YOGYAKARTA – Kemarau panjang tahun ini, membuat warga di Desa Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo kelimpungan. Pasalnya, air dari belik (sumber air tanah di pegunungan-red) yang biasa mereka manfaatkan untuk keperluan hidup, tak lagi mengalir. Walhasil, jangankan untuk mandi, cuci, kakus, untuk minum saja harus berjuang dulu mencari sumber-sumber air bersih yang jaraknya jauh atau harus membeli.

Melihat hal itu, anggota komunitas BMW Car Clubs Yogyakarta berinisiatif memberi bantuan air bersih untuk warga. Menggaet Tim Tanggap Darurat Kekeringan ACT Yogyakarta, BMW Car Clubs menyiapkan setidaknya 10 tanki air bersih kapasitas 5.000 liter untuk didistribusikan ke warga yang membutuhkan.

“ Sebagian telah disalurkan ke warga Dusun Balong 7 dan 8, kemarin (Senin, 19 Oktober-red),“ ungkap Kepala Cabang ACT Yogyakarta, Awal Purnama, kepada ACTNews, Selasa (20/10).

Kepala Desa Banjarsari Walidi mengatakan warganya memang saat ini sangat membutuhkan bantuan air bersih.

“Kemarau panjang tahun ini, ditambah musim hujan tahun lalu yang hanya tiga bulan turun hujan deras, mengakibatkan air yang tersimpan di tanah tidak cukup untuk cadangan hingga bulan sekarang. Akhirnya, belik sudah banyak yang mati, tidak ada air yang menetes,” ungkap Walidi.

Team ACT dan BMW Car Clubs dipandu Dede Jemadi, Relawan MMC (Menoreh Media Communication) menuju lokasi Desa Banjarsari Samigaluh yang terletak di kawasan Bukit Menoreh. Penyaluran bantuan air bersih juga dibantu oleh relawan MMC.

Awal Purnama mengatakan, ACT selalu menggandeng berbagai pihak agar bantuan yang disalurkan di suatu wilayah tetap mendapat tindak lanjut, tidak berhenti sesaat.

“Oleh sebab itu, kali ini ACT menggandeng komunitas BMW, agar ke depan dapat menyalurkan bantuan secara berkesinambungan. Juga melibatkan tokoh masyarakat setempat, agar selalu ada komunikasi intensif dengan penerima manfaat,” pungkasnya.

Express Donation