[Setahun Jokowi-JK] Blusukan 'Fenomenal' di Setahun Jokowi, Intip Hasilnya

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
[Setahun Jokowi-JK] Blusukan 'Fenomenal' di Setahun Jokowi, Intip Hasilnya

aghilfath

20-10-2015 10:28

[Setahun Jokowi-JK] Blusukan 'Fenomenal' di Setahun Jokowi, Intip Hasilnya

Quote:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) gemar blusukan dalam setahun pemerintahannya. Beberapa blusukan Jokowi cukup fenomenal dan kini membuahkan hasil, seperti 3 kisah ini:

Aksi blusukan Jokowi mungkin sulit dihitung banyaknya. Namun, ada beberapa yang sangat menyentuh di mana Jokowi langsung ke titik-titik bencana dan menggali keluh kesah rakyatnya. Kerja...kerja...kerja! Begitulah, slogan Jokowi.

Terhangat, bencana kabut asap menjadi perhatian Jokowi. Ia mengunjungi ke lokasi-lokasi bekas kebakaran hutan seperti di Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Jokowi tanpa masker memerintahkan agar semua aparat terkait segera menyelesaikan pemadaman api. Kemudian dilakukan pengusutan terkait kebakaran hutan tersebut apakah itu karena kelalaian ataupun dilakukan secara sengaja. Hasilnya, sejumlah perusahaan telah dicabut izinnya dan ratusan perusahaan lain yang terkait kebakaran hutan sedang diproses.

Kedua, blusukan Jokowi yang fenomenal saat bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengunjungi kampung-kampung di Jakarta. Jokowi mengaku kangen sudah setahun tidak bertatap muka dengan warga Jakarta. Blusukan ini dijadikan Jokowi sebagai ajang reuni antara 'Gubernur dan Wagubnya'.

Jokowi dan Ahok yang dahulu berduet di Pilkada 2012 ini mendiskusikan sejumlah permasalahan seperti Light Rail Transit (LRT) dan persiapan Asian Games hingga rumah susun. Menjawab 'pertanyaan' Jokowi, Ahok siap 'mempertontonkan' Jakarta pada Asian Games tahun 2018. Menurutnya, MRT dan LRT serta rusun para atlet juga sudah disiapkan menyambut perhelatan itu.

Terakhir, blusukan Jokowi yang sangat menyentuh hati ketika Jokowi menyambangi pengungsi Gunung Sinabung. Jokowi terkesan mencoba menghindar acara seremonial belaka, dan memilih merangkul para pengungsi.

Jokowi dan para pengungsi berbincang hangat tanpa jarak. Pengungsi mengeluhkan mulai dari masalah relokasi pengungsi letusan Gunung Sinabung yang terbentur izin, masalah air bersih hingga kelanjutan pendidikan anak-anak mereka. Keluhan para pengungsi langsung ditindaklanjutinya dengan mengerahkan 'kekuatan' menteri terkait dan hasilnya permasalahan itu beres.

Berikut 3 kisah itu:

Presiden Jokowi mengunjungi lokasi-lokasi kebakaran hutan mulai dari Riau, Jambi, Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Menariknya, orang nomor satu di negara ini ternyata tak memakai masker padahal abu sisa kebakaran masih berterbangan. Asap kebakaran yang hitam pekat ternyata tak menghalanginya untuk tetap memastikan kondisi di lapangan. Ia langsung memerintahkan jajarannya kerja keras memadamkan kebakaran.Jokowi meminta pemerintah daerah harus membantu masyarakat menata kanal di sekitar kawasan hutan. Penataan kanal yang baik diharapkan bisa menjadi model bagi daerah lain agar pengelolaan gambut secara lestari bisa diterapkan. Jokowi juga meminta pemerintah memetakan ekosistem hutan tropis di Riau kita agar tidak rusak.

Soal gangguan asap terhadap pernafasan warga, Jokowi meminta penanganan kesehatan mengingat banyaknya penduduk yang terkena Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Kemudian terakhir sosialisasi tentang bahaya bencana kabut asap dan dampaknya bagi kesehatan. Ia berharap kebakaran lahan juga terjadi di Jambi, Sumsel dan Kalimantan tidak terulang lagi.

Blusukan Jokowi kini memberikan hasil nyata. Sedikitnya 10 entitas (perusahaan) telah dikenai sanksi administrasi yang terdiri dari 3 kategori yakni sanksi paksaan pemerintah, sanksi pembekuan dan pencabutan izin. Selain itu, total ada 413 perusahaan yang diproses perizinannya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Jokowi mengaku kangen blusukan ke kampung-kampung Ibu Kota. Suatu ketika, Jokowi mengajak Ahok ikut serta. Ada alasan tertentu yang membuat orang nomor satu RI ini mengajak orang nomor satu di DKI. Blusukan yang bagaikan reuni 'gubernur dan wakil gubernur' menarik perhatian warga Jakarta.

Sepanjang perjalanan menuju Cilincing, Jakarta Utara, Jokowi dan Ahok berdiskusi soal Light Rail Transit (LRT) dan persiapan Asian Games.

Ahok mengaku punya waktu cukup banyak untuk berdiskusi dengan Jokowi. Jakarta memang akan menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2018. Sejumlah persiapan dan perbaikan sarana dan prasarana dilakukan untuk menyukseskan pesta olahraga tersebut.

Ahok meyakini pembangunan infrastruktur sarana transportasi seperti MRT Lebak Bulus-HI, LRT dan jalan layang Semanggi sudah rampung saat gelaran Asian Games dimulai.

Seperti diketahui, ada 7 koridor atau rute yang diusulkan Ahok dibangun untuk LRT Jakarta. Dari 7 koridor tersebut akan didahulukan pembangunannya 2 koridor terlebih dulu, yaitu Kebayoran Lama-Kelapa Gading sepanjang 21,6 km dan Kelapa Gading-Kemayoran-Pesing-Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 39,2 km.

Adapun 5 koridor lainnya yang diusulkan Pemprov DKI seperti dikutip dari dokumen LRT Pemprov DKI, Selasa (14/7) lalu antara lain:
1. Joglo-Tanah Abang sepanjang 11 km
2. Puri Kembangan-Tanah Abang sepanjang 9,3 km.

Presiden Jokowi blusukan ke tempat pengungsian Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Jokowi enggan memusingkan status yang pantas diterapkan bagi bencana Gunung Sinabung ini. Yang terpenting, lanjut Jokowi, adalah membangun kembali kehidupan warga.

Hasilnya, masalah relokasi pengungsian langsung terselesaikan.

Saat di Rumah Dinas Bupati Karo, Jokowi mendapat laporan masalah relokasi pengungsian ternyata masih banyak masalah dalam perizinan. Begitu juga tidak adanya jalur aspal untuk masuk ke area tersebut. Saat itu juga Jokowi langsung menghubungi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Siti diberi waktu dua hari untuk mengurus masalah perizinan.

Pemerintah juga sedang menghitung-hitung anggaran yang diperlukan untuk membangun rumah baru bagi para pengungsi. Termasuk merenovasi rumah warga yang rusak.

Dalam kesempatan itu, Jokowi ngobrol dengan para pengungsi di bawah pohon. Semua keluhan pengungsi didengarkannya. Jokowi memberikan jalan keluar mulai dari masalah air bersih dan pendidikan anak-anak pengungsi. Saat itu juga, Jokowi tampak mencari perwakilan Kodim. Yang dicari pun langsung datang dan ditanya Jokowi biaya pembuatan sumur. Alhasil Jokowi pun menambah dana bantuan untuk pengungsi di tempat ini.

Jokowi kemudian membagikan dua bingkisan serta uang Rp 500 ribu untuk setiap KK. Jokowi juga promosi Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat kepada pengungsi. Beres!

Sumber :http://m.detik.com/news/berita/30482...a/1#detailfoto

Yg fenomenal justru komen blusukannya, bisa melahirkan berbagai kosakata baru, meme lucu, satire dan sarkasme emoticon-Traveller

Diubah oleh aghilfath 20-10-2015 10:30

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan