Pecinta sepakbola Indonesia di tahun 2015 ini sepertinya harus menelan ludah karena tidak ada satupun televisi nasional yang menyiarkan kompetisi sepakbola Liga Spanyol, atau yang akrab disebut La Liga. Jika pada tahun lalu, SCTV menyiarkan Liga BBVA Spanyol, hal serupa tidak akan bisa dinikmati pemirsa tanah air di 2015 ini.

Secara resmi, hak siar untuk liga sepakbola negeri Matador itu dipegang oleh Sky Sport, BT Sport, Eurosport dan beIN Sports. Dari para pemegang hak siar inilah, publik bisa menyaksikan siaran pertandingan di lapangan hijau melalui layanan TV berbayar, seperti Nexmedia, Orange TV, Transvision, Firstmedia, Big TV, dan K-Visions.

Sementara, bari pemerisa TV nasional (terestrial), harus gigit jari. Karena hingga saat ini, tidak ada satupun TV berfrekuensi UHF yang ada di Indonesia yang menjalin kerjasama penyiaran dengan para pemegang hak siar tadi. Mau tak mau, para pecinta si kulit bundar hari berlangganan layanan TV berbayar. Atau, ada solusi lain, bagi pemirsa yang memiliki akses internet, bisa menyaksikan siaran Liga Spanyol lewat situs streaming sepakbola online, seperti Stopstream.com, Livetv, dan wiziwig.

Bagaimana tanggapan publik, khususnya netizen Indonesia atas tidak disiarkannya Ligas Spanyol oleh TV nasional Indonesia? Simak pantauan redaksi Eveline berikut.

Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 22 Agustus 2015. Pemantauan dilakukan menggunakan platform Evello Intelligent Tagging System. Terdapat 2.709 tweet yang membicarakan tentang Liga Spanyol. Mayoritas netizen menyebut liga sepakbola negeri Matador ini sebagai tontonan wajib para pencinta bola.

Namun, karena tidak ada TV nasional di Indonesia yang menyiarkan Liga Spanyol, netizen menyatakan kekesalannya. Lewat hashtag #SaveLaligaIndonesia netizen tanah air menyuarakan kekesalan ini. Sejauh ini hashtag #SaveLaligaIndonesia sudah digunakan sebanyak 1.911 tweet.

Para netizen yang kesal membandingkan antara tayangan sepakbola dengan sinetron. Mereka menyebut pemirsa butuh tayangan bermutu bukan sinetron yang membodohi. Hal ini ditegaskan netizen lewat 240 tweet. Netizen menyebut stasiun TV nasional harusnya lebih memilih siaran sepakbola daripada tayangan drama sinetron. Ini dinyatakan sebanyak 190 tweet.

Sebagian netizen menyebut mereka harus streaming siaran sepakbola di internet. Hal ini membuat netizen repot dan kurang nyaman. Kekesalan ini disebut-sebut sebanyak 110 tweet.

http://eveline.co.id/olahraga/netizen-indonesia-kesal-tak-ada-siaran-liga-spanyol-di-tv-nasional/

Di indonesia lebih bagus nyiarin talkshow2 sm sitkom garing drpd tayangin acara olahraga yang jelas2 lebih bermanfaat