

TS
aviep
[KASKUSER BERDO'A] MOHON TURUN HUJAN #savesumatera #savekalimantan
![[KASKUSER BERDO'A] MOHON TURUN HUJAN #savesumatera #savekalimantan](https://s.kaskus.id/images/2015/10/24/2861587_20151024013724.png)
![[KASKUSER BERDO'A] MOHON TURUN HUJAN #savesumatera #savekalimantan](https://s.kaskus.id/images/2015/10/24/2861587_20151024013822.png)
Mengharap seluruh warga Regional Madura untuk melakukan Do'a Bersama untuk "Mohon Turun Hujan"
TANGGAL 1 NOVEMBER 2015
JAM 10.00 WIB
TEMPAT; DIMANAPUN AGAN BERADA
sakalangkong
Spoiler for himbauan:
]![[KASKUSER BERDO'A] MOHON TURUN HUJAN #savesumatera #savekalimantan](https://s.kaskus.id/images/2015/08/28/1794109_20150828012815.png)
![[KASKUSER BERDO'A] MOHON TURUN HUJAN #savesumatera #savekalimantan](https://s.kaskus.id/images/2015/10/07/2861587_20151007043519.png)
![[KASKUSER BERDO'A] MOHON TURUN HUJAN #savesumatera #savekalimantan](https://s.kaskus.id/images/2015/08/28/1794109_20150828012815.png)
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh ,
salam sejahtera untuk kita semua

![[KASKUSER BERDO'A] MOHON TURUN HUJAN #savesumatera #savekalimantan](https://dl.kaskus.id/www.konsultasisyariah.com/wp-content/uploads/2014/11/air-hujan-berkah.png)
Sebagaimana yang kita ketahui bersama serta dialami oleh saudara, teman, kerabat, sahabat dan sebagian kaskuser alami saat ini dan telah berminggu-minggu lamanya yaitu bencana kabut asap yang melanda di Sumatera, Kalimantan, Papua dan pulau2 lainnya. Telah banyak pula berbagai upaya dan bantuan baik dari segi moral dan material dari berbagai pihak dan masih terus berdatangan, maka dengan segenap kerendahan hati kami warga Forum Spiritual Kaskus menghimbau pada diri kami sendiri dan mengajak segenap warga Kaskus untuk melakukan do'a bersama agar kiranya Tuhan mengampuni segala kekhilafan kita serta mencurahkan ampunan serta rejeki yaitu berupa hujan agar daerah2 yang terdampak bencana asap ini dikarenakan terbakarnya lahan ataupun gambut segera berhenti dan padam apinya.
Oleh karenannya kami menghimbau dan mengajak teman2 kaskuser dan seluruh masyarakat untuk kiranya dapat bersama2 berdo'a menurut agama dan kepercayaannya masing2 memohon kepada Tuhan YME agar diturunkannya hujan. Dan kiranya bagi kaskuser yang muslim dimanapun berada untuk melaksanakan sholat istiqo' bersama2 didaerahnya masing2 dengan permohonan seperti yang disampaikan sebelumnya pada tanggal 1 November 2015, pukul 10:00 WIB secara serentak dikoordinir oleh kaskuser masing2 dimanapun berada.
Firman Allah SWT : “Wahai kaumku, mohon ampunlah kepada Tuhan kalian, kemudian taubatlah kalian kepada-Nya, pasti Dia akan menurunkan hujan yang sangat lebat atas kalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan pada kekuatan kalian. Dan janganlah kalian berpaling dengan berbuat dosa”. (QS. Hud : 52).
Dengan demikian, maka jelaslah bahwa shalat Istisqo’ sangat dianjurkan untuk mengerjakannya, dengan memperbanyak istighfar dan bertaubat agar segera dikabulkan permohonannya.
Kami warga Forum Spiritual Jabodetabek dengan segenap kerendahan hati mengundang kaskuser jabodetabek pada khusunya untuk hadir dalam rangkaian kegiatan :
Shalat Istisqo' berjama'ah
1 November 2015
10:00 WIB
di
InsyaAlloh di Masjid At Tiin, TMII , Jaktim ( *tentative )
dilanjutkan dengan rangkaian shodaqoh kepada Anak Yatim Piatu dan pengumpulan dana sumbangan secara spontan yang akan diserahkan kepada Kaskus untuk disalurkan kedaerah2 terdampak asap.
Berikut tata cara dan informasi mengenai Shalat Sunnah Istisqo'
Yang dimaksud dengan shalat Istisqo’ adalah shalat sunnah yang dikerjakan karena ada keperluan untuk mohon turunnya hujan. Mengenai hukumnya shalat Istisqo’ adalah sunnah Mu’akkad sebagaimana telah diketahui bahwa shalat selain shalat fardhu lima waktu adalah hukumnya sunnah. Adapun mengenai waktu mengerjakan shalat Istisqo’ adalah sewaktu-waktu dimana sangat membutuhkan air dan saat itu sudah lama sekali tidak turun hujan.
Cara mengerjakan Shalat Istisqo’ adalah sebagai berikut :
[*]Sebelum mengerjakan shalat Istisqo’, kurang tiga hari supaya ada orang yang memerintahkan kepada para penduduk untuk berpuasa tiga hari, selama berpuasa dianjurkan supaya memperbanyak amal kebajikan dan memperbanyak bertaubat serta mohon ampun dengan membaca istighfar dan memperbanyak sedekah dan menjauhi segala kemaksiatan.
[*]Setelah pelaksanaan berpuasa selesai, pada hari keempat, supaya semua penduduk dianjurkan keluar menuju tanah lapang dengan menggiring semua binatang ternaknya, dan hendaklah berpakaian sederhana dan tidak memakai wangi-wangian, kemudian mengerjakan shalat Istisqo’ secara berjamaah.
[*]Setelah salam, kemudian khotib berkhutbah dengan dua khutbah. Pada khutbah awal khotib membaca istighfar Sembilan kali, dan membaca istighfar tujuh kali pada khutbah yang kedua.
Khutbah Shalat Sunnah Istisqo’
Cara berkhutbah istisqo’ itu ada perbedaan dengan khutbah Jumat atau lainnya, yaitu dalam khutbahnya banyak menganjurkan istighfar, merendahkan diri serta penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan permohonannya yakni akan mencurahkan hujan.
Ketika berdoa pada khutbah yang kedua untuk memohon agar segera turun hujan, maka khotib menghadap kiblat membelakangi ma’mum sambil berdoa bersama-sama dengan suara yang nyaring dan mengangkat tangan yang setinggi-tingginya. Disamping itu khotib disunnahkan memakai selendang dan sewaktu berdoa supaya memindahkan selendangnya, yang semula di sebelah kanan dipindahkan ke sebelah kiri, dan yang sebelah kiri di pindan ke sebelah kanan dan mengangkat tangan setinggi-tinggi sampai jauh berpisah dari badan.
Membaca Istighfar
ASTAGHFIRULLAAHAL ‘ADHIIMAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QOYYUMU WA ATUUBU ILAIHI. Artinya : “Saya mohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung. Tidak ada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri dan saya bertaubat kepada-Nya”.
Dalam pelaksanaan untuk meminta hujan ini ada tiga cara yaitu :
[*]Berdoa pada sembarang waktu atau tempat dengan menadahkan tangan setinggi-tingginya.
[*]Pada hari Jumat Khotib berdoa mohon diturunkan hujan ketika berkhutbah yang kedua pada saat membaca doa.
[*]Dengan melaksanakan shalat Istisqo’ sebagaimana telah diuraikan di atas beserta khutbahnya.
Lafazd Niat Shalat Istisqo’ :
USHOLLII SUNNATAL ISTISQOO’I ROK’ATAINI IMAAMAN/MA’MUUMAN LILLAAHI TA’AALAA ALLAAHU AKBARU. Artinya : “Saya berniat shalat sunnah istisqo’ dua rakaat jadi Imam/Ma’mum karena Allah Ta’ala. Allaahu Akbar”.
Bilangan Rakaat Shalat Sunnah Hajat :
Bilangan rakaat shalat sunnah Istisqo’ hanya dua rakaat.
Doa Sesudah Mengerjakan Shalat Sunnah Istisqo'
Di bawah ini beberapa doa untuk minta hujan terutama setelah mengerjakan shalat istisqo’ atau pada waktu khotib berdoa bersama-sama jamaah :
ALLAAHUMMAJ’AL SUQYAA ROHMATIN WA LAA TAJ’ ALHAA SUQYAA ‘ADZAABIN WA LAA MUHQIN WA LAA BALAA’IN WA LAA HADAMIN WA LAA GHOROQIN.
Artinya : “Wahai Allah, Jadikanlah hujan ini sebagai siraman rahmat, janganlah Engkau jadikan sebagai siraman siksa, memusnahkan harta, bencana, menghancurkan dan menenggelamkan”.
ALLLAAHUMMA BIL ‘IBAADI WAL BILAADI MINAL JUHDI WAL JUU’I WADLONKI WA LAA NASYKUU ILLAA ILAIKA.
Artinya : “Wahai Allah, hamba dan negeri sedang dilanda kemalaratan, kelaparan, kesempitan hidup dan kami tidak bisa mengadukan kecuali kepada-Mu”.
ALLAHUMMA ‘ALATH THIROOBI WAL AKAAMI WA MANAABITISY SYAJARI WA BUTHUUNIL AUDIYATI ALLAAHUMMA HAWAALAINAA WA LAA ‘ALAINAA. ALLAAHUMMA ASQINAL GHOITSA WA LAA TAJ’ ALNAA MINAL QOONITHIINA.
Artinya : “Ya Allah, curahkanlah hujan di atas gundukan tanah, bukit-bukit, tempat tumbuh-tumbuhan pohon, dan pada waduk-waduk lembah. Ya Allah curahkanlah hujan di sekitar kami dan jangan di atas kami. Ya Allah, curahkanlah hujan pada kami dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang putus asa”.
![[KASKUSER BERDO'A] MOHON TURUN HUJAN #savesumatera #savekalimantan](https://s.kaskus.id/images/2015/08/28/1794109_20150828012815.png)
![[KASKUSER BERDO'A] MOHON TURUN HUJAN #savesumatera #savekalimantan](https://s.kaskus.id/images/2015/10/07/2861587_20151007043519.png)
![[KASKUSER BERDO'A] MOHON TURUN HUJAN #savesumatera #savekalimantan](https://s.kaskus.id/images/2015/08/28/1794109_20150828012815.png)
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh ,
salam sejahtera untuk kita semua

![[KASKUSER BERDO'A] MOHON TURUN HUJAN #savesumatera #savekalimantan](https://dl.kaskus.id/www.konsultasisyariah.com/wp-content/uploads/2014/11/air-hujan-berkah.png)
Sebagaimana yang kita ketahui bersama serta dialami oleh saudara, teman, kerabat, sahabat dan sebagian kaskuser alami saat ini dan telah berminggu-minggu lamanya yaitu bencana kabut asap yang melanda di Sumatera, Kalimantan, Papua dan pulau2 lainnya. Telah banyak pula berbagai upaya dan bantuan baik dari segi moral dan material dari berbagai pihak dan masih terus berdatangan, maka dengan segenap kerendahan hati kami warga Forum Spiritual Kaskus menghimbau pada diri kami sendiri dan mengajak segenap warga Kaskus untuk melakukan do'a bersama agar kiranya Tuhan mengampuni segala kekhilafan kita serta mencurahkan ampunan serta rejeki yaitu berupa hujan agar daerah2 yang terdampak bencana asap ini dikarenakan terbakarnya lahan ataupun gambut segera berhenti dan padam apinya.
Oleh karenannya kami menghimbau dan mengajak teman2 kaskuser dan seluruh masyarakat untuk kiranya dapat bersama2 berdo'a menurut agama dan kepercayaannya masing2 memohon kepada Tuhan YME agar diturunkannya hujan. Dan kiranya bagi kaskuser yang muslim dimanapun berada untuk melaksanakan sholat istiqo' bersama2 didaerahnya masing2 dengan permohonan seperti yang disampaikan sebelumnya pada tanggal 1 November 2015, pukul 10:00 WIB secara serentak dikoordinir oleh kaskuser masing2 dimanapun berada.
Firman Allah SWT : “Wahai kaumku, mohon ampunlah kepada Tuhan kalian, kemudian taubatlah kalian kepada-Nya, pasti Dia akan menurunkan hujan yang sangat lebat atas kalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan pada kekuatan kalian. Dan janganlah kalian berpaling dengan berbuat dosa”. (QS. Hud : 52).
Dengan demikian, maka jelaslah bahwa shalat Istisqo’ sangat dianjurkan untuk mengerjakannya, dengan memperbanyak istighfar dan bertaubat agar segera dikabulkan permohonannya.
Kami warga Forum Spiritual Jabodetabek dengan segenap kerendahan hati mengundang kaskuser jabodetabek pada khusunya untuk hadir dalam rangkaian kegiatan :
Shalat Istisqo' berjama'ah
1 November 2015
10:00 WIB
di
InsyaAlloh di Masjid At Tiin, TMII , Jaktim ( *tentative )
dilanjutkan dengan rangkaian shodaqoh kepada Anak Yatim Piatu dan pengumpulan dana sumbangan secara spontan yang akan diserahkan kepada Kaskus untuk disalurkan kedaerah2 terdampak asap.
Berikut tata cara dan informasi mengenai Shalat Sunnah Istisqo'
Spoiler for Tata Cara Shalat Sunnah Istisqo’ (Mohon Hujan):
Yang dimaksud dengan shalat Istisqo’ adalah shalat sunnah yang dikerjakan karena ada keperluan untuk mohon turunnya hujan. Mengenai hukumnya shalat Istisqo’ adalah sunnah Mu’akkad sebagaimana telah diketahui bahwa shalat selain shalat fardhu lima waktu adalah hukumnya sunnah. Adapun mengenai waktu mengerjakan shalat Istisqo’ adalah sewaktu-waktu dimana sangat membutuhkan air dan saat itu sudah lama sekali tidak turun hujan.
Cara mengerjakan Shalat Istisqo’ adalah sebagai berikut :
[*]Sebelum mengerjakan shalat Istisqo’, kurang tiga hari supaya ada orang yang memerintahkan kepada para penduduk untuk berpuasa tiga hari, selama berpuasa dianjurkan supaya memperbanyak amal kebajikan dan memperbanyak bertaubat serta mohon ampun dengan membaca istighfar dan memperbanyak sedekah dan menjauhi segala kemaksiatan.
[*]Setelah pelaksanaan berpuasa selesai, pada hari keempat, supaya semua penduduk dianjurkan keluar menuju tanah lapang dengan menggiring semua binatang ternaknya, dan hendaklah berpakaian sederhana dan tidak memakai wangi-wangian, kemudian mengerjakan shalat Istisqo’ secara berjamaah.
[*]Setelah salam, kemudian khotib berkhutbah dengan dua khutbah. Pada khutbah awal khotib membaca istighfar Sembilan kali, dan membaca istighfar tujuh kali pada khutbah yang kedua.
Khutbah Shalat Sunnah Istisqo’
Cara berkhutbah istisqo’ itu ada perbedaan dengan khutbah Jumat atau lainnya, yaitu dalam khutbahnya banyak menganjurkan istighfar, merendahkan diri serta penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan permohonannya yakni akan mencurahkan hujan.
Ketika berdoa pada khutbah yang kedua untuk memohon agar segera turun hujan, maka khotib menghadap kiblat membelakangi ma’mum sambil berdoa bersama-sama dengan suara yang nyaring dan mengangkat tangan yang setinggi-tingginya. Disamping itu khotib disunnahkan memakai selendang dan sewaktu berdoa supaya memindahkan selendangnya, yang semula di sebelah kanan dipindahkan ke sebelah kiri, dan yang sebelah kiri di pindan ke sebelah kanan dan mengangkat tangan setinggi-tinggi sampai jauh berpisah dari badan.
Membaca Istighfar
ASTAGHFIRULLAAHAL ‘ADHIIMAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QOYYUMU WA ATUUBU ILAIHI. Artinya : “Saya mohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung. Tidak ada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri dan saya bertaubat kepada-Nya”.
Dalam pelaksanaan untuk meminta hujan ini ada tiga cara yaitu :
[*]Berdoa pada sembarang waktu atau tempat dengan menadahkan tangan setinggi-tingginya.
[*]Pada hari Jumat Khotib berdoa mohon diturunkan hujan ketika berkhutbah yang kedua pada saat membaca doa.
[*]Dengan melaksanakan shalat Istisqo’ sebagaimana telah diuraikan di atas beserta khutbahnya.
Lafazd Niat Shalat Istisqo’ :
USHOLLII SUNNATAL ISTISQOO’I ROK’ATAINI IMAAMAN/MA’MUUMAN LILLAAHI TA’AALAA ALLAAHU AKBARU. Artinya : “Saya berniat shalat sunnah istisqo’ dua rakaat jadi Imam/Ma’mum karena Allah Ta’ala. Allaahu Akbar”.
Bilangan Rakaat Shalat Sunnah Hajat :
Bilangan rakaat shalat sunnah Istisqo’ hanya dua rakaat.
Doa Sesudah Mengerjakan Shalat Sunnah Istisqo'
Di bawah ini beberapa doa untuk minta hujan terutama setelah mengerjakan shalat istisqo’ atau pada waktu khotib berdoa bersama-sama jamaah :
ALLAAHUMMAJ’AL SUQYAA ROHMATIN WA LAA TAJ’ ALHAA SUQYAA ‘ADZAABIN WA LAA MUHQIN WA LAA BALAA’IN WA LAA HADAMIN WA LAA GHOROQIN.
Artinya : “Wahai Allah, Jadikanlah hujan ini sebagai siraman rahmat, janganlah Engkau jadikan sebagai siraman siksa, memusnahkan harta, bencana, menghancurkan dan menenggelamkan”.
ALLLAAHUMMA BIL ‘IBAADI WAL BILAADI MINAL JUHDI WAL JUU’I WADLONKI WA LAA NASYKUU ILLAA ILAIKA.
Artinya : “Wahai Allah, hamba dan negeri sedang dilanda kemalaratan, kelaparan, kesempitan hidup dan kami tidak bisa mengadukan kecuali kepada-Mu”.
ALLAHUMMA ‘ALATH THIROOBI WAL AKAAMI WA MANAABITISY SYAJARI WA BUTHUUNIL AUDIYATI ALLAAHUMMA HAWAALAINAA WA LAA ‘ALAINAA. ALLAAHUMMA ASQINAL GHOITSA WA LAA TAJ’ ALNAA MINAL QOONITHIINA.
Artinya : “Ya Allah, curahkanlah hujan di atas gundukan tanah, bukit-bukit, tempat tumbuh-tumbuhan pohon, dan pada waduk-waduk lembah. Ya Allah curahkanlah hujan di sekitar kami dan jangan di atas kami. Ya Allah, curahkanlah hujan pada kami dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang putus asa”.
Demikian himbauan dan undangan yang dapat kami sampaikan semoga menjadikan bagian dari menyempurnakan ikhtiar, bertawakkal dan bersabar dalam menghadapi bencana asap ini sebagaimana Firman Allah SWT :
Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan itu besok pagi,” Kecuali (dengan mengatakan), "Insya Allah." Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberi petunjuk kepadaku agar aku yang lebih dekat kebenarannya daripada ini.” [Al Kahfi Ayat 23-24]
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh ,
salam sejahtera untuk kita semua

#KASKUSERBERDO'AMOHONTURUNHUJAN
Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan itu besok pagi,” Kecuali (dengan mengatakan), "Insya Allah." Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberi petunjuk kepadaku agar aku yang lebih dekat kebenarannya daripada ini.” [Al Kahfi Ayat 23-24]
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh ,
salam sejahtera untuk kita semua

#KASKUSERBERDO'AMOHONTURUNHUJAN
Diubah oleh aviep 23-10-2015 22:42






grg. dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.5K
Kutip
6
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan