- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[KOMBAT] Surat Buka-Bukaan Buat Teman Ane
TS
ludovicusdo
[KOMBAT] Surat Buka-Bukaan Buat Teman Ane
Quote:
Quote:
Medan, 21 Oktober 2015
Buat hiudiopo yang lagi entah dimana
Shalom Aleichem,
You know lah kenapa aku buat surat gak kayak biasanya. Oke.... aku buat surat gak pande-pande kali soalnya kalau aku udah mulai nulis, bahasa ku rada-rada campur-campur. Aku kenal kau semenjak kelas 1 SMP pas kita sekelas. Pertama kali lihat mukamu aku kasihan entah kenapa. Minta kasihan kayaknya gak cocok karena badanmu lebih makmur daripada aku. Tapi kalau gak dikasihani, kasihan juga sih, tapi entahlah apa bahasanya yang penting kau harus dikasihani. Berjalan waktu terus menerus sambil menaiki lembah dan menuruni gunung, akhirnya kita jadi kawan. Kawan yang aneh. Yang aneh cuma kau, bukan aku . Pas kelas 7 kau gak kenal yang namanya cinta. Oh iya... pulaknya pas kelas 7 kau di bully terus sama cewek-cewek di kelas hingga akhirnya kau berubah sehingga mereka semakin membully kau . Teringat kejadian pas lagi nunggu les sore di sekolah, karena kamar mandi di sekolah yang gak mendukung dan sangat menyedihkan, akhirnya kita semua sama yang lainnya putuskan untuk berak di Gramedia dekat sekolah (biar kelihatan elit aja) . Kemudian kita beranjak ke kelas 8. Disini mulailah kau kenal namanya cinta. Ya, cinta saudaramu alias cinta monyet. Di sini kau beranikan diri menembak cewek yang sampai saat ini masih kau incar (lah, kok udah ditembak masih diincar?) jawabannya udah jelas kalau kau ditolak. Aku pikir aku bisa jadi mak comblang cumlaude karena berhasil menyatukan mahluk berbeda alam. Satu dari kayangan dan satu lagi dari kubangan kebo, tapi usahaku lulus dengan nilai cumlaude akhirnya sirna sudah. Ya walaupun di kelas 8 kita gak sekelas, tapi setidaknya aku, kau, dan kawan-kawan yang lainnya yang dulu pernah sekelas pas kelas 7 masih terhubung sampai sekarang walau aku pun gak tahu apa yang dihubungkan. Oh iya.... kau mau tahu kekmana aku nengok kau pas nembak si kawan itu? Rada-rada GELISAH alias GELI-GELI BASAH lihatnya. Entah apa yang dipikiranku jika mahluk beda alam ini bersatu. Mungkin terompet sangkalalalili akan berbunyi merdu bagaikan suara kentut yang menghiasi siang dan malam.
Ah..... gak ada lagi ide ku untuk buat surat ini, mungkin ini aja ya. Kalau pun mau kau balas, gak usahlah. Nyapek-nyapekin aja.
Shalom Aleichem,
You know lah kenapa aku buat surat gak kayak biasanya. Oke.... aku buat surat gak pande-pande kali soalnya kalau aku udah mulai nulis, bahasa ku rada-rada campur-campur. Aku kenal kau semenjak kelas 1 SMP pas kita sekelas. Pertama kali lihat mukamu aku kasihan entah kenapa. Minta kasihan kayaknya gak cocok karena badanmu lebih makmur daripada aku. Tapi kalau gak dikasihani, kasihan juga sih, tapi entahlah apa bahasanya yang penting kau harus dikasihani. Berjalan waktu terus menerus sambil menaiki lembah dan menuruni gunung, akhirnya kita jadi kawan. Kawan yang aneh. Yang aneh cuma kau, bukan aku . Pas kelas 7 kau gak kenal yang namanya cinta. Oh iya... pulaknya pas kelas 7 kau di bully terus sama cewek-cewek di kelas hingga akhirnya kau berubah sehingga mereka semakin membully kau . Teringat kejadian pas lagi nunggu les sore di sekolah, karena kamar mandi di sekolah yang gak mendukung dan sangat menyedihkan, akhirnya kita semua sama yang lainnya putuskan untuk berak di Gramedia dekat sekolah (biar kelihatan elit aja) . Kemudian kita beranjak ke kelas 8. Disini mulailah kau kenal namanya cinta. Ya, cinta saudaramu alias cinta monyet. Di sini kau beranikan diri menembak cewek yang sampai saat ini masih kau incar (lah, kok udah ditembak masih diincar?) jawabannya udah jelas kalau kau ditolak. Aku pikir aku bisa jadi mak comblang cumlaude karena berhasil menyatukan mahluk berbeda alam. Satu dari kayangan dan satu lagi dari kubangan kebo, tapi usahaku lulus dengan nilai cumlaude akhirnya sirna sudah. Ya walaupun di kelas 8 kita gak sekelas, tapi setidaknya aku, kau, dan kawan-kawan yang lainnya yang dulu pernah sekelas pas kelas 7 masih terhubung sampai sekarang walau aku pun gak tahu apa yang dihubungkan. Oh iya.... kau mau tahu kekmana aku nengok kau pas nembak si kawan itu? Rada-rada GELISAH alias GELI-GELI BASAH lihatnya. Entah apa yang dipikiranku jika mahluk beda alam ini bersatu. Mungkin terompet sangkalalalili akan berbunyi merdu bagaikan suara kentut yang menghiasi siang dan malam.
Ah..... gak ada lagi ide ku untuk buat surat ini, mungkin ini aja ya. Kalau pun mau kau balas, gak usahlah. Nyapek-nyapekin aja.
Regard,
Ludovicusdo
Kawanmu dari planet sebelah
Ludovicusdo
Kawanmu dari planet sebelah
0
5.2K
Kutip
39
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan