epi Barat, - Seorang warga Palestina mencoba menikam seorang petugas keamanan di pos pemeriksaan Israel di Tepi Barat. Pria Palestina itu kemudian tewas ditembak.

"Seorang teroris, yang datang bersenjatakan pisau, mencoba menikam seorang petugas keamanan di lokasi. Sebagai respons, teroris itu ditembak pasukan keamanan di lokasi dan tewas," demikian statemen kepolisian Israel seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/1/2015).

Menurut kepolisian, penyerang datang dari sisi Palestina pos pemeriksaan Al-Jalama yang terletak antara Tepi Barat bagian utara dan Israel.

Dengan insiden ini, berarti bulan ini sudah 51 warga Palestina yang tewas dalam bentrokan dengan polisi ataupun saat melakukan aksi penikaman terhadap warga Israel. Seorang warga Arab Israel juga telah tewas dalam kekerasan tersebut.

Selain itu, delapan warga Israel juga tewas dalam serangan-serangan itu. Sementara seorang warga Israel dan seorang pria Eritrea tewas ditembak aparat Israel setelah dikira sebagai teroris.

Sejak 1 Oktober lalu, telah terjadi rentetan aksi penusukan, penembakan dan aksi menabrakkan mobil terhadap tentara, polisi dan warga sipil Israel. Gelombang kekerasan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan terkait status kawasan masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang sama-sama dianggap sebagai tempat suci bagi kaum muslim dan Yahudi.
menurut perjanjian 1967, wilayah palestina terdiri dari Gaza dan Tepi Barat ( yang didalamnya termasuk Yerusalem ) tapi entah kenapa Israel melanggar perjanjian ini dan belum ada tindakan dari PBB, mungkin karena israel anak emasnya mamarika
(ita/ita)

terlihat dari gambar israel telah melanggar 2 kali perjanjian yaitu UN Partition Plan 1947 dan 1949/1967 Artimice Line