JAKARTA - Bagi Anda warga Jakarta, mungkin sudah tak asing lagi melihat gubuk-gubuk liar berdiri di bawah jembatan yang di bawahnya mengalir arus sungai.
Tapi, pernahkah Anda berpikir bahwa pada malam hari bangunan tersebut rupanya digunakan sebagai "bilik" cinta?
Lurah Petojo Selatan, Kamal, mengungkapkan, di wilayah administratifnya terdapat gubuk liar yang disinyalir menjadi tempat prostitusi. Ia menjelaskan, gubuk liar tersebut berada di bawah Jembatan Jatibaru, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
"Di lokasi tersebut berdiri gubuk yang dibangun di bawah kolong jembatan. Saat dilakukan pembongkaran petugas mendapati puluhan botol bir di tempat itu. Panjang gubuk liarnya sekitar 20 x 1,5 meter persegi. Sering dikeluhkan warga karena jadi tempat prostitusi, makanya langsung kita bongkar," kata Kamal, saat dikonfirmasi Jumat (22/10/2015).
Gubuk tersebut, kata Kamal, didirikan dengan menggunakan material kayu triplek dan disekat dengan gorden untuk setiap biliknya.
"Awalnya di bawah jembatan tersebut sering digunakan PHL kebersihan untuk beristirahat, nanti kita juga surati intansi terkait agar lebih memperhatikan kebersihan di lokasi tersebut," katanya.
Diungkapkan Kamal, warga Petojo Selatan kerap menyebut tempat prostitusi tersebut dengan sebutan gocer alias gocap ceria. Sebab, tempat prostitusi itu digunakan oleh kalangan kelas ekonomi bawah.
"Karena warga mengatakannya begitu, tempat itu diberi nama gocer alias gocap ceria karena tempat prostitusi kalangan bawah. Padahal bau di situ lho, saya saja heran dan tak menyangka," pungkasnya.
http://news.okezone.com/read/2015/10...pusat-ibu-kota