- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ketika Mas Gagah Pergi The Movie : Antara Syuting dan Kepedulian


TS
act.id
Ketika Mas Gagah Pergi The Movie : Antara Syuting dan Kepedulian

TERNATE – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Sahabat Cendekia di Ternate ini menampung 70 anak. Ada yang ditampung karena putus sekolah, yatim, serta anak-anak dhuafa lainnya. Sekolah ini hanya beratapkan seng, berdinding kayu, dan beralaskan spanduk-spanduk yang sudah tak terpakai. Dapur sekolah juga bersatu dengan ruang kelas.
Sekolah ini akan dijadikan lokasi syuting film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP). Sebagai bentuk kepeduliaan, pihak produksi tidak hanya memanfaatkan sekolah tersebut sebagai lokasi syuting, tetapi sekaligus memberikan bantuan perbaikan infrastruktur dan kebutuhan lain sekolah untuk mendukung proses belajar mengajar.
“ Kita berharap dengan bantuan tersebut, ada kebarokahan yang teraih selama proses syuting film KMGP, dan bantuan juga bermanfaat bagi benefisiaris sekolah tersebut. Sebagai film yang tak hanya jadi tontonan, tetapi juga tuntunan, antara kehidupan yang diceritakan dalam film tersebut, sudah semestinya berimpit dengan realitas kehidupan di luar film orang-orang yang terlibat di dalamnya, selain tentunya peran-peran antagonis ya, ” ujar Senior Vice President ACT N. Imam Akbari yang juga salah satu produser KMGP the Movie, sambil berkelakar.
Sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Sahabat Kompleks Perumahan Low Permai, Kelurahan Ngade, Kota Ternate ini memiliki ruang kelas ada lima, terinci atas empat ruang kelas resmi dan satu kelas memanfaatkan rumah milik warga.
Saat ini, sekolah masih membutuhkan bangku dan meja, karena status bangku dan meja pinjaman dari sekolah lain. Papan tulis dan alat kegiatan belajar mengajar lain masih terbatas.
Untuk seragam sekolah, anak-anak belum mempunyai seragam sekolah, masih memakai baju bebas, dan oleh sekolah diminta untuk memakai baju koko.
0
1.4K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan