan punya alat kelamin secara lengkap. Alat kelamin yang kurang sempurna bisa direkonstruksi agar menjadi lebih fungsional seiring dengan berjalannya waktu.
Seperti layaknya alat kelamin, agama juga menjadi anugerah yang diberikan Sang Pencipta pada manusia. Kamu pun boleh saja berbangga jika merasa agama yang kamu punya itu sempurna. Yang penting, ini tak dijadikan alasan untuk merendahkan agama yang orang lain punya.
Spoiler for Two:
Agama (dan Alat Kelamin) adalah Anugerah untuk Membantu Mendefinisikan Jati Diri

Lelaki atau perempuan, semuanya karya ciptaan Tuhan!
Kamu lelaki atau perempuan?
Tak perlu membuka celana atau rok untuk menjawab pertanyaan seperti itu. Lagi pula, orang kurang kerjaan mana yang akan menanyakan hal seperti itu, ya? Memang, sih, dari penampilanmu orang sudah bisa menafsirkan jenis kelaminmu. Biasanya, yang wanita akan berdandan secara feminin dengan rambut panjang, wajah penuh make-up, dan pakaian yang cantik. Sedangkan lelaki lebih memilih gaya maskulin untuk menunjang paras yang tampan.
Alat kelamin adalah salah satu identitas diri. Ketika orangtuamu mengenal jenis kelaminmu sejak lahir, barulah mereka akan mulai mendandanimu. Mereka akan mengajarimu tentang cara memantaskan diri sejak kecil.
Nah, identitas diri lainnya yang kamu miliki adalah agama. Sebagai sebuah bentuk identitas, agama akan menjadi salah satu hal yang terpampang nyata di kolom KTP serta digunakan ketika kamu mendaftar masuk sekolah atau sejumlah keperluan administrasi lainnya.

Lelaki atau perempuan, semuanya karya ciptaan Tuhan!
Kamu lelaki atau perempuan?
Tak perlu membuka celana atau rok untuk menjawab pertanyaan seperti itu. Lagi pula, orang kurang kerjaan mana yang akan menanyakan hal seperti itu, ya? Memang, sih, dari penampilanmu orang sudah bisa menafsirkan jenis kelaminmu. Biasanya, yang wanita akan berdandan secara feminin dengan rambut panjang, wajah penuh make-up, dan pakaian yang cantik. Sedangkan lelaki lebih memilih gaya maskulin untuk menunjang paras yang tampan.
Alat kelamin adalah salah satu identitas diri. Ketika orangtuamu mengenal jenis kelaminmu sejak lahir, barulah mereka akan mulai mendandanimu. Mereka akan mengajarimu tentang cara memantaskan diri sejak kecil.
Nah, identitas diri lainnya yang kamu miliki adalah agama. Sebagai sebuah bentuk identitas, agama akan menjadi salah satu hal yang terpampang nyata di kolom KTP serta digunakan ketika kamu mendaftar masuk sekolah atau sejumlah keperluan administrasi lainnya.
Spoiler for Three:
Sama Seperti Agama, Kamu Tidak Hanya Bisa Bergaul dengan Orang yang Berkelamin Sama Seperti Kamu. Carilah Teman Sebanyak dan Seberagam Mungkin

Indahnya berbagi dan bercengkrama dengan yang berbeda!
Jenis kelamin memang bukan hanya satu. Setiap hari kamu bisa bertemu dengan lawan jenismu secara bebas. Ada kakak atau adik, teman sekolah, sahabat, tukang batagor di sekolah, atau tukang pulsa langgananmu. Mereka tentu tak hanya perempuan atau laki-laki saja.
Berteman dengan mereka yang jenis kelaminnya berbeda denganmu akan membuatmu bisa memelajari banyak hal baru. Demikian pula jika kamu bergaul dengan yang agamanya berbeda darimu. Sebab hubungan sosial dan persahabatan tidak mengenal perbedaan agama. Justru dari hubungan dengan mereka yang agamanya berbeda denganmu, kamu akan mempelajari banyak hal tentang tenggang rasa dan nilai-nilai kebajikan.

Indahnya berbagi dan bercengkrama dengan yang berbeda!
Jenis kelamin memang bukan hanya satu. Setiap hari kamu bisa bertemu dengan lawan jenismu secara bebas. Ada kakak atau adik, teman sekolah, sahabat, tukang batagor di sekolah, atau tukang pulsa langgananmu. Mereka tentu tak hanya perempuan atau laki-laki saja.
Berteman dengan mereka yang jenis kelaminnya berbeda denganmu akan membuatmu bisa memelajari banyak hal baru. Demikian pula jika kamu bergaul dengan yang agamanya berbeda darimu. Sebab hubungan sosial dan persahabatan tidak mengenal perbedaan agama. Justru dari hubungan dengan mereka yang agamanya berbeda denganmu, kamu akan mempelajari banyak hal tentang tenggang rasa dan nilai-nilai kebajikan.
Spoiler for Four:
Kelamin Bukanlah Alat Vital, Namun Bukan Berarti Gak Penting Bagi Kehidupan

Bertekunlah dalam kebaikan dan doa sesuai agamamu!
Alat kelamin itu bukan alat vital. Serius, deh! Menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, kata vital diartikan sebagai sesuatu yang sangat penting (untuk kehidupan, dsb). Jadi yang lebih pantas disebut sebagai alat vital itu, ya, jantung, paru-paru, dan ginjal. Tidak punya alat kelamin yang lengkap tak akan membuat kamu mati seketika. Tetapi, pasti ada sesuatu yang terasa kurang. Karena tanpa alat kelamin, kamu tak bisa bereproduksi.
Agama juga begini. Saat kamu memutuskan untuk tidak memiliki agama, kamu pasti tidak akan mati karenanya. Kamu tetap hidup, namun hidupmu akan berbeda. Banyak orang hanya bisa bahagia jika mereka memiliki agama. Tanpa agama, hidup mereka akan terasa hampa.

Bertekunlah dalam kebaikan dan doa sesuai agamamu!
Alat kelamin itu bukan alat vital. Serius, deh! Menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, kata vital diartikan sebagai sesuatu yang sangat penting (untuk kehidupan, dsb). Jadi yang lebih pantas disebut sebagai alat vital itu, ya, jantung, paru-paru, dan ginjal. Tidak punya alat kelamin yang lengkap tak akan membuat kamu mati seketika. Tetapi, pasti ada sesuatu yang terasa kurang. Karena tanpa alat kelamin, kamu tak bisa bereproduksi.
Agama juga begini. Saat kamu memutuskan untuk tidak memiliki agama, kamu pasti tidak akan mati karenanya. Kamu tetap hidup, namun hidupmu akan berbeda. Banyak orang hanya bisa bahagia jika mereka memiliki agama. Tanpa agama, hidup mereka akan terasa hampa.
Spoiler for five:
Ingat, Tak Perlu Berteriak di Jalan Sambil Mengumbar-umbar Alat Kelaminmu

Tanpa perlu marah-marah, sikap elegan akan menunjukkan kepribadianmu!
Hati ini kalut rasanya kala melihat sesosok orang yang terguncang jiwanya melintas di hadapan. Lebih kacau lagi jika dia yang melintas tiba-tiba memeloroti celananya di depan kamu. Ih, kamu pasti jijik dan langsung menjauhkan diri dari orang tersebut.
Ya, orang yang menunjukkan kelaminnya di tengah keramaian dengan perasaan bangga memang aneh. Sama anehnya dengan orang yang sering berbuat onar di jalan atas nama agama. Kalau demonstrasi, sih, wajar, tapi apa perlu kalau sampai berbuat onar? Sampaikan saja aspirasimu secara santun dan terpelajar. Jangan sampai kamu disamakan dengan sosok tak waras yang menunjukkan alat kelaminnya sambil berteriak-teriak di keramaian.

Tanpa perlu marah-marah, sikap elegan akan menunjukkan kepribadianmu!
Hati ini kalut rasanya kala melihat sesosok orang yang terguncang jiwanya melintas di hadapan. Lebih kacau lagi jika dia yang melintas tiba-tiba memeloroti celananya di depan kamu. Ih, kamu pasti jijik dan langsung menjauhkan diri dari orang tersebut.
Ya, orang yang menunjukkan kelaminnya di tengah keramaian dengan perasaan bangga memang aneh. Sama anehnya dengan orang yang sering berbuat onar di jalan atas nama agama. Kalau demonstrasi, sih, wajar, tapi apa perlu kalau sampai berbuat onar? Sampaikan saja aspirasimu secara santun dan terpelajar. Jangan sampai kamu disamakan dengan sosok tak waras yang menunjukkan alat kelaminnya sambil berteriak-teriak di keramaian.
Spoiler for Six:
Dan yang Terpenting, Jangan Memaksa Orang Lain untuk Memeluk Alat Kelaminmu

Bukankah perbedaan yang membuat hidup kian indah berwarna?
Alat kelamin merupakan salah satu organ tubuh yang sifatnya privasi. Tidak ada yang diperbolehkan untuk memegangnya, kecuali dirimu sendiri. Atau mungkin dokter yang memang harus melakukannya untuk tujuan diagnosis kesehatan. Anak kecil saja sekarang sudah mulai diberikan pendidikan seks sesuai usianya. Bahwa tidak ada orang yang boleh memegang alat kelaminnya untuk kepentingan apapun.
Alat kelamin memang menjadi lambang kehormatan bagi manusia. Sama halnya seperti memiliki agama. Hendaknya tak kamu paksakan orang lain untuk memeluk agamamu. Karena setiap orang punya hak dan kebebasannya sendiri untuk memilih agamanya. Biarkan kehidupan orang lain berjalan secara natural tanpa maksud untuk memaksakan sesuatu kepada mereka.

Bukankah perbedaan yang membuat hidup kian indah berwarna?
Alat kelamin merupakan salah satu organ tubuh yang sifatnya privasi. Tidak ada yang diperbolehkan untuk memegangnya, kecuali dirimu sendiri. Atau mungkin dokter yang memang harus melakukannya untuk tujuan diagnosis kesehatan. Anak kecil saja sekarang sudah mulai diberikan pendidikan seks sesuai usianya. Bahwa tidak ada orang yang boleh memegang alat kelaminnya untuk kepentingan apapun.
Alat kelamin memang menjadi lambang kehormatan bagi manusia. Sama halnya seperti memiliki agama. Hendaknya tak kamu paksakan orang lain untuk memeluk agamamu. Karena setiap orang punya hak dan kebebasannya sendiri untuk memilih agamanya. Biarkan kehidupan orang lain berjalan secara natural tanpa maksud untuk memaksakan sesuatu kepada mereka.
Spoiler for Penutup:
Tuhan memang satu, hanya kita saja yang tak sama. Sesungguhnya semua agama punya nilai kebaikan masing-masing. Hanya terkadang perilaku para penganutnya saja yang agak keliru dan wajib untuk dibenahi kembali. Hal ini yang sering menyebabkan munculnya stereotip negatif pada agama tertentu. Jadi, lakukanlah yang terbaik untuk agamamu. Sama seperti kamu merawat alat kelaminmu. Selamat mencoba!
Spoiler for Sumber:
Spoiler for Permintaan TM:


WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
0
1.3K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan