- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ropen, sang setan terbang dari timur


TS
bpk.sugeng
Ropen, sang setan terbang dari timur
Quote:
PEMBUKAAN
Hola agan agan, ketemu lagi sama ane.
berhubung kemaren ane sempet bahas orang pendek, cryptid dari sumatera, sekarang ane mau bahas lagi cryptid dari bagian timur negara kita, yaitu daerah papua.
disana konon ada mahluk cryptid bernama Ropen yang bisa terbang dan bersinar. penasaran, langsung bahas....
Hola agan agan, ketemu lagi sama ane.
berhubung kemaren ane sempet bahas orang pendek, cryptid dari sumatera, sekarang ane mau bahas lagi cryptid dari bagian timur negara kita, yaitu daerah papua.
disana konon ada mahluk cryptid bernama Ropen yang bisa terbang dan bersinar. penasaran, langsung bahas....
Spoiler for sebelum bahas:
sebenernya udah ada yang bikin trit soal ropen ini sebelumnya, yaitu aganmetaphysic yang postingannya bisa diliat disini
Trit Ropen dari agan Metaphysic
postingan ane disini bakal nambahin beberapa hal yang sempet ane temuin pas iseng kepo soal mahluk ini
Trit Ropen dari agan Metaphysic
postingan ane disini bakal nambahin beberapa hal yang sempet ane temuin pas iseng kepo soal mahluk ini
Spoiler for Sekilas mengenai Ropen:

Ilustrasi Ropen
Ropen adalah mahluk Cryptid yang konon sering ngelayap di beberapa wilayah di sekitar kepulauan Papua Nugini, khususnya di daerah Umboi Island di kepualuan Bismarck.
Dipopulerin sama CryptozoologistKarl Shuker, Nama Ropen sendiri punya arti "Setan Terbang" (anjay, kayak nama geng motor). selain itu dia juga punya banyak nama laen, contohnya "Duwas", "Wawanar", "Indava", "Seklo-Bali", de el el
(kalo ada yang tau, bisa ditambahin lagi).
Konon Ropen adalah mahluk nokturnal kayak kelelawar, punya indra penciuman yang tajam, dan yang paling hebat, konon dia punya Bioluminescent light, yang bikin dia bisa ngeluarin cahaya dari tubuhnya pas terbang
Ciri - ciri Ropen sendiri sebenernya beragam mulai dari satu kasus ke kasus laen. tapi garis besarnya kayak gini:
- Punya badan yang gak berbulu dan berwarna gelap / hitam
- Sayap yang ditutupin kulit (kayak kalong) dengan ukuran sekitar 3 - 20 kaki
- Leher yang panjang dan memiliki jengger diatas kepala
- Punya ekor panjang dan ujungnya ada bentuk diamond
- Sayap yang ditutupin kulit (kayak kalong) dengan ukuran sekitar 3 - 20 kaki
- Leher yang panjang dan memiliki jengger diatas kepala
- Punya ekor panjang dan ujungnya ada bentuk diamond
nah itu ciri - cirinya, kalo lagi lomba balap perkutut tetiba liat begituan, segera laporin ke panitia
Spoiler for Catatan Penampakan:
Ropen sendiri juga punya sejarah penampakan yang lumayan banyak. meski yang paling banyak ngalamin ya penduduk sekitar, ditambah lokasi kepulauan Bismarck yang emang agak terisolir dari pulau utama lainnya, jadi ya ceritanya muter di daerah itu aja.
Tapi tetep ada beberapa catetan menarik soal pertemuan dengan mahluk Ropen ini.

Duane Hodgekinson
Yang pertama adalah kisah Duane Hodgekinson. Duane ini adalah instruktur penerbangan dan pilot veteran Perang Dunia II dari Amerika. dulu doi sama satu sohibnya pernah ditugasin di distrik Finschhafen, Provinsi Morobe, Papua Nugini.
di taun 1944, suatu hari doi sama sohibnya ini ngelewatin sebuah lahan bukaan di sebuah hutan jam 12 siang. Ujug punya ujug, tetiba doi kemudian ngeliat si Ropen Ini terbang keluar. pas diwawancara, Duane bilang:
"and then we saw a huge, creeping bird, take off. i though it was just a bird, you know. but anyway, it was huge, and as it took off, the wing flaps in maybe 1 or 2 second in frequency, and the grass below is totally swaying from the downrush of the air from its wing. The creature flew out, it turn around and came back, fly around 50 - 100 feet above us, and flew back alongside, and we got a perfect side view of it, and i was just totally fascinated. It had a long appendage on the back of its head, a long neck, and i recall the color of the creature is either dark colored, or black."

Ki-Ka: Jonathan Whitcomb, Gideon Koro, Wesley, Mesa Agustin
Catetan lain dateng dari Jonathan Whitcomb, seorang Cryptozoologistyang berhasil wawancara penduduk lokal Umboi Island bernama Gideon Koro, Mesa Agustin, dan Wesley.
Tiga orang ini ngaku ke Jonathan kalo dia sempet liat Ropen. mereka pun pun bikin testimoni di videonya, yang kalo dirangkum isinya:
"its Wingspan is 7 metres. the mouth is like a crocodile. it flew above the water. its wings like a bat, but bigger. The end of its tail is diamond-shaped. And the tail is long"
Tapi tetep ada beberapa catetan menarik soal pertemuan dengan mahluk Ropen ini.

Duane Hodgekinson
Yang pertama adalah kisah Duane Hodgekinson. Duane ini adalah instruktur penerbangan dan pilot veteran Perang Dunia II dari Amerika. dulu doi sama satu sohibnya pernah ditugasin di distrik Finschhafen, Provinsi Morobe, Papua Nugini.
di taun 1944, suatu hari doi sama sohibnya ini ngelewatin sebuah lahan bukaan di sebuah hutan jam 12 siang. Ujug punya ujug, tetiba doi kemudian ngeliat si Ropen Ini terbang keluar. pas diwawancara, Duane bilang:
"and then we saw a huge, creeping bird, take off. i though it was just a bird, you know. but anyway, it was huge, and as it took off, the wing flaps in maybe 1 or 2 second in frequency, and the grass below is totally swaying from the downrush of the air from its wing. The creature flew out, it turn around and came back, fly around 50 - 100 feet above us, and flew back alongside, and we got a perfect side view of it, and i was just totally fascinated. It had a long appendage on the back of its head, a long neck, and i recall the color of the creature is either dark colored, or black."

Ki-Ka: Jonathan Whitcomb, Gideon Koro, Wesley, Mesa Agustin
Catetan lain dateng dari Jonathan Whitcomb, seorang Cryptozoologistyang berhasil wawancara penduduk lokal Umboi Island bernama Gideon Koro, Mesa Agustin, dan Wesley.
Tiga orang ini ngaku ke Jonathan kalo dia sempet liat Ropen. mereka pun pun bikin testimoni di videonya, yang kalo dirangkum isinya:
"its Wingspan is 7 metres. the mouth is like a crocodile. it flew above the water. its wings like a bat, but bigger. The end of its tail is diamond-shaped. And the tail is long"
Spoiler for Hipotesis mengenai Ropen:

Ilustrasi Ropen laennya
Sama kayak cryptid laennya, karena banyaknya laporan, tapi dikit banget bukti soal Ropen ini, maka orang cuman bisa berhipotesis soal apa sebenernya Ropen ini, beberapa hipotesis yang mucul yaitu:
Spoiler for Misidentifikasi:

Kiri: Frigate Bird Kanan: Great Flying Fox
Hipotesis yang paling banyak dipercaya karena paling masuk akal sejauh ini. Beberapa peneliti ngira penampakan Ropen cuman fenomena "salah liat" dari mahluk yang udah ada.
Beberapa tersangka mahluknya adalah jenisGreat Flying Fox atau Pteropus Neohibernicus, yaitu jenis kelelawar pemakan buah alias kalong, yang juga salah satu jenis kelelawar terbesar saat ini, dengan bentang sayap mencapai 1.7 meter dan berat 1.6 kg. mereka merupakan mahluk nokturnal dan punya indra penciuman yang tajam.
Tersangka lainnya adalah Frigate Bird atau burung Cikalang. Burung Cikalang juga bisa dijadiin tersangka karena dia punya bentuk tubuh yang kalo dari jauh bisa dikira Ropen. Cikalang memiliki tubuh berwarna hitam, sayap yang ramping, dan ekor panjang.
Spoiler for Living Pterosaur:

Kiri: Rhamphorhynchus Kanan: Pteranodon
Teori yang cukup ekstrim, tapi juga disenengin sama sebagian Cryptozoologist.
Teori ini bilang kalo Ropen itu nggak laen dan nggak bukan adalah reptil terbang jaman Dinosaurus. Kenapa gitu, deskripsi Ropen menurut beberapa saksi mata persis ngedeskripsiin wujud pterosaurdi jaman prasejarah, dengan ciri - ciri badan tanpa bulu, jengger di kepala dan ekor panjang dengan ujung berbentuk berlian.
Beberapa peneliti bikin pendapat kalo mungkin aja Ropen itu adalah sisa - sisa mahluk jaman purba yang bertahan dari kepunahan massal 65 juta taun yang lalu karena kondisi kepualauan Bismarck yang cukup terisolir dari peradaban, memungkinkan mereka hidup dan selamet dari perubahan jaman.
Berdasar teori ini Ropen mungkin berasal dari dari sub group Rhamphorhynchoidea yang punya ciri ekor panjang atau Pteranodontia yang punya pala berjengger.
Quote:
PENUTUP
yak demikian bahasan soal Ropen, mahluk terbang dari Papua.
Keberadaannya yang berada di batas antara fakta dan fiksi di kehidupan masyarakat Papua, jadiin Ropen sebagai misteri yang selalu bikin tertarik bagi mereka yang ingin meneliti mengenai mahluk misterius ini
yak demikian bahasan soal Ropen, mahluk terbang dari Papua.
Keberadaannya yang berada di batas antara fakta dan fiksi di kehidupan masyarakat Papua, jadiin Ropen sebagai misteri yang selalu bikin tertarik bagi mereka yang ingin meneliti mengenai mahluk misterius ini
0
7K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan