JAKARTA - Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK) dikejutkan dengan kedatangan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh pada, Jumat 23 Oktober 2015, padahal, menurut jadwal pemeriksaan baru akan dilakukan pada, Senin 26 Oktober 2015, pekan depan.

Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, kedatangan pengusaha sekaligus pimpinan Media Group tersebut merupakan sebuah bagian dari pencitraan, lantaran mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, ditetapkan tersangka oleh KPK.

"Nasdem citra politiknya memang terganggu dengan kasus yang menjerat Rio Capella. Nasdem sepertinya ingin mencoba kembali mengambil hati publik lewat pembentukan opini publik. Seperti, Surya Paloh datang ke KPK lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan," ujar Pangi kepada Okezone, Minggu (24/10/2015).

Pria asal Sumatera Barat tersebut juga mengaku, citra politik yang ingin disampaikan Surya Paloh ke publik, ialah sosok yang percaya diri dan siap bekerjasama dengan KPK. Sehingga kata dia, opini publik yang terbangun bahwa kader petinggi Nasdem adalah gentelman dan lebih korporatif dibandingkan partai lain.



Pangi menambahkan, publik masih ingat Rio Capella juga diapresiasi publik sebab mundur dari anggota DPR dan kader Partai Nasdem tanpa harus ditekan dan diperintahkan partai. Serta masih terekam, ketika anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem beramai-ramai mengembalikan tunjangan DPR ke rakyat.

"Ini sama saja pembohongan publik dan hanya pencitraan. Kalau niatnya memang menolak kenapa bukan dari awal menolak. Bukan sudah cair baru ditolak," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, datang ke KPK untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus suap yang menyeret mantan Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella.

Surya Paloh mengatakan ia sebenarnya dijadwalkan diperiksa sebagai saksi pada Senin pekan depan. Namun, karena Senin pekan depan berhalangan, ia meminta agar diperiksa lebih cepat. Di lain hal Surya Paloh berjanji akan menyampaikan semua keterangan yang diketahuinya sejelas-jelasnya.

(fds)

http://news.okezone.com/read/2015/10...loh-pencitraan