Jakarta - Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menyimak informasi yang disampaikan. Seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang bisa menyimak sambil membuat sketsa.

Ridwan Kamil mengikuti pertemuan kepala daerah dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2015) pukul 13.00 WIB. Acara itu diawali dengan sambutan Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Luhut Panjaitan, Wapres Jusuf Kalla dan terakhir oleh Presiden Jokowi.

Sementara itu Ridwan Kamil duduk di barisan ketiga memakai batik oranye. Duduk di barisan paling depan adalah para gubernur yang berhadapan langsung dengan Jokowi dan para menteri Kabinet Kerja.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan, tampak beberapa kali menunduk saat mendengarkan rangkaian sambutan. Wajahnya tampak serius baik ketika memandang yang berpidato atau pun saat menunduk.

Tampak tangan kanan Emil memegang pulpen, dan tangan lainnya menggenggam beberapa lembar kertas. Terlihat kemudian guratan-guratan tinta biru pada kertas tersebut.

Awalnya hanya dibuat garis-garis vertikal dan horisontal saja. Lama kelamaan guratan itu membentuk dua mobil yang sepertinya sedang terjebak macet dengan kepulan asap di antaranya.




"Ah enggak, kalau lagi ini suka gambar-gambar (saja). Tuh banyak (gambarnya)," ujar Emil usai pertemuan sambil memamerkan guratan sketsa yang lainnya.

Entah dari mana dia tiba-tiba terinspirasi menggambar mobil, tetapi memang salah satu pembahasan pertemuan adalah pembangunan jalan tol dan kereta api. Pembangunan itu bertujuan untuk memgurangi kemacetan.

Namun meski Emil asyik menggambar, bukan berarti dia tak menyimak. Emil bahkan memberi usulan yang ditujukan kepada Menko Perekonomian.

"Saya usulkan ke Menko Ekonomi kalau (usaha) menengah kecil enggak usah pakai izin cukup pemberitahuan saja. Sama kayak orang demo kan dulu harus izin, sekarang pemberitahuan saja. Sekarang bikin usaha juga menengah kecil enggak usah pakai izin, pemberitahuan saja. Jadi ekonomi gerak dulu. Selama ini pakai izin malah berbulan-bulan terkendala karena harus ke RT, RW dan seterusnya," tutur Emil.(bpn/ega)

http://m.detik.com/news/berita/30501...o-perekonomian

tadi di trit sebelah ada yg nyinyir gara2 RK katanya ninggalin kerjaan sehari cman buat lihat bobotoh yg maling motor.... nyatanya RK ke jakarta ya ada kerjaan !!!