Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
Wakil Gubernur Aceh: Bila Rohingya Disatukan Lebih Mudah Melayani dan Menjaganya
Wakil Gubernur Aceh: Bila Rohingya Disatukan Lebih Mudah Melayani dan Menjaganya

BANDA ACEH - Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf meminta agar semua lembaga, instansi dan relawan yang selama ini terlibat dalam penanganan pengungsi Rohingya di sejumlah kabupaten/kota di Aceh, untuk terus bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Pelayanan maksimal yang diberikan selama pengungsi Rohingya berada di Aceh sejak bulan Mei 2015, dikatakan sejauh ini mendapat perhatian dan apresiasi dunia.

“Ketulusan kita dalam melayani dan menjaga pengungsi selama ini sangat bagus dan dunia mengapresiasinya,” kata Muzakir Manaf, saat membuka Rapat Koordinasi Penanganan Rohingya di Banda Aceh, Rabu (21/10).

Rakor ini dihadiri Presiden Komite Nasional Solidaritas untuk Rohingya (KNSR) Syuhelmaidi Syukur, Direktur Eksekutif Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sri Eddy Kuncoro, para utusan yang mewakili Bupati Aceh Utara, Bupati Aceh Timur, Walikota Langsa dan wakil dari sejumlah lembaga relawan lainnya.

Untuk menjaga agar para pengungsi yang masih bertahahan di Aceh di beberapa lokasi penampungan, Muzakir Manaf memandang akan lebih mudah bila para pengungsi tersebut disatukan. Untuk merealisasikan gagasan tersebut, ia juga mengaku sudah membicarakannya dengan para bupati/walikota yang memiliki kamp penampungan Rohingya.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Bupati Aceh Timur dan Walikota Langsa, mereka berkomitmen untuk mengumpulkan dan mengelola pengungsi Rohingya di satu tempat. Tujuannya untuk memudahkan dalam melayani dan menjaga mereka agar tidak kabur lagi,” ujar Muzakir Manaf.

Ia menambahkan, bila tidak dipikirkan pola penanganan yang lebih baik, bukan tidak mungkin Rohingya akan kabur semua sehingga tidak ada lagi yang harus dilayani. “Jadi mereka semua nanti akan kita tempatkan pada satu lokasi di Aceh Utara,” katanya.

Presiden KNSR, Syuhelmaidi Syukur, menyambut positif gagasan Wakil Gubernur Aceh dan menyatakan, kebersamaan antarlembaga yang berkomitmen di dalam Komite Nasional Solidaritas Rohingya (KNSR) meyakini bisa menopang keberlanjutan integrated community shelter (ICS) yang telah dibangun Aksi Cepat Tanggap (ACT) – sebagai salah satu anggota KNSR - di Desa Blang Adoe, Kecamatan Kutamakmur, Aceh Utara.

“Kita bisa kembangkan ICS yang ada dengan membangun fasilitas baru sehingga bisa menampung saudara-saudara kita yang selama ini masih berada di Aceh Timur dan Kota Langsa,” kata Syuhelmaidi.

Pasca Rapat Koordinasi di Kemenko Polhukam, Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf diminta memimpin penanganan pengungsi Rohingya di level provinsi agar mudah dikoordinasikan.

CP Media Relations KNSR, Zainal Bakri 085260563106
0
851
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan