JAKARTA - Kinerja Freeport McMoran Inc, induk usaha PT Freeport Indonesia, memerah. Perusahaan tambang ini menderita rugi bersih yang luar biasa besarnya.
Pada periode yang berakhir pada 30 September 2015, Freeport McMoran mencatatkan rugi bersih sebesar USD8,16 miliar atau Rp110,16 triliun (Rp13.500 per USD). Padahal pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan tambang ini masih mencatatkan laba bersih USD1,54 miliar atau Rp20,79 triliun. Demikian terungkap dalam laporan keuangan perseroan, Jumat (23/10/2015).

Sementara itu, pendapatan Freeport McMoran turun USD4,12 miliar atau 34,1 persen menjadi USD12,08 miliar pada akhir September 2015 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD16,2 miliar.

Posisi operating cash flow perseroan juga mengalami penurunan menjadi USD2,6 miliar dari sebelumnya USD4,5 miliar. Sementara posisi kas setara kas perseroan juga turun menjadi USD338 juta dri sebelumnya USD658 juta.

Capital expenditure (capex) yang teserap pada periode sembilan bulan pertama di 2015 juga tercatat turun menjadi USD5,06 miliar dari sebelumnya USD5,4 miliar.

Sementara total utang perseroan juga mengalami kenaikan pada akhir September 2015 menjadi USD20,7 miliar, melonjak USD1,06 miliar ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya USD19,6 miliar.

(mrt)
http://economy.okezone.com/read/2015...110-16-triliun